mellydia.co.id Satu suporter timnas Indonesia di laga kontra Lebanon dikabarkan meninggal dunia pada Senin (8/9/2025), berikut kronologinya.
Kabar duka menyelimuti laga Timnas Indonesia kontra Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Senin malam WIB. Seorang suporter dari Ultras Garuda, Djalu Ariel Fristianto, dilaporkan meninggal dunia, menambah kesedihan di tengah antusiasme pertandingan yang berlangsung.
Menurut informasi yang dihimpun BolaSport.com dari lapangan, Djalu Ariel Fristianto diketahui jatuh pingsan bahkan sebelum peluit awal pertandingan ditiup. Melihat kondisi darurat tersebut, ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Tak berselang lama, berita duka cita pun tersiar, mengonfirmasi bahwa suporter yang bersemangat itu telah meninggal dunia. Konfirmasi resmi kepergian Djalu Ariel Fristianto datang melalui akun Instagram Ultras Garuda dan Ultra Garuda Lamongan.
Dalam unggahan yang penuh kesedihan, Ultras Garuda menyampaikan, “Telah berpulang ke rahmatullah saudara kami, anggota Ultras Garuda Lamongan, Djalu Ariel Fristianto di RS Bhakti Dharma Husada Surabaya.”
Gerald Vanenburg Ungkap Ancaman Besar Korea Selatan yang Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia
Berita duka ini juga mencapai telinga para pemain Timnas Indonesia setelah pertandingan melawan Lebanon usai. Laga yang berakhir imbang tanpa gol (0-0), di mana Skuad Garuda tampil dominan sepanjang pertandingan namun gagal mencetak angka, seketika diselimuti suasana haru dan kesedihan yang mendalam.
Para pemain terlihat saling memberitahu kabar duka tersebut. Jay Idzes, selaku kapten tim, segera mengumpulkan rekan-rekannya dalam sebuah lingkaran setelah mereka selesai menyanyikan lagu nasional “Tanah Airku”. Mereka mendengarkan dengan saksama, sementara Marc Klok kemungkinan membantu menerjemahkan dan menjelaskan situasi kepada seluruh tim.
Justin Hubner Beri Klarifikasi, Awalnya Masuk Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon sebelum Dicoret Patrick Kluivert
Setelah momen emosional tersebut, para pemain kemudian mengitari lapangan untuk menyapa dan berinteraksi dengan para penggemar serta suporter yang masih setia bertahan, meskipun dengan hati yang diselimuti duka.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut mengonfirmasi insiden memilukan ini dan menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam usai laga. “Pertama-tama saya ingin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu suporter Ultras Garuda saudara Djalu Ariel Fristianto,” ujar Erick Thohir kepada awak media, termasuk BolaSport.com, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025) malam.
Ia menambahkan komitmennya untuk segera menengok keluarga korban, “Insyaallah hari ini saya akan langsung menengok.” Lebih lanjut, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Jawa Timur dan Surabaya turut merasakan duka cita yang mendalam atas kejadian ini.
RESMI – Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Lebanon, Termasuk 4 Starter saat Vs Taiwan
Ringkasan
Seorang suporter Ultras Garuda bernama Djalu Ariel Fristianto meninggal dunia sebelum laga Timnas Indonesia melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo. Djalu pingsan sebelum pertandingan dimulai dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh akun Instagram Ultras Garuda dan Ultra Garuda Lamongan.
Para pemain Timnas Indonesia mengetahui kabar duka ini setelah pertandingan berakhir imbang 0-0. Jay Idzes, selaku kapten tim, mengumpulkan rekan-rekannya untuk menyampaikan berita duka tersebut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menyampaikan belasungkawa dan berencana untuk mengunjungi keluarga korban.