Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 8 September 2025, dengan performa positif. Indeks acuan pasar modal Indonesia ini parkir di level 7.912,9, menguat signifikan sebesar 0,57 persen.
Kenaikan IHSG tersebut mencerminkan optimisme investor di paruh pertama hari perdagangan. Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, sebanyak 389 saham sukses membukukan penguatan harga, sementara 307 saham lainnya harus melemah. Adapun 146 saham tercatat stagnan tanpa perubahan berarti.
Aktivitas di pasar saham juga terlihat ramai dengan nilai transaksi yang mencapai angka fantastis Rp 8,9 triliun pada sesi pertama. Pasar mencatatkan frekuensi trading sebanyak 1,17 juta kali, menunjukkan tingginya minat beli dan jual, dengan total volume trading yang mencapai 196,8 juta lot.
Di antara saham-saham yang paling sering diperdagangkan berdasarkan frekuensi, saham Bank BCA (BBCA) menjadi primadona dengan 54.206 kali transaksi. Menyusul di belakangnya adalah PSAB dengan 43.035 kali transaksi dan ANTM yang mencatat 30.012 kali transaksi.
Sementara itu, dari sisi volume perdagangan, emiten logistik Jasa Berdikari Logistics (LAJU) mendominasi dengan volume transaksi mencapai 8,4 juta lot. Disusul oleh saham teknologi GOTO yang diperdagangkan sebanyak 7,6 juta lot, serta BUMI dengan 6,5 juta lot.
Kinerja sektoral turut menjadi sorotan. Indeks sektor Industri Dasar (IDXBASIC) tampil perkasa dengan penguatan tertinggi sebesar 2,3 persen. Disusul oleh indeks sektor Industri (IDXINDUST) yang naik 2,2 persen, dan indeks sektor Properti (IDXPROPERT) yang menguat 0,9 persen, menunjukkan minat investor pada sektor-sektor inti.
Namun, tidak semua sektor bergerak positif. Indeks sektor Consumer Siklikal (IDXCYCLIC) menjadi indeks yang mengalami penurunan paling dalam di sesi pertama, terkoreksi 1,0 persen. Tren pelemahan juga menimpa indeks sektor Teknologi yang turun 0,3 persen dan indeks sektor Infrastruktur (IDXINFRA) yang melemah tipis 0,1 persen.
Berikut adalah lima besar saham top gainer pada sesi pertama hari ini:
LIVE (+30,1 persen ke Rp 216 per saham)
LION (+25 persen ke Rp 440 per saham)
CBRE (+24,8 persen ke Rp 452 per saham)
ASPI (+24,4 persen ke Rp 525 per saham)
DEPO (+23 persen ke Rp 246 per saham)
Di sisi lain, lima besar saham top loser sesi pertama hari ini adalah:
TMPO (-14,9 persen ke Rp 194 per saham)
WOWS (-14,6 persen ke Rp 105 per saham)
MSIN (-10,5 persen ke Rp 595 per saham)
COCO (-10,5 persen ke Rp 550 per saham)
CSMI (-10 persen ke Rp 358 per saham)
Pilihan Editor: Buntut Rumah Sri Mulyani Dijarah: Drama Dua Kali Minta Mundur
Ringkasan
IHSG menutup sesi pertama perdagangan Senin, 8 September 2025, di angka 7.912,9, naik 0,57%. Hal ini menunjukkan optimisme investor, dengan 389 saham menguat dan nilai transaksi mencapai Rp 8,9 triliun. Saham BBCA memimpin frekuensi transaksi, sementara LAJU memimpin volume transaksi.
Sektor Industri Dasar dan Industri mengalami penguatan signifikan (2,3% dan 2,2%), diikuti sektor Properti (0,9%). Namun, sektor Consumer Siklikal mengalami penurunan terdalam (1,0%), disusul sektor Teknologi dan Infrastruktur. Saham LIVE, LION, CBRE, ASPI, dan DEPO menjadi top gainer, sementara TMPO, WOWS, MSIN, COCO, dan CSMI menjadi top loser.
