Pelatih Makau Blak-blakan Soal Kekalahan Telak dari Timnas U-23 Indonesia

Posted on

PELATIH Makau U-23, Kar-Lok Kenneth Kwok, secara terbuka mengakui keunggulan Timnas U-23 Indonesia yang tampil sangat impresif. Pengakuan ini muncul setelah skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil meraih kemenangan telak 5-0 atas Makau pada laga Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pertandingan sengit tersebut berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo pada Sabtu malam, 5 September 2025.

Kwok menegaskan bahwa pengalaman berharga menghadapi Timnas U-23 Indonesia, terutama dalam hal tempo pertandingan yang cepat, sangat dibutuhkan bagi perkembangan timnya di masa mendatang. Dalam konferensi pers pasca-laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, ia juga menyoroti usia skuadnya yang masih sangat muda, termasuk penjaga gawang berusia 18 tahun yang menjalani debutnya. Ia secara khusus memuji performa para kiper Makau yang tampil patut diapresiasi dalam dua pertandingan terakhir.

Pelatih asal Hong Kong ini pun tak lupa menyampaikan doa terbaiknya untuk Indonesia pada laga terakhir grup. Sementara itu, timnya akan memfokuskan seluruh perhatian untuk menghadapi pertandingan pamungkas. Ketika disinggung mengenai perbedaan antara Timnas U-23 Indonesia saat ini dengan edisi tahun 2018, Kwok teringat akan atmosfer kandang yang begitu kuat saat Garuda Muda, di bawah asuhan pelatih Milla, berlaga dalam Asian Games.

Menurut Kwok, perkembangan pemain Indonesia telah mencapai taraf signifikan. Banyak dari mereka kini telah menembus tim senior bahkan berkarier di luar negeri. “Sekarang, posisi dan hasil yang dimiliki tim Indonesia adalah bukti nyata bahwa investasi yang konsisten pada pemain muda benar-benar memberikan hasil yang sepadan,” ucap Kwok, menyoroti keberhasilan pembinaan sepak bola di Indonesia.

Dalam perbandingan permainan antara Indonesia dan Korea Selatan, Kwok menilai kedua tim sama-sama mengandalkan tempo permainan yang cepat dan agresif. Ia mengamati bahwa Korea Selatan cenderung menggunakan formasi tiga bek, sementara Indonesia memilih empat bek yang didukung oleh dua bek sayap yang bergerak melebar, serta diperkuat penyerang tangguh di lini depan.

Dari pengamatannya terhadap pertandingan melawan Korea Selatan, Kwok secara khusus menyoroti variasi bola mati yang telah dilatih dengan sangat matang oleh tim Korea, hingga mampu menghasilkan gol-gol krusial. Ia menyimpulkan bahwa fokus utama bagi timnya adalah memperkuat lini pertahanan, yang akan diuji secara maksimal dalam laga penentuan melawan Korea Selatan.

Di sisi pemain, Hou-In Si, salah satu penggawa Makau U-23, turut mengakui kekuatan permainan Indonesia. Meskipun demikian, ia merasa bahwa beberapa gol yang tercipta sebetulnya bisa dihindari. Ia berharap timnya dapat segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada pada sesi latihan berikutnya, agar lini serang bisa tampil lebih tajam dan efektif pada pertandingan terakhir. “Kami berharap lini serang bisa tampil lebih baik pada laga terakhir,” pungkasnya.

Pilihan Editor: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Indonesia dan Korea Berebut Juara Grup

Ringkasan

Pelatih Makau U-23, Kar-Lok Kenneth Kwok, mengakui keunggulan Timnas U-23 Indonesia setelah kekalahan telak 5-0 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kwok menekankan pentingnya pengalaman menghadapi tempo permainan cepat Indonesia bagi perkembangan timnya. Ia juga menyoroti usia muda skuadnya serta memuji performa kiper Makau.

Kwok memberikan doa terbaik untuk Indonesia pada laga terakhir dan membandingkan Timnas U-23 Indonesia saat ini dengan edisi 2018, menyoroti perkembangan signifikan pemain Indonesia. Ia juga menilai tempo permainan cepat dan agresif menjadi ciri khas baik Indonesia maupun Korea Selatan, meskipun terdapat perbedaan dalam formasi dan strategi. Pemain Makau U-23, Hou-In Si, turut mengakui kekuatan Indonesia dan berharap timnya dapat memperbaiki kesalahan pada laga berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *