FIFA Matchday: Lawan Timnas Indonesia Dihina, Vietnam Lebih Bangga Lokal?

Posted on

mellydia.co.id Mayoritas tim nasional dari kawasan Asia Tenggara bersiap menghadapi serangkaian pertandingan persahabatan dalam ajang FIFA Matchday September ini.

Rangkaian laga internasional ini dirancang sebagai persiapan krusial menjelang bergulirnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang dijadwalkan pada akhir tahun. Periode FIFA Matchday bulan ini akan berlangsung intensif dari tanggal 3 hingga 9 September, memberikan kesempatan berharga bagi tim-tim di kawasan untuk menguji kekuatan.

Bagi tim-tim Asia Tenggara, periode ini menjadi momentum strategis untuk menggelar pertandingan persahabatan yang sifatnya tidak terlalu berat, utamanya untuk mematangkan skuad dan strategi sembari menantikan dimulainya pertandingan resmi pada bulan Oktober dan November mendatang.

Di antara para rival Asia Tenggara, Timnas Malaysia, yang saat ini menduduki peringkat 125 dunia, menjadi sorotan utama para penggemar sepak bola Vietnam. Dijuluki sebagai Harimau Malaya, skuad ini akan melakoni pertandingan persahabatan pertama melawan Singapura (peringkat 159 dunia) pada 4 September. Kemudian, pada 7 September, Malaysia dijadwalkan untuk berhadapan dengan Palestina, tim yang berada di peringkat 98 dunia.

Namun, publik Vietnam memberikan penilaian bahwa baik Singapura maupun Palestina bukanlah tim-tim yang tergolong kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa Timnas Malaysia tampaknya memprioritaskan pemanasan dan adaptasi, sambil menanti Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan kembali bergulir pada bulan Oktober.

FIFA Matchday – Skuad yang Libas Vietnam Masih Jadi Andalan, Malaysia Optimistis Lawan Tim Peringkat 98 Dunia

Pendekatan serupa juga terlihat pada Timnas Thailand, yang berada di peringkat 102 dunia. Skuad Gajah Perang akan memulai partisipasi mereka di semifinal Piala Raja dengan menghadapi Fiji (peringkat 150 dunia) pada 4 September. Apabila berhasil mengalahkan Fiji, Thailand akan bertemu pemenang semifinal lainnya antara Irak (peringkat 58 dunia) dan Hong Kong (peringkat 147 dunia) pada 7 September. Namun, jika tim yang kalah dalam pertandingan semifinal tersebut, Thailand juga akan menghadapi tim yang kalah antara Irak dan Hong Kong. Dengan minimnya potensi kejutan, Thailand sangat diunggulkan untuk bertemu Irak di final Piala Raja pada 7 September.

Sementara itu, Timnas Singapura memiliki agenda lain selain laga melawan Malaysia pada 4 September. Tim berjuluk Pulau Singa ini juga akan berhadapan dengan Myanmar (peringkat 160 dunia) pada 9 September. Di sisi lain, Myanmar hanya akan menjalani satu pertandingan persahabatan, yaitu melawan Singapura.

Persiapan Timnas Indonesia juga tak luput dari perhatian publik Asia Tenggara, termasuk media Vietnam, Dantri.com.vn. Menurut laporan media tersebut, Timnas Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang dianggap sangat memerlukan pemanasan dengan menghadapi tim-tim kuat, terutama menjelang tampil di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan FIFA Matchday September melawan Taiwan dan Lebanon. Akan tetapi, publik Vietnam menilai bahwa lawan yang dihadapi Skuad Garuda ini masih terbilang “kelas menengah.” “Tim Asia Tenggara yang perlu melakoni laga pemanasan dengan tim-tim terkuat adalah Indonesia, namun mereka baru berhasil berhadapan dengan dua lawan kelas menengah, yakni Taiwan dan Lebanon,” tulis Dantri dalam laporannya. Timnas Indonesia (peringkat 118 dunia) akan menghadapi Taiwan (peringkat 172 dunia) pada tanggal 5 September, disusul Lebanon (peringkat 112 dunia) pada tanggal 9 September.

Komentar dari Vietnam menggarisbawahi ambisi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia, namun mereka disebut “belum menemukan cara untuk menghadapi lawan yang lebih kuat dari tim-tim yang telah disebutkan sebelumnya.” Ini juga menjadi cerminan bahwa, kecuali Irak (peringkat 58) dan Palestina (peringkat 98), sangat sedikit perwakilan Asia Tenggara di FIFA Matchday September ini yang berkesempatan menjajal kekuatan tim dalam 100 besar ranking FIFA.

Di sisi lain, Timnas Vietnam memilih pendekatan yang berbeda dengan tidak memainkan pertandingan resmi FIFA Matchday September ini. Skuad Golden Star Warriors hanya akan menjalani pertandingan persahabatan internal melawan tim-tim lokal. “Dibandingkan dengan lawan yang memainkan pertandingan persahabatan internasional dengan tim yang lebih lemah, tim Vietnam yang memainkan pertandingan persahabatan domestik melawan klub Nam Dinh dan Polisi Hanoi selama FIFA Matchday September bukanlah masalah yang layak dibahas,” demikian lanjut isi laporan tersebut. Dengan pertandingan persahabatan melawan klub-klub dalam negeri, tim asuhan pelatih Kim Sang-sik tetap diyakini dapat mempersiapkan diri dengan optimal untuk pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Laos dan Nepal pada bulan Oktober dan November.

Ringkasan

FIFA Matchday September menjadi ajang persiapan bagi tim-tim Asia Tenggara menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Beberapa tim seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura memilih lawan dengan peringkat lebih rendah, sementara Indonesia dinilai Vietnam perlu lawan yang lebih kuat meskipun menghadapi Taiwan dan Lebanon. Publik Vietnam menganggap lawan Timnas Indonesia masih kelas menengah.

Berbeda dengan negara lain, Vietnam memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pertandingan resmi FIFA Matchday, melainkan hanya melakukan pertandingan persahabatan internal melawan klub lokal. Langkah ini diambil sebagai persiapan optimal untuk Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Laos dan Nepal pada bulan Oktober dan November.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *