Mellydia.co.id – Arsenal kembali menjadi sorotan di bursa transfer, secara mengejutkan berhasil memboyong bek tangguh Piero Hincapie dari Bayer Leverkusen. Kesepakatan ini sekali lagi membuat rival sekota mereka, Tottenham Hotspur, harus gigit jari setelah sebelumnya sudah menaruh minat pada sang pemain.
Klub raksasa asal London Utara itu dilaporkan telah mencapai kata sepakat dengan Bayer Leverkusen untuk mendatangkan Piero Hincapie dengan skema pinjaman. Informasi ini, yang dinukil dari cuitan jurnalis terkemuka The Athletic, David Ornstein, menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut meliputi opsi pembelian permanen di kemudian hari.
Secara total, nilai dari kesepakatan peminjaman hingga opsi pembelian permanen ini diperkirakan mencapai 52 juta euro, atau setara dengan Rp 1 triliun. Lebih lanjut, Arsenal dan Leverkusen juga menyertakan klausul penjualan kembali sebesar 10 persen, yang akan berlaku apabila Piero Hincapie dipermanenkan di akhir masa peminjamannya.
Keberhasilan Arsenal mengamankan tanda tangan Hincapie ini menjadi pukulan telak bagi Tottenham Hotspur. Sebelumnya, Spurs telah lebih dulu menjalin kontak dengan pihak Leverkusen dan mengajukan proposal yang jauh lebih menggiurkan secara finansial. Mereka menawarkan skema peminjaman disertai kewajiban membeli di akhir masa pinjaman senilai 60 juta euro, atau setara dengan Rp 1,1 triliun.
Meskipun tawaran Tottenham Hotspur secara nominal jauh lebih tinggi, bek internasional Ekuador, Piero Hincapie, justru dikabarkan lebih tertarik untuk merapat ke Emirates Stadium. Preferensi sang pemain inilah yang pada akhirnya mendorong Bayer Leverkusen untuk menerima pinangan Meriam London, meskipun dengan tawaran yang lebih rendah dari sang tetangga.
Lagi-lagi, Spurs harus menelan pil pahit. Ini adalah kali kedua di bursa transfer musim panas 2025 mereka harus gigit jari karena pemain incarannya beralih ke Arsenal. Insiden serupa terjadi sebelumnya ketika gelandang berbakat Eberechi Eze memilih bergabung ke Arsenal.
Dalam kasus Eze, Tottenham Hotspur telah melakukan pendekatan intensif sejak jauh-jauh hari dan bahkan dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan sang pemain. Petinggi Spurs, Daniel Levy, bahkan telah bertemu dengan bos Crystal Palace, Steve Parish, untuk membahas detail transfer. Namun, secara dramatis, Arsenal masuk di menit-menit terakhir dan berhasil membujuk Eze untuk berlabuh di Emirates Stadium.
Ironisnya, tawaran yang dilayangkan The Gunners untuk Eze kala itu juga dilaporkan lebih rendah dari yang diajukan oleh Spurs. Pola serupa terulang persis dalam perburuan Piero Hincapie, di mana keputusan pribadi sang pemain kembali menjadi penentu arah transfernya ke Arsenal ketimbang ke markas The Lilywhites.
Saga Eze Jilid 2, Arsenal Tikung Spurs dalam Perburuan Bintang Leverkusen
Sebagai informasi tambahan, Piero Hincapie bukanlah nama sembarangan di kancah sepak bola Eropa. Ia merupakan salah satu bek muda paling menjanjikan yang namanya kerap menjadi buah bibir dalam beberapa musim terakhir. Penampilan impresifnya bersama Bayer Leverkusen sejak kedatangannya di Jerman pada tahun 2021 telah menarik perhatian banyak klub besar.
Selama empat tahun membela Leverkusen, Hincapie telah mencatatkan 166 penampilan di berbagai kompetisi, menyumbangkan tujuh gol dan lima assist. Kemampuannya yang serbaguna untuk beroperasi di lini belakang, baik sebagai bek tengah maupun bek kiri, menjadikannya salah satu defender muda terbaik di Benua Biru saat ini. Kehadirannya diharapkan mampu menambah kedalaman dan kekuatan signifikan di lini belakang Arsenal.
