Jorge Costa Legenda Porto Meninggal: Henti Jantung Renggut Nyawa di Usia 53

Posted on

Dunia sepak bola berduka atas kepergian mendadak Jorge Costa, mantan kapten dan bek legendaris FC Porto, yang tutup usia 53 tahun pada Selasa, 5 Agustus 2025. Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhir setelah mengalami henti jantung di pusat latihan klub asal Portugal tersebut.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa mantan bek yang baru saja menjabat sebagai Direktur Sepak Bola Profesional Porto itu tidak dapat diselamatkan. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan penggemar dan seluruh jajaran klub.

Melalui pernyataan resminya, FC Porto mengungkapkan rasa duka mendalam. “Sepanjang hidupnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, Jorge Costa mewakili nilai-nilai yang mendefinisikan FC Porto: dedikasi, kepemimpinan, semangat, dan jiwa penakluk yang tak tergoyahkan,” demikian bunyi pernyataan klub. Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam bagi generasi penggemar, menjadikannya simbol sejati ‘Portismo’.

Selama kariernya yang gemilang, Jorge Costa mencatatkan 530 penampilan di semua kompetisi, termasuk 383 laga bersama Porto dan 50 pertandingan untuk tim nasional Portugal. Julukan “Bicho” (Binatang) yang disematkan oleh rekan setimnya, Fernando Couto, mencerminkan kegarangan dan dominasinya di lini belakang.

Sebagai kapten, ia memimpin Porto meraih kejayaan dengan menjuarai Piala UEFA pada tahun 2003 dan, yang paling monumental, meraih gelar Liga Champions pada tahun 2004 di bawah asuhan pelatih legendaris Jose Mourinho. Prestasinya tak berhenti di situ; Jorge Costa juga tercatat sebagai salah satu dari enam pemain langka yang berhasil meraih lima gelar liga Portugal berturut-turut bersama Porto, bersama Aloisio, Drulovic, Paulinho Santos, Rui Barros, dan Folha.

Pengabdiannya kepada FC Porto tak pernah pudar. Setelah pensiun sebagai pemain, Jorge Costa kembali ke klub pada April 2024, mengemban tugas sebagai direktur di bawah kepemimpinan presiden baru, Andre Villas-Boas. Kembalinya ke jajaran manajemen menunjukkan loyalitas dan dedikasinya yang tak terbatas terhadap klub yang membesarkan namanya.

Dalam pernyataan yang menyentuh, FC Porto menegaskan, “Warisan Jorge Costa akan selalu hidup dalam ingatan semua penggemar Porto. Anda tidak akan pernah dilupakan, Kapten.” Ungkapan ini menjadi penutup yang mengharukan bagi sosok yang tak hanya seorang pemain, tetapi juga ikon sejati bagi klub dan jutaan pendukungnya.

Ringkasan

Jorge Costa, legenda FC Porto, meninggal dunia pada usia 53 tahun akibat henti jantung. Mantan kapten dan bek tersebut menghembuskan napas terakhir di pusat latihan klub dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi FC Porto dan para penggemarnya.

Selama kariernya, Jorge Costa mencatatkan 530 penampilan, termasuk 383 laga bersama Porto dan 50 pertandingan untuk tim nasional Portugal. Ia memimpin Porto meraih Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004, serta meraih lima gelar liga Portugal berturut-turut. Setelah pensiun, ia kembali ke Porto sebagai direktur, menunjukkan loyalitasnya kepada klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *