Nama N’Golo Kante tengah menjadi sorotan utama di bursa transfer musim ini. Gelandang energik berusia 34 tahun itu dikabarkan akan membuat langkah mengejutkan dengan kembali ke panggung sepak bola Eropa, setelah dua musim menjalani kariernya bersama klub raksasa Arab Saudi, Al-Ittihad. Berita ini sontak menghebohkan publik, mengingat banyak yang menduga eks bintang Chelsea tersebut akan mengakhiri masa keemasannya di Timur Tengah.
Fenerbahce Gagal Tembus Fase Grup Liga Champions, Jose Mourinho Mundur dari Posisi Pelatih
Menurut laporan dari Daily Mail pada 28 Agustus, peluang N’Golo Kante untuk kembali merumput di Eropa semakin besar menjelang penutupan jendela transfer minggu depan. Gelandang bertahan asal Prancis ini disebut-sebut telah ditawarkan kepada dua klub Ligue 1 Prancis, yaitu Paris FC dan AS Monaco. Kedua tim tersebut dikabarkan menyambut positif potensi untuk merekrut gelandang bermental juara yang pernah mencicipi kesuksesan luar biasa di Liga Inggris bersama Leicester City dan Chelsea.
Kante sendiri bergabung dengan Al-Ittihad pada tahun 2023 setelah saga transfer kepindahannya dari Chelsea. Selama dua musim terakhir, ia menjadi bagian integral dari skuad bertabur bintang yang juga dihuni oleh nama-nama besar seperti Karim Benzema. Akan tetapi, ambisi klub Saudi untuk melakukan perombakan besar-besaran di lini skuad mereka menyebabkan beberapa pemain senior, termasuk Kante dan Fabinho, dipertimbangkan untuk dilepas.
Langkah Al-Ittihad untuk melepas pemain-pemain berpengalaman ini, menurut berbagai laporan, merupakan strategi untuk membuka jalan bagi kedatangan bintang-bintang baru yang lebih segar. Salah satu target utama mereka adalah kapten Manchester United, Bruno Fernandes. Bahkan, desas-desus menyebutkan bahwa Fernandes sudah memulai pembicaraan awal dengan manajemen Al-Ittihad. Meski demikian, gelandang serang asal Portugal itu masih menimbang berbagai faktor, terutama terkait tawaran gaji fantastis dan keinginannya untuk tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Sebelumnya, pada musim panas ini, Bruno Fernandes sempat menolak tawaran menggiurkan senilai £200 juta (sekitar Rp4,38 triliun) dari klub Saudi lainnya, Al-Hilal. Ia kala itu memilih setia bertahan di Old Trafford, markas Manchester United, setelah secara langsung diminta oleh pelatih Ruben Amorim.
Rekor Memalukan Ruben Amorim, Manchester United Tidak Pernah Menang Atas Grimsby Town Sejak 1946!
Namun, di tengah gejolak performa Manchester United yang sedang goyah, terutama setelah kekalahan memalukan dari Grimsby Town dalam ajang piala domestik, situasi bagi Fernandes bisa saja berubah drastis.
Apabila Kante benar-benar mewujudkan kepulangannya ke Prancis, momen ini akan menandai reuni emosional dengan Ligue 1 setelah hampir satu dekade ia meninggalkan Caen. Kehadirannya tidak hanya akan menambah kualitas teknis, tetapi juga suntikan pengalaman berharga bagi klub mana pun yang berani mengambil langkah cepat untuk merekrutnya sebelum jendela transfer musim ini resmi ditutup.
Ringkasan
N’Golo Kante dikabarkan berpotensi kembali ke Eropa setelah dua musim bermain untuk Al-Ittihad. Gelandang asal Prancis ini ditawarkan ke Paris FC dan AS Monaco, yang menunjukkan minat positif. Kepergian Kante dari Al-Ittihad merupakan bagian dari perombakan skuad untuk membuka jalan bagi pemain baru.
Al-Ittihad juga dikabarkan mengincar kapten Manchester United, Bruno Fernandes. Meskipun Fernandes sempat menolak tawaran dari klub Saudi lainnya, situasi di Manchester United yang sedang tidak stabil bisa mengubah keputusannya. Kepulangan Kante ke Ligue 1 akan menjadi reuni setelah hampir satu dekade meninggalkan Caen.
