TRIBUNJATIM.COM – Kabar mengenai peluncuran uang pecahan Rp80.000 untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia telah menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Isu ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat: benarkah Bank Indonesia akan merilis nominal uang baru tersebut?
Informasi yang viral tersebut, salah satunya diunggah oleh akun @beritakit_id pada 20 Juni 2025 lalu, menampilkan sebuah visual uang kertas dengan dominasi warna abu-abu dan angka “80” yang mencolok. Pada bagian depan, uang tersebut terlihat dihiasi tulisan “80 Tahun Merdeka: Bersatu, Berdaulat, dan Berprestasi berazaskan Pancasila. MERDEKA”, disertai gambar Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan seorang perempuan berkebaya merah berlatar belakang bendera Merah Putih.
Sementara itu, halaman belakang uang menampilkan tulisan “REPUBLIC INDONESIA”, lambang Garuda Pancasila, dan peta wilayah Indonesia. Namun, sebuah kejanggalan terlihat jelas: tidak tertera nominal Rupiah pada kedua sisi uang. Selain itu, logo HUT ke-80 RI yang tercantum dalam visual tersebut tidak sesuai dengan logo resmi yang telah diluncurkan oleh pemerintah Indonesia.
Unggahan video yang diberi keterangan “Uang pecahan 80 RB Terbaru..” itu sontak menarik perhatian warganet. Hingga Selasa (5/8/2025), video tersebut telah mendapatkan 77.655 likes dan ribuan komentar, mencerminkan besarnya rasa penasaran publik terhadap kebenaran informasi uang peringatan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia tersebut.
Baca juga: Penjelasan Bank Indonesia Soal Viralnya Wildan Pasuruan, Terungkap Asal Uang Baru Rp 2 Miliar Wildan
Penjelasan Bank Indonesia
Menanggapi isu yang beredar luas ini, Kepala Divisi Relasi Media Massa dan Opinion Maker Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Dedy Irianto, secara tegas membantah kebenaran informasi tersebut. “Hoaks,” jawabnya singkat kepada Kompas.com, Selasa (5/8/2025).
Dedy menegaskan bahwa hingga saat ini, Bank Indonesia belum menerbitkan uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan (UPK) terbaru dalam bentuk apa pun. Terakhir kali BI meluncurkan UPK adalah pada tahun 2020, yakni dalam rangka Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karenanya, BI mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan validasi informasi melalui kanal-kanal resmi Bank Indonesia sebelum menyebarkannya lebih luas, guna menghindari misinformasi.
Baca juga: Fungsi Payment ID untuk Bansos 17 Agustus yang akan Diluncurkan Bank Indonesia, Kini Masih Uji Coba
Daftar URK yang pernah diterbitkan
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, perlu diketahui bahwa Uang Rupiah Khusus (URK) adalah jenis mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk memperingati peristiwa atau tujuan tertentu. Salah satu kategori URK tersebut adalah UPK, yang secara spesifik dirilis untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari laman resmi BI, sepanjang sejarahnya Bank Indonesia telah beberapa kali mengeluarkan Uang Rupiah Khusus (URK) dalam bentuk kertas maupun logam untuk berbagai peristiwa penting. Berikut adalah daftar sebagian URK yang pernah diterbitkan:
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 10.000
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 1.000
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 20.000
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 200
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 2.000
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 25.000
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 250
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 500
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 5.000
- 25 Tahun Kemerdekaan RI TE 1970 Pecahan Rp 750
- Cagar Alam TE 1974 Pecahan Rp 100.000
- Cagar Alam TE 1974 Pecahan Rp 2.000
- Cagar Alam TE 1974 Pecahan Rp 5.000
- Cagar Alam TE 1987 Pecahan Rp 10.000
- Cagar Alam TE 1987 Pecahan Rp 200.000
- Save The Children TE 1990 Pecahan Rp 10.000
- Save The Children TE 1990 Pecahan Rp 200.000
- Perjuangan Angkatan ’45 TE 1990 Pecahan Rp 125.000
- Perjuangan Angkatan ’45 TE 1990 Pecahan Rp 250.000
- Perjuangan Angkatan ’45 TE 1990 Pecahan Rp 750.000
- 50 Tahun Kemerdekaan RI TE 1995 Pecahan Rp 300.000 (Seri Demokrasi)
- 50 Tahun Kemerdekaan RI TE 1995 Pecahan Rp 850.000 (Seri Presiden Republik Indonesia)
- For The Children Of The World TE 1999 Pecahan Rp 150.000
- Seri For The Children Of The World TE 1999 Pecahan Rp 10.000
- 75 Tahun Kemerdekaan RI TE 2020 Pecahan Rp 75.000
- 100 Tahun Pemimpin R.I. TE 2001 Pecahan Rp 500.000 (Edisi Bung Karno)
- 100 Tahun Pemimpin R.I. TE 2001 Pecahan Rp 500.000 (Edisi Bung Hatta)
- 100 Tahun Pemimpin R.I. TE 2001 Pecahan Rp 25.000 (Edisi Bung Karno)
- 100 Tahun Pemimpin R.I. TE 2001 Pecahan Rp 25.000 (Edisi Bung Hatta).
Selain seri-seri di atas, Bank Indonesia juga pernah menerbitkan URK Bersambung atau dikenal dengan istilah “Uncut Note”. Seri ini biasanya menjadi koleksi khusus bagi para numismatis.
- Rp 100.000 TE 2014 dua bilyet
- Rp 100.000 TE 2014 empat bilyet
- Rp 100.000 TE 2004 dua bilyet
- Rp 100.000 TE 2004 empat bilyet
- Rp 50.000 TE 2005 dua bilyet
- Rp 50.000 TE 2005 empat bilyet
- Rp 20.000 TE 2004 dua bilyet
- Rp 20.000 TE 2004 empat bilyet
- Rp 10.000 TE 2005 dua bilyet
- Rp 10.000 TE 2005 empat bilyet
- Rp 2.000 TE 2009 dua bilyet
- Rp 2.000 TE 2009 empat bilyet
Ringkasan
Kabar mengenai peluncuran uang pecahan Rp80.000 untuk memperingati HUT ke-80 RI viral di media sosial. Bank Indonesia (BI) secara tegas membantah informasi tersebut dan menyatakan bahwa berita itu adalah hoaks. BI belum menerbitkan Uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan (UPK) terbaru selain yang terakhir kali diluncurkan pada tahun 2020 dalam rangka Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
BI mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan validasi informasi melalui kanal-kanal resmi Bank Indonesia sebelum menyebarkannya. Uang Rupiah Khusus (URK), termasuk UPK, diterbitkan BI untuk memperingati peristiwa atau tujuan tertentu. Sepanjang sejarahnya, BI telah beberapa kali mengeluarkan URK dalam bentuk kertas maupun logam untuk berbagai peristiwa penting.
