mellydia.co.id JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), atau yang lebih dikenal sebagai PGN, telah sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 27 Agustus 2025, bertempat di Kantor PGN, Jakarta. RUPSLB ini menetapkan satu agenda utama: perubahan susunan pengurus perusahaan untuk memperkuat kepemimpinan di tengah dinamika sektor energi.
Keputusan strategis ini, yang didukung oleh sekitar 77,98% suara pemegang saham yang hadir, secara resmi mengubah jajaran pengurus PGN. Salah satu penunjukan krusial adalah pengangkatan Arief Kurnia Risdanto sebagai Direktur Utama PGN yang baru, menggantikan Arief Setiawan Handoko. Sebelumnya, Arief Kurnia Risdanto telah mengemban posisi sebagai Direktur di perusahaan yang sama.
Selain Direktur Utama, RUPSLB PGN juga menyetujui sejumlah nama baru yang akan mengisi posisi-posisi direktur. Mereka adalah Catur Dermawan sebagai Direktur Keuangan, Aldiansyah Idham sebagai Direktur Komersial, Mirza Mahendra sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, Hery Murahmanta sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi, Eri Surya Kelana sebagai Direktur Manajemen Risiko, dan Rachmat Hutama sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis.
Perubahan signifikan juga terjadi pada jajaran Dewan Komisaris PGN. Para pemegang saham menunjuk Tony Setio Boedi Hoesodo sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, menggantikan Amien Sunaryadi. Sebelumnya, Tony Setio Boedi Hoesodo telah menjabat sebagai Komisaris Independen PGN.
PGN (PGAS) Pastikan Penyaluran Gas ke Pelanggan Kembali Stabil
Melengkapi jajaran Dewan Komisaris, RUPSLB juga menunjuk Edward Omar Sharif Hiariej, Rambe Kamarulzaman, dan Thanon Aria Dewangga sebagai Komisaris PGN. Sementara itu, posisi Komisaris Independen PGN dipercayakan kepada Conny Lolyta Rumondor dan Widjono Hardjanto.
Dengan demikian, berikut adalah susunan lengkap pengurus PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pasca RUPSLB:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Tony Setia Boedi Hoesodo
- Komisaris : Edward Omar Sharif Hiariej
- Komisaris : Rambe Kamarulzaman
- Komisaris : Thanon Aria Dewangga
- Komisaris Independen : Conny Lolyta Rumondor
- Komisaris Independen : Widjono Hardjanto
Direksi
- Direktur Utama : Arief Kurnia Risdianto
- Direktur Keuangan : Catur Dermawan
- Direktur Komersial : Aldiansyah Idham
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Mirza Mahendra
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Hery Murahmanta
- Direktur Manajemen Risiko : Eri Surya Kelana
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama
Menyikapi perubahan ini, Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN, mengungkapkan apresiasinya. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mengantarkan PGN untuk mencapai kinerja terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (27/8/2025) malam.
PGAS Chart by TradingView
Fajriyah juga menambahkan bahwa formasi kepemimpinan PGN yang baru diharapkan mampu menahkodai perusahaan agar semakin solid dan lincah dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk volatilitas perekonomian dan dinamika sektor energi global.
Dalam kesempatan ini, PGN menegaskan kembali komitmennya terhadap peran utama sebagai penyalur gas bumi untuk seluruh sektor pelanggan, sebuah tugas yang akan terus diemban secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, PGN berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, demi meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap energi bersih ini. Berbagai inisiatif baru juga akan mengiringi langkah PGN dalam menjalankan bisnis intinya, dengan tujuan memberikan nilai tambah gas bumi yang optimal bagi negara dan masyarakat.
Fajriyah juga menyoroti pentingnya diversifikasi bisnis gas bumi yang akan terus dikembangkan. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran gas bumi dalam percepatan transisi energi menuju target Net Zero Emission.
“Dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan akan menjadi kunci untuk memperkuat PGN dalam mencapai target-target pemanfaatan gas bumi demi mewujudkan ketahanan energi nasional,” pungkas Fajriyah.
Ringkasan
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan perubahan signifikan dalam susunan pengurus perusahaan. Arief Kurnia Risdanto diangkat sebagai Direktur Utama PGN, menggantikan Arief Setiawan Handoko, dan beberapa direktur lainnya juga mengalami perubahan posisi. Selain itu, Tony Setio Boedi Hoesodo ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, menggantikan Amien Sunaryadi, serta penunjukan beberapa komisaris lainnya.
Dengan perubahan ini, PGN memiliki formasi kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa perusahaan lebih solid dan lincah dalam menghadapi tantangan sektor energi. PGN menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan infrastruktur gas bumi terintegrasi dan melakukan diversifikasi bisnis guna mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dianggap krusial untuk mencapai target pemanfaatan gas bumi dan mewujudkan ketahanan energi nasional.