PETENIS Iga Swiatek telah menorehkan sejarah baru yang gemilang di panggung US Open. Bintang tenis Polandia ini kini memegang rekor sebagai atlet dengan kemenangan babak pembuka terbanyak secara berturut-turut di era tenis modern atau Open, mengungguli semua pesaing dengan total 65 kemenangan impresif.
Perjalanan sensasional petenis unggulan kedua ini berlanjut pada musim 2025. Swiatek melaju mulus melewati babak pertama US Open 2025, menunjukkan performa dominan dengan menaklukkan Emiliana Arango 6-1, 6-2 dalam waktu tepat satu jam pada Rabu WIB, 27 Agustus 2025. Kemenangan ini tidak hanya menandai langkah awalnya di turnamen bergengsi tersebut tetapi juga mengukuhkan dominasinya di babak pembuka.
Sebelumnya, Swiatek mengakhiri paceklik gelar selama 13 bulan pada Juli dengan meraih gelar Wimbledon pertamanya, yang sekaligus menjadi gelar Grand Slam keenam dalam kariernya. Momentum positif ini diperkuat lagi dengan kemenangannya di turnamen Cincinnati dua minggu yang lalu, di mana ia berhasil mengangkat trofi untuk pertama kalinya.
Setelah sempat turun ke peringkat 8 dunia pada Juni, Swiatek berhasil bangkit dan kembali menduduki peringkat 2 pekan ini. Sebagai juara US Open 2022 di Flushing Meadows, ia kini berambisi mengejar gelar keduanya dalam kurun waktu dua minggu. Jika upaya ini berhasil, ia akan menjadi petenis pertama yang mampu memenangkan Wimbledon dan US Open sejak Serena Williams pada tahun 2012, serta berpotensi besar untuk merebut kembali peringkat 1 dunia dari Aryna Sabalenka.
Lawan Swiatek selanjutnya adalah Suzan Lamens, petenis peringkat 66 dunia asal Belanda. Lamens berhasil melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan petenis wildcard berusia 18 tahun, Valerie Glozman, dengan skor 6-4, 6-2, menyiapkan tantangan menarik bagi sang juara bertahan.
Lamens sendiri memiliki catatan prestasi yang patut diperhitungkan; ia meraih gelar WTA pertamanya Oktober lalu di Osaka. Selain itu, ini adalah kali pertama Lamens bermain di babak utama keempat turnamen major dalam satu tahun, setelah sebelumnya berhasil mencapai babak kedua Australia Terbuka dan Wimbledon.
Dengan 65 kemenangan babak pembuka berturut-turut di level tur, termasuk di United Cup dan Final WTA, Swiatek secara resmi telah memecahkan rekor era Open milik legenda Monica Seles. Seles sebelumnya memegang rekor dengan 64 kemenangan pembuka berturut-turut yang dicatat dari Washington 1990 hingga Oakland 1996, sebuah rekor yang kini berhasil dipecahkan oleh kehebatan Swiatek.
Menariknya, kekalahan terakhir Swiatek di babak pembuka terjadi pada WTA Final Guadalajara 2021 dari Maria Sakkari. Sementara itu, kekalahan terakhirnya pada babak pembuka turnamen sistem gugur adalah saat menghadapi Ons Jabeur di Cincinnati 2021.
Secara keseluruhan, Swiatek telah meningkatkan rekornya menjadi 26-1 di pertandingan babak pertama Grand Slam, dengan satu-satunya kekalahan terjadi di Wimbledon 2019 dari Viktorija Golubic. Capaian ini menempatkannya sebagai petenis pertama sejak Serena Williams yang memenangi setidaknya 26 dari 27 pertandingan pembuka Grand Slam pertamanya. Serena Williams sendiri pernah memenangkan 46 pertandingan pembuka pertamanya secara berturut-turut sejak debutnya di Australian Open 1998 hingga rekornya dipatahkan oleh Virginie Razzano di Roland Garros 2012.
Pilihan Editor: Daftar 23 Pemain Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia
