Bursa transfer musim panas kian memanas menjelang penutupan, dan perhatian kini tertuju pada saga transfer Alejandro Garnacho. Chelsea dikabarkan semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan bintang muda Manchester United tersebut, dengan negosiasi intens yang terus bergulir. Meski Setan Merah masih mematok harga fantastis £50 juta atau sekitar Rp1 triliun, The Blues tetap optimistis dapat merampungkan kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 September mendatang.
Kendati sudah tiga kali tawaran mereka ditolak, Chelsea tak menyerah dan bersiap melayangkan proposal baru. Berbagai sumber internal mengindikasikan bahwa kedua klub berpotensi mencapai titik temu harga dalam pekan ini. Di sisi pemain, Alejandro Garnacho sendiri dikabarkan sudah sepakat secara personal dengan The Blues dan rela meninggalkan Old Trafford. Keinginan Garnacho untuk hijrah semakin kuat setelah namanya masuk dalam daftar “bomb squad” oleh pelatih Ruben Amorim, yang menandakan dirinya tak lagi menjadi bagian dari rencana utama klub.
Keputusan Ruben Amorim untuk menepikan Garnacho cukup mengejutkan banyak pihak. Pelatih asal Portugal itu secara terang-terangan telah menginformasikan kepada Garnacho tentang kemungkinan kepindahannya, bahkan tidak menurunkannya di pramusim serta dua laga awal Premier League musim ini. Padahal, sejak debutnya pada tahun 2022, winger berusia 21 tahun itu telah menorehkan catatan impresif 144 penampilan dengan 26 gol dan 22 assist bagi Setan Merah, menunjukkan kualitas yang tak bisa diremehkan.
Di tengah upaya mendatangkan Garnacho, Chelsea juga sangat aktif di pasar transfer dengan melepas sejumlah pemain. Carney Chukwuemeka baru saja resmi bergabung ke Borussia Dortmund dengan banderol £24 juta (Rp485 miliar), sementara Aaron Anselmino menyusul dengan skema pinjaman ke klub yang sama. Nama Xavi Simons dari RB Leipzig juga masih masuk radar The Blues, namun negosiasi berjalan lambat lantaran klub asal Jerman itu belum mencapai kesepakatan resmi. Selain itu, Nicolas Jackson menjadi rebutan banyak klub besar seperti Aston Villa, Newcastle, Bayern Munich, dan Napoli, dengan Chelsea menargetkan harga £80 juta (Rp1,6 triliun), meskipun opsi pinjaman dengan kewajiban membeli masih terbuka lebar. Raheem Sterling, Axel Disasi, Ben Chilwell, hingga Tyrique George juga masuk daftar pemain yang berpeluang besar meninggalkan Stamford Bridge sebelum bursa transfer ditutup.
Dengan semua dinamika tersebut, transfer Alejandro Garnacho ke Chelsea kini tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Optimisme menyelimuti kedua belah pihak bahwa kesepakatan bisa tercapai sebelum 1 September. Kehadiran Garnacho diharapkan dapat memperkuat lini serang The Blues dan membawa kesegaran dalam skuad yang tengah direvolusi. Dalam saga transfer yang penuh intrik ini, tiga nama yang paling mencuri perhatian publik adalah Chelsea, Alejandro Garnacho, dan Manchester United.
Ringkasan
Chelsea dikabarkan semakin dekat untuk mendapatkan Alejandro Garnacho dari Manchester United, meskipun telah tiga kali tawaran mereka ditolak. Chelsea optimis dapat merampungkan transfer sebelum tenggat waktu 1 September, dengan negosiasi intens yang terus berlangsung. Garnacho sendiri dilaporkan telah setuju secara personal dengan Chelsea dan bersedia meninggalkan Old Trafford, setelah namanya masuk daftar “bomb squad” oleh pelatih Ruben Amorim.
Keputusan Ruben Amorim untuk menepikan Garnacho dinilai mengejutkan. Meskipun demikian, transfer Garnacho ke Chelsea tampaknya tinggal menunggu waktu dengan optimisme kesepakatan tercapai sebelum 1 September. Kehadiran Garnacho diharapkan dapat memperkuat lini serang Chelsea yang tengah direvolusi.
