Manchester United mengawali musim Premier League dengan langkah gontai setelah kembali gagal meraih kemenangan, ditahan imbang Fulham 1-1 di Craven Cottage pada Minggu (24/8). Hasil ini segera mengalihkan sorotan tajam kepada striker anyar mereka, Benjamin Sesko, yang performanya masih jauh dari ekspektasi publik, terutama mengingat mahar fantastis GBP 74 juta yang dikeluarkan untuk memboyongnya dari RB Leipzig.
Kekhawatiran mendalam pun disuarakan oleh legenda sekaligus mantan bek Manchester United, Gary Neville. Ia secara terang-terangan menyoroti performa lini depan Setan Merah, khususnya kondisi Benjamin Sesko yang dinilai belum prima. “Sesko saat ini, mari kita katakan saja bahwa dia sama sekali belum siap dari segi kebugaran maupun ritme permainan,” tegas Neville, seperti dikutip dari Daily Mail Sport, menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi sang striker muda.
Debut Gemilang Rio Ngumoha, Chelsea vs Liverpool Memanas!
Penyerang berusia 22 tahun ini, yang baru dua kali tampil sebagai pemain pengganti termasuk saat kekalahan United dari Arsenal pekan lalu, belum mampu memenuhi ekspektasi tinggi. Kehadiran Sesko sejatinya diharapkan mampu menjadi pembeda, mengingat ia merupakan bagian dari investasi besar klub senilai GBP 200 juta di bursa transfer musim panas ini, bersama rekrutan mahal lainnya seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Neville pun menyarankan agar Benjamin Sesko segera mendapatkan kesempatan bermain penuh. “Jelas ada desakan untuk memainkannya dari awal. Bahkan saya minggu lalu bilang, Mainkan dia saja langsung,” ujarnya. Ia menambahkan, “Tapi sekarang Amorim harus beri dia 90 menit saat lawan Grimsby agar bisa tampil starter lawan Burnley,” memberikan panduan jelas bagi pelatih Ruben Amorim untuk mempersiapkan Sesko.
Rio Ngumoha di Posisi Berapa Dalam Daftar Pencetak Gol Termuda Liverpool, Berhasil Lewati Michael Owen?
Tak hanya soal Benjamin Sesko, Neville juga melayangkan kritik tajam terhadap keputusan pergantian pemain yang dilakukan pelatih Ruben Amorim. Ia secara spesifik mempertanyakan alasan penarikan Leny Yoro dan Luke Shaw di lima menit terakhir pertandingan. “Yang aneh bagi saya adalah perubahan di lini belakang ketika Yoro dan Shaw ditarik keluar di menit-menit akhir. Kalau bisa, kamu tidak ingin mengutak-atik lini belakang di momen seperti itu,” tegas Neville, menyoroti risiko destabilisasi pertahanan di saat-saat krusial.
Hasil imbang kontra Fulham ini memperpanjang catatan minor Manchester United yang belum meraih satu pun kemenangan di Premier League musim ini. Setelah takluk dari Arsenal dan hanya berhasil membawa pulang satu poin dari kunjungan ke London Barat, beban di pundak Ruben Amorim semakin berat. Ia kini dihadapkan pada pekerjaan rumah raksasa untuk segera menemukan formula terbaik bagi timnya.
Jadwal Pekan 3 dan Klasemen Premier League 2025/26, Arsenal akan Bertamu ke Kandang Liverpool
Setan Merah kini dihadapkan pada dua laga krusial untuk memutus tren negatif. Mereka akan berupaya meraih kemenangan perdana musim ini saat bertandang ke markas Grimsby Town dalam lanjutan Carabao Cup pada tengah pekan, sebelum kembali ke kancah Premier League untuk menjamu Burnley di Old Trafford pada hari Sabtu mendatang. Dua pertandingan ini akan menjadi ujian penting bagi Ruben Amorim dan pasukannya untuk membuktikan kapasitas mereka.