mellydia.co.id – Alessio ‘Uccio’ Salucci, sahabat dekat Valentino Rossi, angkat bicara mengenai situasi sulit yang dialami Francesco Bagnaia pasca gelaran MotoGP Hungaria 2025.
MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park akhir pekan kemarin menjadi babak baru keterpurukan bagi Francesco Bagnaia dalam perjalanannya mengarungi musim yang penuh tantangan ini. Sang murid kebanggaan Valentino Rossi itu gagal menunjukkan performa terbaiknya, terlihat jelas kesulitannya dalam menaklukkan motor Ducati Desmosedici GP25.
Kesenjangan performa Bagnaia mulai kentara sejak sesi latihan bebas, di mana ia tidak mampu mencatatkan waktu putaran yang kompetitif. Hal ini memaksanya untuk berjibaku di kualifikasi 1 (Q1), sebuah situasi yang seharusnya bisa ia hindari. Namun, kesulitan terus berlanjut hingga membuatnya frustrasi dan hanya mampu menempati urutan ke-15 di Q1.
Rentetan hasil kurang memuaskan sang juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 ini berlanjut pada sesi sprint race, di mana ia tidak mampu membuat perubahan signifikan dan harus puas finis di posisi ke-13. Puncak dari rentetan kesulitan Bagnaia di seri ke-14 kalender MotoGP 2025 ini ditutup dengan finis di urutan kesembilan pada sesi balapan utama.
Nestapa Bagnaia semakin terasa getir saat ia harus menyaksikan rekan setimnya, Marc Marquez, tampil perkasa. Si Alien berhasil memenangi baik sprint race maupun Grand Prix, semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 455 poin.
Alex Marquez Tak Lagi Tempel Ketat Marc Marquez, Ada Sesuatu yang Hilang
Marquez kini unggul jauh, terpaut 227 angka dari Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga usai seri MotoGP Hungaria 2025. Kondisi sulit yang melanda pembalap asal Italia ini tak pelak menarik perhatian Alessio ‘Uccio’ Salucci, yang merupakan direktur tim VR46, untuk turut memberikan komentarnya.
Uccio, yang juga sahabat karib Valentino Rossi, mengaku tidak memahami sepenuhnya apa yang sebenarnya terjadi pada diri Bagnaia di musim ini. Ia hanya bisa memberikan dukungan moril dan menyarankan Bagnaia untuk tetap tenang serta menikmati setiap momen balapan, alih-alih terus-menerus merasa tertekan.
Marc Marquez Sekarang Tak Gegabah Asal Salip, Merendah Tatap Balapan di Sirkuit yang Dimenangkan Bagnaia
“Sulit untuk mengatakan apa yang terjadi, saya tidak berada di garasinya,” ungkap Uccio, seperti dilansir dari laman Crash.net. “Tapi bagaimanapun, saya juga berbicara kemarin (setelah sprint) dengannya dan saya bilang tolong Pecco, semangat,” imbuhnya, menunjukkan kepedulian yang mendalam.
Menganalisis data yang ada, Uccio mengindikasikan bahwa Bagnaia saat ini tidak membalap dengan cara yang seharusnya di lintasan. Keluhan yang berulang kali muncul terkait bagian depan motor (front end) disinyalir menjadi faktor terbesar di balik performa suram yang ia alami sepanjang musim ini.
Meski demikian, Uccio tetap optimis bahwa Bagnaia masih memiliki potensi besar untuk bangkit. Ia percaya pada kemampuan Bagnaia sebagai juara dunia, meskipun saat ini sang pembalap tampak kehilangan motivasi dan kepercayaan diri. “Karena sekarang terkadang saya memeriksa data, dia tidak mengerem, dia tidak membalap dengan cara yang benar sekarang,” kata Uccio.
“Sepertinya dia sedikit kehilangan motivasi, juga kepercayaan diri dengan motornya. Dan hal pertama adalah membalap lagi seperti Bagnaia sebelumnya, menikmatinya sedikit. Saya tahu ini tidak mudah, tapi tolong Bagnaia, cobalah, cobalah, karena dia juara MotoGP dua kali dan yang pasti dia pembalap yang fantastis. Tidak menyenangkan melihat Bagnaia seperti ini, saya tidak suka ini,” pungkasnya, menunjukkan harapan besar agar Bagnaia kembali ke performa terbaiknya.
Francesco Bagnaia Terancam Jadi Aib Ducati saat Marc Marquez Ingin Bantu Alex Marquez usai MotoGP Hungaria 2025