Perubahan Posisi Sengit di Race to Finals BWF World Tour Finals 2025
Persaingan menuju BWF World Tour Finals 2025 semakin memanas! Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis update peringkat Race to Finals 2025 pada Selasa (5/8/2025), menyajikan pergeseran posisi yang dramatis bagi para pebulu tangkis dunia yang berlomba memperebutkan delapan tempat teratas di setiap nomor.
Turnamen penutup tahun ini, yang akan diselenggarakan di Hangzhou, China pada 17-21 Desember 2025, menawarkan total hadiah uang sebesar 3 juta dolar AS atau setara dengan 49,1 miliar rupiah (berdasarkan nilai tukar saat berita ini diturunkan). Hanya delapan pebulu tangkis terbaik di setiap nomor yang berhak tampil, dengan batasan maksimal dua wakil per negara.
Namun, ada jalur alternatif menuju BWF World Tour Finals selain mengandalkan akumulasi poin ranking dari berbagai turnamen BWF World Tour. Para pemain yang belum masuk delapan besar masih memiliki kesempatan emas: menjadi juara di kejuaraan individual mayor. Setelah Olimpiade Paris 2024 tahun lalu, kini Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis (25-31 Agustus 2025) menjadi tiket eksklusif tersebut. Pemenang medali emas Kejuaraan Dunia otomatis lolos ke BWF World Tour Finals 2025.
Beberapa pemain top dunia, termasuk Viktor Axelsen dari Denmark, masih berjuang keras untuk menembus delapan besar. Axelsen, yang hanya mengikuti lima turnamen tahun ini dan meraih gelar juara di India Open 2025 dan German Open 2025, bahkan melewatkan BWF World Tour Finals tahun lalu meskipun berstatus juara Olimpiade Paris 2024.
Situasi serupa juga dialami beberapa andalan Indonesia. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) masih tertinggal jauh dari peringkat delapan besar. Berbagai faktor, mulai dari cedera hingga performa kurang konsisten dan jadwal turnamen yang kurang padat dibandingkan negara lain, menjadi penyebabnya. Fajar/Rian berada di posisi yang relatif lebih baik di peringkat 16, sementara Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat 63 setelah hanya mengikuti tiga event World Tour tahun ini.
Di sisi lain, Indonesia sudah memiliki tiga wakil di delapan besar: Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran), dan pendatang baru Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Pasangan Sabar/Reza, yang mencapai semifinal World Tour Finals tahun lalu, kini berada di peringkat delapan setelah menjadi runner-up di Macau Open 2025 akhir pekan lalu.
RACE TO FINALS 2025 – Pekan Ke-31, Selasa (29/7/2025)
Tunggal Putra
1. Chou Tien Chen (Taiwan) 70.200
2. Shi Yu Qi (China) 67.640
3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 65.770
4. Li Shi Feng (China) 61.420
5. Kenta Nishimoto (Jepang) 56.390
6. Anders Antonsen (Denmark) 54.590
7. Kodai Naraoka (Jepang) 54.080
8. Lin Chun Yi (Taiwan) 53.270
…
26. Jonatan Christie (Indonesia) 40.480
29. Alwi Farhan (Indonesia) 35.770
Tunggal Putri
1. Wang Zhi Yi (China) 81.900
2. An Se-young (Korea Selatan) 80.550
3. Pornpawee Chochuwong (Thailand) 67.750
4. Chen Yu Fei (China) 66.800
5. Han Yue (China) 64.170
6. Tomoka Miyazaki (Jepang) 56.350
7. Ratchanok Intanon (Thailand) 51.080
8. Putri Kusuma Wardani (Indonesia) 49.450
…
28. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) 32.400
Ganda Putra
1. Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan) 85.000
2. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 68.750
3. Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) 65.360
4. Lee Fang Chih/Lee Fang Jen (Taiwan) 58.230
5. Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) 57.040
6. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 56.470
7. Junaidi Arif/Roy King Yap (Malaysia) 53.450
8. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) 52.840
…
16. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) 40.790
26. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) 32.740
Ganda Putri
1. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) 82.200
2. Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China) 80.740
3. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 79.670
4. Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) 68.300
5. Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) 59.170
6. Hsieh Pei Shan/Hung En Tzu (Taiwan) 55.300
7. Li Yi Jing/Luo Xu Min (China) 54.700
8. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) 51.300
…
11. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia) 45.810
16. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 35.310
20. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) 32.680
Ganda Campuran
1. Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) 90.670
2. Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) 63.460
3. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) 59.610
4. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) 55.810
5. Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand) 54.940
6. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 53.100
7. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) 50.370
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) 50.350
…
12. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) 46.890
17. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia) 42.680
30. Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) 30.970
Aturan BWF Menghambat Partisipasi Alwi Farhan dan Fajar/Fikri di Kejuaraan Dunia 2025
Ringkasan
Peringkat Race to Finals BWF World Tour Finals 2025 menunjukkan persaingan ketat, dengan Indonesia memiliki tiga wakil di delapan besar: Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Pasaribu (ganda campuran), dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra). Beberapa pemain Indonesia lainnya, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, masih tertinggal dari peringkat delapan besar. Kejuaraan Dunia 2025 di Paris menjadi jalur alternatif menuju babak final bagi pemain yang belum masuk delapan besar.
Fajar/Rian berada di peringkat 16 ganda putra, sementara Anthony Sinisuka Ginting di peringkat 63 tunggal putra. Faktor cedera, performa inkonsisten, dan jadwal turnamen yang kurang padat menjadi penyebabnya. Meskipun demikian, Indonesia memiliki peluang melalui jalur alternatif yakni menjadi juara di Kejuaraan Dunia 2025, yang akan otomatis meloloskan mereka ke BWF World Tour Finals 2025.