Sebuah momen bersejarah terukir di Flushing Meadow-Corona Park, Queens, New York, AS, pada Senin (25/8) dini hari WIB, ketika petenis Indonesia, Janice Tjen, secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan asal Rusia, Veronika Kudermetova, dalam partai Ronde 1 Babak Utama US Open 2025. Dalam duel sengit tiga set yang mendebarkan, Janice menampilkan performa gemilang untuk meraih kemenangan dengan skor akhir 6-4, 4-6, 6-4.
Kemenangan monumental ini tidak hanya mengamankan tempat Janice di Ronde 2 US Open, tetapi juga membawanya mengulang pencapaian legendaris Angelique Widjaja yang pernah menembus babak yang sama pada tahun 2002. Setelah lebih dari dua dekade, Janice kembali menghadirkan kebanggaan bagi tenis Indonesia di panggung grand slam, sebuah prestasi yang layak dicatat dalam sejarah. Di babak selanjutnya, tantangan menanti Janice dalam diri mantan juara US Open, Emma Raducanu.
Sejak servis pertama dilemparkan, intensitas pertandingan sudah terasa. Kudermetova, dengan pengalaman dan kekuatannya, langsung mematahkan servis Janice di gim pembuka. Namun, petenis muda Indonesia itu menunjukkan ketenangan luar biasa, segera membalas dengan break untuk menyamakan kedudukan 1-1, memberi sinyal bahwa ia tak akan menyerah begitu saja.
Duel sengit berlanjut hingga pertengahan set. Kudermetova sempat kembali unggul 4-3 setelah merebut servis Janice untuk kedua kalinya. Namun, Janice Tjen, yang berusia 23 tahun, tetap mempertahankan fokusnya. Ia segera merespons dengan break krusial di gim berikutnya, kembali menyamakan skor. Momen ini menjadi penanda pergantian momentum yang dramatis dalam set pertama.
Setelah skor imbang 4-4, Janice mulai mengambil alih kendali permainan. Kudermetova kehilangan servisnya untuk ketiga kalinya, memberikan keunggulan 5-4 bagi Janice. Dengan kepercayaan diri yang memuncak, Janice kemudian menutup set pertama dengan servis gemilang, mengatasi tekanan di momen deuce dan break point, untuk memenangkan set dengan skor 6-4. Sebuah awal yang menjanjikan bagi wakil Indonesia.
Memasuki set kedua, Janice Tjen kembali memulai dengan catatan positif. Meskipun sempat menghadapi break point, ia berhasil mematahkan servis Kudermetova di gim pembuka, memimpin 1-0. Momentum itu berlanjut, dengan Janice mengamankan servisnya sendiri untuk memperbesar keunggulan menjadi 2-0, seolah ingin mengakhiri pertandingan lebih cepat.
Namun, Veronika Kudermetova bukanlah lawan yang mudah menyerah. Petenis Rusia itu mulai menemukan ritme permainannya. Setelah berhasil mempertahankan servis untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, ia memanfaatkan peluang break di gim keempat, menyamakan kedudukan 2-2. Pertandingan kembali memanas, dengan kedua pemain saling berbalas poin hingga skor imbang 3-3.
Di gim ketujuh, Kudermetova berhasil merebut servis Janice, berbalik unggul 3-4. Janice tidak menyerah begitu saja, ia membalas dengan servis yang solid di gim kedelapan untuk menyamakan skor menjadi 4-4. Namun, dominasi Kudermetova di akhir set tak terbendung. Servis Janice kembali dipatahkan, memberikan keunggulan 4-5 bagi petenis Rusia, yang kemudian mengamankan servisnya untuk memenangkan set kedua 6-4, memaksa pertandingan berlanjut ke set penentuan.
Set ketiga dibuka dengan performa meyakinkan dari Janice Tjen. Ia langsung mematahkan servis Kudermetova di gim pertama tanpa kehilangan poin, menutupnya dengan skor 40-0 dan merebut keunggulan 1-0. Di gim kedua, meski sempat tertinggal 15-30, Janice menunjukkan mental baja, bangkit hingga 40-30 dan memperbesar keunggulan menjadi 2-0, memberi tekanan besar pada Kudermetova.
Kudermetova sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, berhasil menyelamatkan dua break point dan lolos dari tekanan di momen deuce. Namun, Janice kembali mendominasi di gim berikutnya, unggul 40-0. Meski Kudermetova sempat merebut satu poin menjadi 40-15, Janice Tjen sukses mengamankan gim tersebut, memaksakan keunggulan 3-1, menjaga momentum di tangannya.
Perlawanan sengit dari Kudermetova masih terlihat, ia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Gim kelima berlangsung alot, penuh dengan reli panjang, namun Janice mampu menutupnya dengan 4-2, menunjukkan ketangguhan mental. Kudermetova tetap berusaha menjaga asa dengan merebut gim ketujuh melalui perjuangan keras di momen deuce, memperkecil jarak menjadi 4-3, membuat ketegangan memuncak di Flushing Meadow.
Janice Tjen kemudian mengamankan servisnya dengan solid untuk memimpin 5-3, menempatkannya di ambang kemenangan. Kudermetova sempat membalas cepat, merebut satu gim dan memperkecil skor menjadi 5-4, mencoba menunda takdir. Namun, dengan determinasi luar biasa, Janice Tjen akhirnya sukses memaksakan kemenangan 6-4 di set penentuan, mengamankan tempatnya di Ronde 2 US Open 2025 dan mengukir namanya dalam sejarah tenis Indonesia.