Gibran Rakabuming Meminta Pelayanan dan Fasilitas Kereta Ditingkatkan

Posted on

WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan kerja ke Stasiun Palur yang berlokasi di wilayah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu, 24 Agustus 2025. Kunjungan ini menjadi sorotan penting mengingat Stasiun Palur baru saja diresmikan sebagai stasiun pemberhentian Kereta Api Bandara International Adi Soemarmo (KA BIAS) pada 17 Agustus 2025 lalu, menandai peningkatan signifikan dalam konektivitas transportasi publik di area tersebut.

Dalam kunjungannya, Wakil Presiden Gibran didampingi jajaran Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, fokus meninjau langsung kualitas pelayanan penumpang yang disediakan. Setelah inspeksi awal, Gibran beserta rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan KA BIAS pada pukul 13.03 WIB, menuju Stasiun Solo Balapan. Selama perjalanan singkat yang tiba pada pukul 13.15 WIB itu, Gibran aktif memantau interaksi dan kenyamanan para penumpang, menunjukkan perhatiannya terhadap pengalaman pengguna jasa kereta api.

Setibanya di Stasiun Solo Balapan, Gibran tidak berhenti pada observasi. Ia melanjutkan peninjauan fasilitas pelayanan serta berdialog intensif dengan jajaran Daop 6 Yogyakarta mengenai berbagai aspek terkait peningkatan layanan penumpang KA. Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo periode 2014-2024 tersebut, pelayanan yang diberikan PT KAI saat ini telah mencapai standar yang sangat baik, baik dari segi fasilitas maupun pelayanannya. Ia juga menggarisbawahi harapannya agar KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kedua aspek tersebut demi menunjang perjalanan para penumpang agar semakin nyaman dan berkesan.

“Ini ada sembilan stasiun yang direvitalisasi. Saya kira progresnya sudah cukup baik ya. Semoga nanti progresnya berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan layanan untuk pengguna kereta api,” ujar Gibran kepada wartawan setelah menuntaskan peninjauannya di Stasiun Solo Balapan. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah terhadap modernisasi infrastruktur perkeretaapian dan peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh.

Menanggapi momentum ini, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, turut menyampaikan data yang menunjukkan dampak positif dari pengoperasian KA BIAS di Stasiun Palur. Selama satu minggu pertama sejak diresmikan sebagai stasiun pemberhentian, Stasiun Palur tercatat telah melayani total 463 penumpang. Angka ini terbagi menjadi 164 penumpang yang berangkat dari Stasiun Palur dan 299 penumpang yang tiba di stasiun tersebut, menggambarkan tingkat antusiasme dan kebutuhan masyarakat akan akses transportasi ini.

Feni Novida Saragih menambahkan, dalam kesempatan kunjungan ini, Wakil Presiden RI secara langsung merasakan pengalaman perjalanan KA BIAS dengan bergabung bersama para penumpang lainnya, menikmati setiap momen. Dengan berhentinya KA BIAS di Stasiun Palur untuk melayani naik dan turun penumpang, ini secara efektif membuka aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat, terutama karena Stasiun Palur kini telah terkoneksi dengan integrasi antarmoda. Hal ini, menurut Feni, diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya di wilayah Solo timur, dan pada gilirannya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian lokal.

Pilihan Editor: Bersatunya Dua Kereta Ibu Kota

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *