Kabar terbaru dari bursa transfer menghadirkan kejutan besar: Arsenal dilaporkan hampir mencapai kesepakatan krusial dengan Crystal Palace untuk merekrut gelandang serang berbakat, Eberechi Eze, pada bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, The Gunners siap menggelontorkan dana fantastis mencapai 68 juta pound sterling, setara dengan sekitar Rp 1,5 triliun. Informasi ini disampaikan oleh *The Athletic* yang dikutip dari *Sky Sports*, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Perburuan Arsenal terhadap Eze intensif setelah mereka kembali menunjukkan minat kuat pada Rabu lalu. Situasi ini memicu drama transfer, mengingat Tottenham Hotspur sebelumnya merasa yakin telah mencapai kesepakatan dengan Palace dan sang pemain di hari yang sama. Dengan perkembangan terbaru yang tak terduga ini, Spurs kini memprediksi bahwa Eze akan segera berlabuh ke Emirates Stadium, kandang rival sengit mereka.
Klausul pelepasan Eze senilai 60 juta pound sterling, ditambah bonus 8 juta pound sterling, diketahui telah berakhir sebelum dimulainya musim Liga Premier. Gelandang serang kelahiran London berusia 27 tahun ini, yang masih memiliki sisa kontrak dua tahun di Selhurst Park, baru saja tampil sebagai starter saat Palace bermain imbang tanpa gol melawan Chelsea pada pekan pertama Liga Inggris, Minggu, 17 Agustus 2025.
Sebelumnya, Tottenham Hotspur sempat mempertimbangkan untuk menyertakan Richarlison sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengamankan Eze. Jika rencana tersebut berhasil, langkah ini akan membuka ruang bagi mereka untuk mendatangkan Yoane Wissa, penyerang yang pernah bekerja di bawah asuhan Thomas Frank di Brentford. Sementara itu, terkait kabar Yoane Wissa, Brentford dilaporkan telah menolak tawaran kedua yang diajukan Newcastle untuk merekrut penyerang berkebangsaan Kongo tersebut.
Arsenal dikabarkan sudah lama menyimpan ketertarikan pada Eberechi Eze, terutama mengingat ia pernah menimba ilmu di akademi klub mereka. Lebih lanjut, pemain kelahiran London itu juga pernah secara terbuka menyatakan dirinya sebagai penggemar The Gunners sejak masa kecil. Ketertarikan awal Arsenal sempat terhenti karena kala itu mereka memprioritaskan penguatan area lain dalam skuad serta menyetujui kontrak baru dengan beberapa pemain yang sudah ada.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur menunjukkan minat serius pada Eze setelah Morgan Gibbs-White memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Nottingham Forest. Kehilangan James Maddison akibat cedera ACL yang dideritanya pada pramusim juga turut menjadi faktor pendorong bagi Spurs untuk mencari amunisi baru di lini tengah. Pembicaraan intensif dengan Crystal Palace pun terjadi, dan Spurs meyakini telah mencapai kesepakatan awal dengan klub maupun sang pemain pada Rabu. Namun, secara mengejutkan, Arsenal tiba-tiba muncul dan berhasil “membajak” kesepakatan yang hampir terwujud tersebut.
Mengenai situasi Eze, pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, mengungkapkan alasannya tetap memainkan Eze dan target transfer Liverpool, Marc Guehi, sebagai starter saat timnya berhadapan dengan Chelsea pada Minggu. Glasner bahkan menegaskan bahwa kedua pemain tersebut direncanakan untuk tetap bermain sejak menit awal dalam pertandingan playoff UEFA Conference League menghadapi Fredrikstad pada Jumat dini hari WIB, 22 Agustus 2025, meskipun spekulasi transfer terus berlanjut. “Banyak dari Anda terkejut Marc (Guehi) dan Ebs (Eze) menjadi starter dan bermain hampir sepanjang pertandingan (melawan Chelsea),” ujar Glasner dalam konferensi pers pra-pertandingan. “Sebagian besar dari Anda akan terkejut bahwa mereka akan kembali bermain (pada Kamis) karena semua rumor yang beredar.”
Lebih lanjut, Glasner menekankan komitmen para pemainnya. “Namun, mereka berkomitmen pada tim. Mereka memiliki kontrak di sini. Mereka memainkan peran penting agar kami bisa sukses dan mereka akan memainkan peran penting selama mereka berada di sini,” ucapnya. Glasner juga menyoroti profesionalisme para pemainnya. “Ketika salah satu pemain akan pergi, mereka ingin pergi sebagai orang-orang yang selalu memberikan 100 persen untuk Crystal Palace. Inilah yang mereka lakukan sejak mereka menandatangani kontrak bertahun-tahun lalu dan inilah yang kami harapkan dari mereka hingga akhir kontrak mereka, kapan pun itu.” Dengan pernyataan tegas Oliver Glasner ini, mengisyaratkan bahwa Eze dan Guehi kemungkinan besar akan terus dimainkan oleh Palace hingga proses transfer mereka tuntas secara resmi.
5 Fakta Menarik dari Kemenangan Arsenal atas Manchester United
Ringkasan
Arsenal dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan Crystal Palace untuk merekrut Eberechi Eze dengan nilai transfer sekitar Rp 1,5 triliun. Ketertarikan Arsenal ini muncul setelah Tottenham Hotspur sebelumnya merasa yakin telah mencapai kesepakatan dengan Palace untuk pemain tersebut. Eze sendiri masih memiliki sisa kontrak dua tahun di Crystal Palace dan baru saja bermain sebagai starter di pertandingan melawan Chelsea.
Sebelumnya, Tottenham sempat mempertimbangkan untuk memasukkan Richarlison dalam kesepakatan Eze, namun Arsenal secara mengejutkan berhasil “membajak” transfer tersebut. Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menegaskan komitmen Eze dan target transfer Liverpool, Marc Guehi, untuk terus memberikan yang terbaik bagi tim selama masih terikat kontrak, meskipun spekulasi transfer terus berlanjut.
