Trio Modric-Jashari-Ricci: AC Milan Tak Perlu Pikirkan Formasi Lagi?

Posted on

Legenda AC Milan Puji Trio Modric-Jashari-Ricci: Formasi Il Diavolo Rosso Bakal Sulit Ditebak!

AC Milan telah melakukan perombakan besar-besaran di lini tengah mereka pada bursa transfer kali ini. Setelah melepas Tijjani Reijnders ke Manchester City, I Rossoneri langsung bergerak cepat mengamankan tiga gelandang baru: Luka Modric, Samuele Ricci, dan Ardon Jashari. Kedatangan Modric, didapatkan secara gratis setelah kontraknya berakhir di Real Madrid, menambah daya gedor lini tengah tim. Sementara Ricci dan Jashari menjadi dua rekrutan termahal Milan. Jashari diboyong dari Club Brugge dengan mahar 34 juta euro plus bonus 3 juta euro, sementara Ricci didatangkan dari Torino seharga 23 juta euro plus bonus 1,5 juta euro. Total, Milan menggelontorkan dana sebesar 61,5 juta euro atau lebih dari 1,1 triliun rupiah untuk kedua pemain ini.

Kehadiran trio Modric-Jashari-Ricci ini langsung menuai pujian dari legenda AC Milan, Alessandro Costacurta. Bek yang membela Rossoneri selama periode 1986-2007 ini yakin ketiga pemain tersebut akan menjadi kunci kebangkitan Milan. Menurut Costacurta, fleksibilitas dan kualitas ketiga gelandang ini akan membuat formasi Milan menjadi sulit diprediksi lawan.

“Bagus sekali untuk semuanya. Saya adalah penggemar Ricci,” ujar Costacurta kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip MilanNews. “Saya suka kemampuannya sebagai playmaker dan masuk ke kotak penalti, sesuatu yang sudah lebih banyak ditunjukkannya pada musim lalu. Jashari juga memiliki kualitas yang sangat bagus.”

Costacurta menambahkan, “Saya menyukai fakta bahwa dengan pemain seperti mereka, jadi tidak ada gunanya berbicara tentang formasi tim. Dalam sepak bola modern, semakin terasa percuma mendefinisikan posisi pemain. Modric, Jashari, dan Ricci adalah 3 gelandang yang bisa melakukan semuanya dengan bagus. Mereka bisa membangun permainan, masuk ke tengah kotak penalti, memberikan bola-bola enak kepada rekan setim, atau menekan sendiri ke depan dengan memanfaatkan kemampuan mereka dalam menembak. Mereka bisa saling berganti posisi sehingga membuat lawan semakin sedikit memiliki titik referensi yang dapat disasar. Perekrutan mereka sepertinya adalah pilihan yang sudah dipikirkan masak-masak.”

Costacurta melihat perekrutan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan permainan Milan. “Saya punya ekspektasi bahwa dengan kualitas seperti ini di timnya, Allegri kelihatannya ingin membuat tim memainkan bola dengan bagus, sesuatu yang selama ini tidak selalu bisa dilakukannya. Sepak bola masa kini biasanya berada di arah tersebut dan Milan harus mampu mengikutinya.”

Meskipun telah bergabung dengan AC Milan, ketiganya belum pernah bermain bersama secara bersamaan dalam satu pertandingan. Perbedaan waktu kedatangan mereka membuat masing-masing belum mencapai puncak kebugaran. Pada laga resmi pertama Milan di musim 2025-2026 melawan Bari di babak 32 besar Coppa Italia (17/8/2025), hanya Samuele Ricci yang bermain sebagai starter. Luka Modric dan Ardon Jashari baru masuk di babak kedua, dengan Modric menggantikan Ricci.

Ringkasan

AC Milan telah merekrut tiga gelandang baru: Luka Modric, Samuele Ricci, dan Ardon Jashari. Ricci dan Jashari dibeli dengan harga total 61,5 juta euro, sementara Modric didatangkan secara gratis. Ketiga pemain ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lini tengah Milan dan membuat formasi tim menjadi lebih fleksibel dan sulit diprediksi lawan.

Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, memuji perekrutan ini. Ia menilai ketiga gelandang tersebut memiliki kualitas yang tinggi dan serbaguna, mampu membangun serangan, mencetak gol, dan menekan lawan. Meskipun belum pernah bermain bersama, kehadiran trio ini diprediksi akan membawa perubahan signifikan pada permainan AC Milan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *