Marc Klok kembali mendapatkan tempat di timnas Indonesia, menandai panggilan perdananya di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert. Pemanggilan ini datang setelah absen selama 1,5 tahun, sejak terakhir kali gelandang Persib itu dipanggil oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Keputusan Patrick Kluivert memanggil Klok sejalan dengan tren pemanggilan pemain keturunan Belanda yang tampaknya menjadi fokus sang pelatih. Sebelumnya, Kluivert telah menunjukkan ketertarikannya untuk mengoptimalkan potensi para pemain berdarah Belanda yang merumput di Indonesia Super League 2025/26.
Sebagai contoh, pada jeda internasional Juni lalu, Kluivert telah memberikan kesempatan kepada veteran kelahiran Belanda, Stefano Lilipaly. Lilipaly, yang kini berusia 35 tahun, dikenal atas performa konsistennya di Liga 1 (yang kini dikenal sebagai Super League) namun sempat tersisih dari skuad di era Shin Tae-yong. Terakhir kali Lilipaly membela timnas Indonesia adalah pada September 2023, sebelum akhirnya dipanggil kembali oleh Kluivert.
Pelatih yang baru menjabat selama delapan bulan ini kembali membuat gebrakan pada jeda internasional September mendatang. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Persib Bandung secara resmi mengumumkan pemanggilan dua penggawanya, Beckham Putra dan Marc Klok, ke timnas Indonesia. Konfirmasi ini datang melalui surat resmi dari PSSI kepada Persib, yang menyatakan, “Bersama ini disampaikan bahwa Tim Nasional Sepakbola Indonesia akan melaksanakan pertandingan FIFA ‘A’ Match pada bulan September 2025 di Surabaya. Maka dengan ini, PSSI memanggil: Sdr. Beckham Putra Nugraha dan Sdr. Marc Anthony Klok untuk mengikuti persiapan dan pertandingan Tim Nasional Sepakbola Indonesia.”
Allano Lima Menghilang dari Sesi Latihan Persija, Mauricio Souza Ungkap Penyebabnya
Sementara Beckham Putra telah lebih dulu dipercaya Kluivert pada Juni lalu, bahkan sempat tampil sebagai starter melawan Jepang dan mendapatkan menit bermain kontra China, Marc Klok memiliki cerita berbeda. Ia tidak pernah lagi dipanggil untuk tugas negara sejak Maret 2024, dan kala itu pun tidak bermain dalam dua pertandingan melawan Vietnam. Penampilan terakhir Klok bersama Tim Merah Putih tercatat pada Piala Asia 2023, tepatnya 15 Januari 2024, ketika Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.
Meski demikian, pemanggilan Klok ke dalam skuad timnas Indonesia mendatang dinilai sebagai langkah yang tepat. Gelandang berusia 32 tahun itu adalah pemain kunci yang menjadi starter reguler di lini tengah salah satu tim papan atas Indonesia dalam dua musim terakhir.
Namun, sebelum ini, Klok sempat menjadi sorotan. Saat Kluivert baru ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong, Klok pernah melontarkan komentar pedas mengenai mantan pelatihnya itu. Pada Januari lalu, Klok sempat mengatakan kepada ESPN NL, “Dia (Shin Tae-yong) tidak terima masukan dan merasa di atas tim. Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar.”
Klok sendiri kemudian mengklarifikasi pernyataannya yang sempat menjadi kontroversi tersebut.
Kata Saddil Ramdani Usai Dikritik Habis-habisan oleh Bobotoh Usai Persib Kalah dari Persijap
“Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat,” ujar Klok menjelaskan.
Terlepas dari kontroversi masa lalu, kini Klok dihadapkan pada persaingan lini tengah yang jauh lebih ketat dibandingkan saat terakhir kali ia berseragam skuad Garuda. Dengan hadirnya nama-nama baru hasil naturalisasi seperti Thom Haye dan Joey Pelupessy yang bermain di level tertinggi Eropa, pertanyaan besar pun muncul: Mampukah Klok bersaing memperebutkan posisi inti dengan rekan-rekan sesama keturunan Belanda ini?
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 – Timnas U-23 Indonesia Cuma Latihan Seminggu buat Hadapi Timnasnya Shin Tae-yong
