Bursa transfer musim panas kian memanas, dan sorotan kini tertuju pada penyerang Brentford, Yoane Wissa. Pemain internasional Kongo ini dilaporkan mengambil langkah ekstrem di media sosial, diduga sebagai upaya menekan klubnya agar segera melepasnya ke Newcastle United.
Aksi tak biasa tersebut mencakup penghapusan seluruh foto yang berkaitan dengan Brentford dari akun Instagram pribadinya. Tak hanya itu, Wissa juga dikabarkan berhenti mengikuti (unfollow) akun resmi klub dan bahkan mengganti foto profilnya menjadi warna hitam pekat, menyiratkan bentuk protes yang jelas.
Langkah-langkah digital ini secara luas diinterpretasikan sebagai manifestasi frustrasi Wissa. Hasratnya untuk bergabung dengan Newcastle United diketahui masih terganjal ketidaksepakatan harga antara kedua klub.
Situasi ini semakin pelik mengingat Wissa, yang kini berusia 28 tahun, tidak diturunkan dalam laga pembuka Liga Premier saat Brentford takluk 1-3 dari Nottingham Forest. Ia bahkan dilaporkan berlatih terpisah dari skuad utama, mengindikasikan ketegangan yang mendalam.
Berdasarkan laporan Daily Mail pada 18 Agustus, Wissa meyakini bahwa klub telah berjanji setahun silam bahwa ia akan diizinkan pindah pada bursa transfer musim panas ini. Sang pemain kini menuntut agar komitmen tersebut dipenuhi.
Namun, titik terang dalam negosiasi belum terlihat. Newcastle diketahui telah mengajukan tawaran awal senilai £30 juta (sekitar Rp 657 miliar), tetapi Brentford dengan tegas menolaknya, bersikeras pada nilai minimal £50 juta (atau lebih dari Rp 1 triliun) untuk sang penyerang.
Klub berjuluk The Bees ini juga menetapkan syarat, yakni mereka harus terlebih dahulu mendapatkan penyerang pengganti sebelum bersedia melepas Wissa.
Dampak dari kebuntuan transfer Wissa ini menjalar lebih luas. Kegagalan sang penyerang berlabuh di Newcastle berpotensi besar menghambat ambisi Liverpool untuk memboyong Alexander Isak dari St. James’ Park.
Newcastle Minat Datangkan Jacob Ramsey Rp875 Miliar, Aston Villa Terhalang Aturan Keuangan UEFA
Pasalnya, Newcastle United telah menegaskan tidak akan melepas Isak kecuali mereka berhasil mendatangkan setidaknya dua penyerang baru sebagai gantinya. Sayangnya, berbagai upaya The Magpies untuk memboyong striker incaran seperti Liam Delap, Joao Pedro, Hugo Ekitike, dan Benjamin Sesko sejauh ini belum membuahkan hasil signifikan.
Wissa sendiri diproyeksikan sebagai suksesor Callum Wilson yang telah meninggalkan Newcastle pada Juni lalu. Namun, semakin berlarut-larutnya proses transfer ini, semakin besar pula probabilitas Isak akan tetap bertahan di St. James’ Park untuk musim ini.
Kasus transfer Yoane Wissa ini tak pelak menambah panjang daftar drama sengit yang mewarnai bursa musim panas Liga Premier tahun ini.
Dengan Brentford yang masih mencari pengganti yang sepadan dan Newcastle United yang sangat membutuhkan striker anyar, kepastian masa depan Wissa maupun Isak masih diselimuti ketidakpastian menjelang tenggat waktu penutupan bursa transfer yang semakin dekat.
Gagal Dapatkan Alexander Isak dari Newcastle United, Liverpool Ganti Bidik Penyerang Brentford Yoane Wissa
