
mellydia.co.id Jay Idzes menyebut level timnas Indonesia di pangggung sepak bola telah naik.
Dipimpin Jay Idzes sebagai kapten, timnas Indonesia bikin kejutan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda berhasil melangkah sampai putaran keempat.
Laju Indonesia terhenti usai dikalahkan Arab Saudi dan Irak.
Menurut Jay Idzes, Indonesia sudah patut diperhitungkan oleh para rival di peta persaingan.
Peningkatan level Indonesia tak lepas dari pemain yang berkarier di luar negeri.
Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes Setelah Natal
“Levelnya semakin meningkat,” kata Idzes seperti dikutip BolaSport.com dari Tutto Sassuolo.
“Anda melihat banyak pemain bermain di level yang lebih tinggi, tentu saja di Eropa, tetapi juga di Indonesia Anda melihat bahwa levelnya meningkat.”
“Kami perlahan tapi pasti menempatkan Indonesia di peta dunia, Anda tahu, dan itulah yang sedang kami coba lakukan, tentu saja generasi kita, tetapi ya, masa depan lebih penting,” tutur bek kelahiran Belanda itu.
Idzes menjadi salah satu pilar Indonesia yang berkarya di luar negeri.
Punya skill bertahan yang oke, Idzes menjadi andalan lini belakang Sassuolo.
Dia mencatatkan 15 penampilan di semua kompetisi 2025-2026.
Sah Jadi Pemain Termahal ASEAN, Nilai Pasar Jay Idzes Lebih Mahal dari Tim-tim ASEAN
Berkat performa impresif, Idzes mengalami peningkatan nilai pasar.
Menurut update dari Transfermarkt, eks pemain Go Ahead Eagles itu memiliki harga 10 juta euro atau Rp197,5 miliar.
Nominal tersebut paling tinggi dibanding seluruh pemain Asia Tenggara.
Keberhasilan Idzes sampai titik sekarang bukanlah tanpa pengorbanan.
Di awal karier sebagai aktor bal-balan, dia rela melewatkan masa remajanya demi fokus ke lapangan.
“Tentu saja, beberapa hal yang Anda katakan itu benar ketika saya masih muda,” ucap Idzes.
“Saya tidak terlalu sering berpesta atau melakukan hal-hal semacam itu, saya tidak sering keluar dengan teman-teman atau minum-minum.”
“Dia tidak banyak minum, saya juga tidak minum.”
“Akan tetapi, saya pikir setiap orang harus menemukan jalannya sendiri dan bagi sebagian orang itu sedikit lebih menyenangkan, tetapi penting untuk memberikan yang terbaik di lapangan dan itu juga bagian dari menjadi seorang profesional,” pungkas dia.



