
mellydia.co.id Timnas Senegal mengawali Piala Afrika 2025 dengan kemenangan atas timnas Bostwana.
Memainkan laga perdana Grup D di Tangier Grand Stadium, Maroko, Selasa (23/12/2025), Senegal tampil superior atas Bostwana.
Skuad berjulukan Lions of Teranga itu menggilas lawannya dengan skor 3-0.
Pemain ‘buangan’ Chelsea’, Nicolas Jackson, menjadi aktor utama kemenangan Senegal lewat kontribusi dua gol.
Adapun satu gol lainnya disumbang Cherif Ndiaye.
Sekadar informasi, Bostwana merupakan penghuni peringkat ke-138 di ranking FIFA.
Posisi mereka lebih rendah dari Indonesia (122).
Persita Resmi Lepas Satu Pemain ke Piala Afrika 2025, Bakal Lawan Riyad Mahrez
Jalannya pertandingan
Demi mendapatkan tiga poin perdana, Senegal memperagakan permainan menyerang sejak kick-off.
Mereka menciptakan peluang pertama lewat aksi Nicolas Jackson saat laga berjalan empat menit.
Striker pinjaman Bayern Muenchen itu melepaskan tembakan menuju tengah gawang usai menerima sodoran bola.
Namun, upaya Jackson dapat dipatahkan oleh kiper Goitseone Phoko.
Dua menit berselang, Sadio Mane ikut menebar ancaman bagi Bostwana melalui sepakan dari sisi kanan kotak penalti.
Lesakkan dia, yang mengarah ke sudut kanan gawang, juga gagal berujung gol karena lagi-lagi save gemilang Phoko.
Bostwana gantian mengirim teror via Gape Mohutsiwa ketika mendapat ruang tembak ideal di kiri area terlarang Senegal.
Tendangan Mohutsiwa mengirim bola melesat tipis di samping gawang.
Ancaman Bostwana dibalas oleh bintang Senegal, Iliman Ndiaye, dengan sebuah lesakkan yang didahului oleh aksi individu di ujung kotak 16.
Dasar apes, peluang tersebut kandas oleh penyelamatan Phoko.
Mo Salah Selamatkan Mesir di Piala Afrika 2025, Sekalian Bikin Teman Sendiri Celaka
Penjaga gawang andalan Bostwana lagi-lagi mematahkan peluang Senegal setelah dirinya mementahkan sepakan jarak dekat Mane.
Gempuran Senegal akhirnya berbuah gol pada menit ke-40 berkat Jackson.
Dalam posisi berdiri di tengah kotak penalti, Jackson menyambar umpan kiriman Ismail Jakobs dan membuat bola bersarang ke gawang.
Satu menit sebelum waktu normal berakhir, Mane mendapat ruang tembak dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang.
Akan tetapi, tembakan si striker Al Nassr ke tengah gawang dengan mudah diselamatkan oleh Phoko.
Skor 1-0 menutup babak pertama.
Selepas rehat, kendali permainan kembali dikuasai Senegal.
Hasilnya, Jackson mengukir brace atau dwigol pada menit ke-58.
Dia menerima bola di muka gawang, menggocek satu pemain lawan, lalu melepaskan tembakan datar ke tiang dekat.
Sadio Mane nyaris menjaringkan gol ketiga bagi Senegal melalui sebuah akselerasi memukau.
Eks bintang Liverpool itu merebut bola liar di area penalti dan melepaskan tembakan yang mengarah ke sudut kanan gawang.
Namun, ancaman Mane dihentikan oleh tepisan Phoko.
Hanya dua menit berselang, sang juru gedor Senegal lagu-lagi gagal nyekor usai tendangan bebasnya diblok kiper Bostwana.
Phoko lagi-lagi memamerkan penyelamatan hebat dengan mematahkan dua peluang emas Senegal dalam rentang waktu sembilan menit.
Pertama, dia menepis sepakan Ismaila Sarr dari bola rebound.
Kemudian Phoko memblok bola hasil sepakan Mane yang mengarah ke gawangnya.
Masuk menit ke-90, Phoko akhirnya roboh oleh gol tendangan Cherif Ndiaye.
Keunggulan tiga gol Senegal bertahan sampai bubaran.
Senegal 3-0 Bostwana (Nicolas Jackson 40′, 58′, Cherif Ndiaye 90′)
Senegal: 16- Mendy, 15-Diatta, 3-Koulibaly, 19-Niakhate, 14-Jakobs, 5-Gueye, 26-Gueye (8-Camara 69′), 18-Sarr (21-Sabaly 85′), 13-Ndiaye (27-Mbaye 69′), 10-Mane (6-Ciss 78′), 11-Jackson (12-Ndiaye 78′)
Pelatih: Thiaw
Bostwana: 23-Phoko, 5-Velaphi, 4-Gaolaolwe, 3-Ditlhokwe, 12-Johnson, 18-Ditsele, 11-Orebonye (21-Maponda 61′), 15-Cooper (22-Baruti 81′), 6-Mohutsiwa, 7-Seakanyeng (14-Modongwane 80′), 9-Kebatho (10-Sesinyi 61′)
Pelatih: Ramoreboli



