
mellydia.co.id Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai persaingan menjadi juara Super League 2025/2026 akan ditentukan hingga akhir.
Pada zona papan atas saat ini Borneo FC masih di puncak dengan koleksi 34 poin.
Di posisi kedua ada Persib dengan 31 poin dan Persija yang memiliki 29 poin di posisi ketiga.
Kondisi ini cukup menjadi sorotan karena Borneo sempat menjadi tim yang paling sering menang sebelum akhirnya performanya menurun.
Sementara itu, Maung Bandung perlahan masuk zona juara meski pada awal musim terlihat kurang solid.
Klasemen Super League 2025/2026 – Persib Kunci Posisi Kedua, Persija Gagal Dekati Puncak
Bojan Hodak menjelaskan bahwa awalnya dia memberikan prediksi bahwa persaingan papan atas akan diisi oleh Persija, Malut United, dan Dewa United.
Melihat kondisi saat ini Malut sedang ada di peringkat keempat dan Dewa masih berjuang di zona papan tengah.
Dia menilai bahwa pasukan Jan Olde Riekerink memang kesulitan karena mereka juga bermain di Asia.
“Sebelum musim dimulai, saya pernah berkata Persija dan Malut akan berada di papan atas.”
“Saya mengira Dewa juga (ada di papan atas). Tapi dengan beberapa alasan, Dewa yang seperti kami bermain di kompetisi Asia.
“Karena itu mereka cukup kelelahan di liga lokal,” kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Hasil Super League – Jordi Amat Cetak Gol Bunuh Diri, Persija Kalah dari Semen Padang dan Tersalip Persib
Pelatih asal Kroasia ini melanjutkan, pekan lalu mereka benar-benar kesulitan saat menghadapi Malut.
Menurutnya, hal yang sama juga saat ini sedang dirasakan oleh Dewa musim ini.
Pemain dalam posisi kelelahan karena dihadapkan dengan jadwal yang padat.
“Sama seperti ketika kami bermain melawan Malut United di Ternate, seolah tidak bisa berjalan.”
“Itu masalah yang dialami oleh Dewa sebelumnya,” terangnya.
Wasit Jepang Yudai Yamamoto Berpeluang Pimpin Laga Persib Vs Persija
Bojan menambahkan, Persija dan Malut menjadi tim yang layak untuk bersaing meraih trofi.
Menurutnya, dua tim tersebut sudah mengeluarkan banyak uang untuk membangun tim yang kuat.
Ini membuat persaingan menjadi juara akan berjalan sengit hingga laga terakhir nanti.
“Mungkin Borneo yang sedikit mengejutkan saya.”
“Tapi Malut dan Persija mengeluarkan uang paling banyak dan itu membuat mereka ada di sana, itu normal.”
“Jadi ini menjadi liga yang menarik hingga akhir,” tutup Bojan.



