Sikap An Se-young setelah pertandingan final dipuji fan China, sama hebatnya dengan kemampuannya

Posted on

mellydia.co.id Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, menunjukkan sikap yang sama hebatnya dengan kemampuannya di luar lapangan setelah laga final BWF World Tour Finals 2025.

An Se-young menjadi juara setelah berhasil mengatasi tunggal putri China, Wang Zhi Yi.

Dia menang dengan skor 21-13, 18-21, 21-10 dalam laga yang digelar di Hanzhou Olympic Sport Centre Gymnasium, China, Minggu (21/12/2025).

Pertandingan berlangsung sengit kedua pemain harus berjibaku di lapangan dalam waktu selama 96 menit.

Keduanya sudah melakoni laga yang melelahkan dengan setara seperti babak penuh pertandingan sepak bola.

An Se-young sempat menunjukkan kendala pada gim ketiga ketika lututnya mengalami kram.

Hal serupa juga dialami Wang Zhi Yi yang mengalami kesakitan setelah laga berakhir.

Wang mengalami nyeri otot pada bagian lutut dan kakinya.

An Se-young kemudian mendatangi Wang dan menawatkan semprotan pereda nyeri.

Rian Ardianto Belum Habis yang Juara Lagi setelah Setahun, Gelar Pertama Bareng Rahmat

Media China, Sina Sports, menuturkan bahwa Wang Zhi Yi awalnya mengatakan tidak apa-apa kepada An Se-young yang datang memberikan semprotan kepadanya.

Namun, setelah An Se-young terus mendesaknya, Wang Zhi Yi mengambil semprotan tersebut dan menyemprotkannya ke lutut dan kakinya.

Wang Zhi Yi yang menerima perhatian dari An Se-young, mengucapkan terima kasih.

“Setelah menyemprotkan semprotan yang diberikan An Se-young, saya merasa sangat segar,” kata Wang Zhi Yi, dilansir BolaSport.com dari Chosun.

“Meskipun saya kalah dalam pertandingan, saya pikir kami telah bermain dengan baik bersama.”

“Saya bangga dengan usaha yang telah saya lakukan tahun ini,” kata juara Asia 2022 dan 2024 itu.

Momen tersebut turut mencuri perhatian media sosial dan media lokal di China.

Penggemar bulu tangkis China memuji sportivitas An Se-young, mengatakan, “Sikapnya sama hebatnya dengan kemampuannya.”

“Sangat mengharukan melihatnya merawat Wang Zhi Yi saat dia menangis.”

Adapun An Se-young juga merasa kesakitan pada pertandingan di gim ketiga.

“Ini adalah pertandingan yang berat,” kata An Se-young.

“Kakiku sakit setiap kali mendarat, tapi aku terus berjuang hingga akhir.”

“Aku sangat senang bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang bagus.”

“Aku tidak bisa mengekspresikan betapa bahagianya aku. Kerja kerasku telah membuahkan hasil, dan aku berharap bisa meraih prestasi yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.

Rekap Trofi BWF World Tour 2025 – Korea Ungguli China di Ajang Bergengsi, Indonesia Koleksi 22 Gelar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *