MotoGP Austria 2025: Quartararo Waspadai Kelemahan Yamaha di Trek Lurus

Posted on

mellydia.co.id – Pembalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, baru-baru ini mengungkapkan kesiapan timnya dalam menghadapi paruh kedua musim balap yang akan dimulai dengan MotoGP Austria 2025.

Seri ke-13 MotoGP 2025 ini akan segera berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, dan berbagai tim, termasuk Yamaha, telah mematangkan persiapannya.

Pabrikan berlogo Garpu Tala ini masih menaruh harapan besar pada Fabio Quartararo sebagai pembalap utama mereka. Pada paruh pertama musim ini, sang juara dunia MotoGP 2021 tersebut telah menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Performa motor Yamaha YZR-M1 mulai menunjukkan peningkatan, terutama dalam kemampuan El Diablo untuk mencetak waktu tercepat dalam satu putaran, khususnya di babak kualifikasi.

Pencapaian luar biasa Quartararo dengan empat kali meraih pole position atau posisi start terdepan menjadi bukti nyata kemajuan signifikan pada motor Yamaha.

Meskipun demikian, ada kegusaran yang menyelimuti pembalap berusia 26 tahun ini. Dari keempat pole position yang diraihnya, tidak ada satu pun yang berhasil diakhiri dengan kemenangan.

Sepanjang 12 balapan yang telah dijalani, Quartararo baru mengantongi satu podium di kategori Grand Prix, yakni finis di posisi kedua pada GP Spanyol.

Sementara itu, dalam ajang sprint race, rekan setim Alex Rins tersebut juga baru berhasil meraih satu podium setelah finis ketiga saat berkompetisi di Sachsenring, Jerman.

Kini, tantangan besar akan menanti Yamaha dalam MotoGP Austria 2025 yang akan dimulai pada hari ini, Jumat (15/8/2025).

MotoGP Austria 2025 – Cuma Tahu Menang, Marquez Bodo Amat Jadi Juara di Misano atau Mandalika

Lintasan sepanjang 4,35 kilometer di Red Bull Ring ini dikenal memiliki karakter trek lurus yang sangat brutal di setiap sektornya, dengan total jarak mencapai 810 meter.

Selain itu, kekuatan mesin motor Yamaha akan diuji secara maksimal mengingat Red Bull Ring hanya memiliki 11 tikungan, terdiri dari delapan tikungan ke kanan dan tiga tikungan ke kiri. Hal ini menjadikan sirkuit tersebut sasaran empuk bagi motor-motor Ducati yang terkenal memiliki daya jelajah lebih buas, apalagi mereka kini diperkuat oleh Marc Marquez.

Honda Siap Perpanjang Kontrak Luca Marini, Adik Valentino Rossi Bakal Jadi Sosok Penting

Sendiri, Quartararo menegaskan bahwa aspek pengereman akan menjadi kunci vital di lintasan dengan karakter “stop and go” seperti Red Bull Ring ini. Ia juga menekankan bahwa motor Yamaha memiliki kemampuan pengereman yang baik, namun masih menyoroti kurangnya performa grip roda belakang.

“Kolaborasi kedua roda saat pengereman selalu ideal,” ungkap Quartararo, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

“Bagian depan bekerja dengan baik, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan di bagian belakang,” tambahnya.

Lebih lanjut, pembalap kelahiran Prancis ini masih merasa pesimistis terkait kemampuan motornya untuk bersaing di trek lurus panjang. Namun, ia juga tidak menampik bahwa beberapa sektor di Red Bull Ring justru bisa memberikan keuntungan bagi timnya.

Baginya, setiap putaran pada MotoGP Austria 2025 merupakan kesempatan berharga untuk mengoptimalkan kinerja dan sumber daya yang dimiliki timnya.

“Beberapa sektor, seperti pertama dan keempat, menguntungkan kami, sementara di lintasan lurus yang panjang bisa lebih rumit,” jelas Quartararo.

“Setiap putaran adalah proses pembelajaran untuk menyesuaikan motor dan mengoptimalkan performa,” imbuhnya.

MotoGP Austria 2025 – Vinales Kembali, Andalkan Kesiapan Mental saat Fisik Belum 100 Persen

Ringkasan

Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha mewaspadai kelemahan motor Yamaha YZR-M1 di trek lurus pada MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring. Meskipun Quartararo telah meraih empat pole position, ia belum berhasil mengkonversinya menjadi kemenangan, dan hanya meraih satu podium di GP Spanyol.

Quartararo menekankan pentingnya pengereman di Red Bull Ring dan mengakui Yamaha memiliki kemampuan pengereman yang baik, tetapi masih perlu meningkatkan grip roda belakang. Ia merasa pesimistis dengan performa motor di trek lurus panjang, meskipun ada beberapa sektor yang menguntungkan Yamaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *