IHSG Terbang Tinggi! Sektor Ini Jadi Penyelamat di Sesi I

Posted on

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Kamis (14/8/2025) menunjukkan penguatan signifikan, membawa indeks mendekati level psikologis 8.000. Pada penutupan sesi, IHSG berhasil parkir di posisi 7.965, melonjak 0,93% dari level penutupan hari sebelumnya, 13 Agustus 2025, di 7.892.

Optimisme di pasar modal tercermin dari dominasi saham-saham yang menguat. Tercatat, sebanyak 336 saham bergerak naik, berbanding 263 saham yang melemah, dan 198 saham yang tidak bergerak atau stagnan. Tren positif ini bukan hanya sesaat; data dari RTI menunjukkan bahwa IHSG telah membukukan kenaikan impresif 6,35% dalam sepekan terakhir dan melesat 9,32% sepanjang bulan terakhir, hingga pukul 12.20 WIB.

Sejak dibuka di level 7.909, pergerakan IHSG sangat agresif, mencapai puncaknya di 7.973. Angka ini bukan sekadar level tertinggi intraday, melainkan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) yang baru, melampaui rekor sebelumnya di 7.910,86 yang tercipta pada 19 September 2024. Pencapaian ini menegaskan tren bullish yang kuat di bursa saham.

Tim Riset Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) mengonfirmasi momentum positif ini. Menurut KISI, IHSG yang dibuka menguat di rentang 7.909 – 7.922, langsung menorehkan rekor tertinggi intraday di kisaran 7.950. Mereka menjelaskan, lonjakan ini utamanya didorong oleh masifnya aliran dana asing yang terus mengalir masuk sejak awal pekan, sejalan dengan penguatan bursa-bursa di Asia.

Penguatan IHSG pada sesi ini didukung oleh performa cemerlang beberapa sektor. Sektor teknologi, kesehatan, dan konsumer non siklikal menjadi pendorong utama, mencatatkan diri sebagai top gainers. Di sisi lain, sektor properti dan industrial justru mengalami tekanan, membukukan koreksi pada penutupan sesi I.

Menariknya, di tengah dinamika sektoral, saham perbankan dan pertambangan tetap menunjukkan ketangguhan. Kenaikan harga komoditas global seperti nikel dan emas, dikombinasikan dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang membuat aset komoditas kian menarik, serta derasnya aliran dana asing ke saham-saham tambang, menjadi faktor penopang utama. Tak hanya itu, Tim Riset KISI juga menyoroti pergerakan positif pada saham-saham media dan teknologi, yang diindikasikan oleh adanya akuisisi strategis, peningkatan volume perdagangan, serta tren digitalisasi yang terus berkembang.

Ringkasan

Pada sesi I perdagangan 14 Agustus 2025, IHSG menguat signifikan dan mendekati level psikologis 8.000, ditutup di 7.965 atau naik 0,93%. Kenaikan ini didorong oleh aliran dana asing dan performa positif sektor teknologi, kesehatan, dan konsumer non siklikal, serta mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) baru di 7.973.

Tim Riset KISI menyoroti bahwa penguatan IHSG didukung oleh aliran dana asing dan kenaikan harga komoditas seperti nikel dan emas. Sektor perbankan dan pertambangan menunjukkan ketangguhan, sementara saham media dan teknologi bergerak positif karena akuisisi strategis dan tren digitalisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *