mellydia.co.id Sunderland memberikan tontonan yang tak terlupakan di Stadium of Light, Sabtu (29/11/2025), setelah menciptakan comeback dramatis untuk mengalahkan Bournemouth 3–2.
Tertinggal dua gol pada babak pertama, The Black Cats bangkit dengan mental baja dan menutup laga dengan kemenangan spektakuler di hadapan publik sendiri.
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi bukti karakter, determinasi, dan mental juara yang tengah dibangun Sunderland musim 2025-2026.
Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari Bournemouth yang tampil agresif sejak menit awal.
Sunderland mencoba mengimbangi tempo permainan, namun dua gol cepat dari tim tamu membuat situasi menjadi rumit.
Gol pertama Bournemouth lahir dari skema serangan terorganisir yang diakhiri dengan sepakan Amine Adli.
Tak lama berselang, kesalahan di lini tengah Sunderland membuat bola direbut lawan dan Tyler Adams memanfaatkan peluang untuk menggandakan keunggulan.
Hasil dan Klasemen Liga Inggris – Man City Buka Celah Salip Arsenal, Kucing Hitam Masuk Geng Liga Champions
Stadium of Light sempat terdiam. Namun, di tengah tekanan itu, Sunderland tetap memperlihatkan perlawanan.
Mereka mengatur tempo, menenangkan permainan, dan membangun momentum sebelum turun minum — sebuah isyarat bahwa pertandingan belum selesai.
Titik balik terjadi di penghujung babak pertama ketika Sunderland mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang.
Enzo Le Fee maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya dengan dingin, mengubah skor menjadi 1–2.
Gol itu bukan sekadar angka, tetapi pemantik semangat, menghidupkan kembali energi di seluruh stadion.
Kemenangan ini semakin menegaskan kuatnya karakter dan mentalitas The Black Cats musim ini, sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di kandang.
Sunderland memasuki babak kedua dengan determinasi baru.
Menang Dramatis atas Tim Promosi, Pahlawan Kemenangan Man City Bicara soal Gelar Juara Liga Inggris
Tempo permainan mereka meningkat drastis dan Bournemouth mulai tertekan.
Hanya satu menit setelah kick-off babak kedua dimulai, Bertrand Traore menyamakan kedudukan lewat penyelesaian cerdik di dalam kotak penalti.
Stadium of Light langsung bergemuruh. Dari tertinggal dua gol, Sunderland kini kembali hidup.
Momentum itu terus dijaga, hingga akhirnya pada menit ke-69, Brian Brobbey menjadi pahlawan.
Menerima umpan sudut yang terarah, Brobbey melompat lebih tinggi dari semua pemain dan menanduk bola masuk ke gawang.
Skor berubah menjadi 3–2 dan Sunderland resmi melakukan comeback sensasional.
Atmosfer stadion benar-benar meledak. Suporter berdiri, berteriak, dan menyanyikan chant kemenangan sambil menyaksikan kebangkitan paling dramatis Sunderland.
Menghitung hasil laga kontra Bournemouth, Sunderland mengoleksi enam kemenangan di Premier League musim ini.
Jumlah tersebut menyamai angka kemenangan mereka pada musim terakhir beraksi di kasta tertinggi sepak bola Inggris (2016-2017).
