mellydia.co.id – Tujuh bulan lamanya, terhitung sejak 26 April hingga 26 November, Ferland Mendy menghilang dari lapangan hijau. Cedera panjang yang dideritanya sejak final Copa del Rey mengharuskannya menjalani operasi, serangkaian rehabilitasi, dan proses pemulihan yang terasa tak berujung.
Selama masa absennya, Real Madrid menemukan angin segar di sisi kiri pertahanan. Alvaro Carreras tampil memukau, sementara Fran García menjadi pelapis yang konsisten. Tak heran, sebagian publik mulai mempertanyakan, apakah Mendy masih dibutuhkan?
Namun, keraguan itu sirna begitu Mendy kembali menjadi starter saat melawan Olympiacos. Ia memberikan jawaban tegas, membuktikan bahwa dirinya belum habis.
Akhir dari Mimpi Buruk Cedera
Semuanya bermula saat Mendy kembali dari cedera robekan otot bisep femoris untuk tampil di final Copa del Rey. Sayang, comeback itu hanya bertahan 11 menit sebelum rasa sakitMenusuk kembali memaksanya menepi.
Diagnosisnya adalah robekan otot rektus femoris di paha depan kanan. Prediksi awal pemulihan berkisar antara 10 hingga 12 minggu. Namun, kenyataannya, Mendy harus absen selama 214 hari, atau setara dengan 35 minggu penuh.
Sempat terlihat di bangku cadangan saat Madrid menghadapi Juventus pada 22 Oktober, namun enam pertandingan berikutnya hanya dilaluinya dari pinggir lapangan, tanpa diberi kesempatan bermain barang semenit pun.
Dikonfirmasi Akan Kembali ke Real Madrid, Nico Paz Mendapat Tawaran dari Dua Klub London
Comeback di Athena: Solid Sejak Awal
Situasi berubah drastis di Athena. Xabi Alonso membuat keputusan berani dengan memasang Mendy sebagai starter, terutama karena Alvaro Carreras harus bergeser mengisi posisi bek tengah.
Keputusan itu terbukti tepat.
Mendy bermain seolah tak pernah kehilangan ritmenya. Ia tampil solid dalam bertahan, tenang saat menguasai bola, dan aktif membantu serangan. Penampilan yang sangat meyakinkan, apalagi mengingat ia baru pulih dari cedera panjang.
Merujuk pada unggahan akun X Redwan Dukhu, statistiknya pun berbicara:
Pemain outfield dengan tekel dan perebutan bola terbanyak: 8
Dribel sukses terbanyak kedua: 2
Pencipta peluang terbanyak ketiga: 2 (di bawah Kylian Mbappé dan Vinicius Jr.)
Total umpan: 46, tertinggi kelima di skuad
Lebih dari sekadar comeback biasa, ini adalah kebangkitan seorang pemain yang ingin membuktikan bahwa dirinya masih pantas berseragam Real Madrid.
Dengan performa solid di pertandingan pertamanya di bawah arahan Alonso, sang manajer kini dihadapkan pada dilema: bagaimana menata kembali persaingan di posisi bek kiri.
Akankah Mendy kembali menjadi pilihan utama? Atau rotasi pemain tetap menjadi kunci?
Yang pasti, kembalinya Mendy bukan hanya kabar baik bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Real Madrid, yang kini memiliki opsi yang lebih kuat di sisi kiri pertahanan. (*)
Ringkasan
Ferland Mendy kembali bermain setelah absen selama tujuh bulan akibat cedera panjang yang dideritanya sejak final Copa del Rey. Sempat diragukan karena performa apik pemain pengganti, Mendy membuktikan kualitasnya dengan tampil solid saat menjadi starter melawan Olympiacos di Athena. Penampilannya tersebut menandai akhir dari mimpi buruk cedera yang dialaminya.
Dalam pertandingan tersebut, Mendy mencatatkan statistik yang impresif, termasuk tekel dan perebutan bola terbanyak, dribel sukses terbanyak kedua, dan pencipta peluang terbanyak ketiga. Kembalinya Mendy memberikan opsi yang lebih kuat bagi Real Madrid di sisi kiri pertahanan dan menimbulkan dilema bagi pelatih dalam menentukan pilihan utama di posisi bek kiri.
