
mellydia.co.id Pembalap penguji Ducati di MotoGP, Michele Pirro memberikan komentar soal performa Francesco Bagnaia.
Ducati benar-benar harus memutar otaknya untuk mengembalikan performa mentereng pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
Sepanjang musim 2025, dia seperti punya pertarungannya sendiri.
Setelah gagal menyelesaikan balapan di San Marino, kemenangan ganda pada seri Jepang bak mengakhiri nasib buruknya.
Namun, performa bagus itu tiba-tiba hilang pada lima balapan selanjutnya.
Alih-alih menang, dia malah lima kali tidak menyelesaikan sesi balapan utama.
Pembalap pengembang Ducati, Michele Pirro mengeklaim bahwa timnya sudah menemukan solusi untuk murid Valentino Rossi itu.
Namun, pada MotoGP 2026 besok, mereka harus memulai dari awal lagi.
“Pecco melakukan start yang bagus di kejuaraan,” ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.
Paling Jarang Kena Apes, Adik Valentino Rossi Ungkap Alasan Aman dari Crash Musim Ini
“Kemudian, semua berjalan naik dan juga turun…”
“Saya senang dan percaya diri.”
“Kami sudah bisa menemukan solusi untuk masalah yang dia hadapi…”
“Kemudian, kami harus memulai musim 2026 dari dasar lagi,” tambah Pirro.
Terlepas dari hal itu, Pirro juga membahas privilese yang dia rasakan sebagai pembalap penguji.
Dia memang harus mengubur asanya untuk tampil reguler di MotoGP.
Kendati demikian, dia juga bahagia karena bisa belajar dari juara-juara.
“Saya sudah di Ducati sejak akhir tahun 2012,” bebernya.
Jorge Martin Terinspirasi Marc Marquez: Saya Juga Bisa Melakukannya
“Semua juara punya karakteristik unik yang berbeda-beda.”
“Saya masih ingat positif dan negatif dari masing-masing juara tersebut.”
“Saya harus menahan karier balapan saya lebih dahulu.”
“Saya sendiri sebenarnya ingin menyelesaikan satu musim balapan di MotoGP.”
“Kehilangan kesempatan untuk mengejar target tersebut adalah hal yang kurang bagus….”
“Namun, aspek positifnya adalah saya bisa membandingkan diri saya dengan para juara.”
“Hal itu sangat berharga dan tak ternilai,” imbuh Pirro.



