Veda Jaya Ungguli! Hasil Tes Jerez: Moto2, Moto3, dan Simulasi Lomba

Posted on

Mellydia.co.id – Kabar baik datang dari arena balap! Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, menunjukkan peningkatan signifikan dalam tes pasca-musim Moto2 dan Moto3. Sementara itu, Mario Suryo Aji absen pada hari kedua tes yang digelar di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, yang berlangsung hingga Selasa (25/11/2025).

Tes ini menjadi ajang persiapan penting bagi para pembalap Moto2 dan Moto3 menyongsong musim 2026. Pada hari kedua, nama Veda Ega Pratama tercatat dalam *live timing*, menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari Honda Team Asia yang terlihat di lintasan.

Seperti yang telah diketahui, Veda Ega Pratama akan memulai debutnya di kelas Moto3 musim depan, sementara Mario Suryo Aji akan menjalani musim ketiganya di Moto2.

Pada hari pertama tes, Senin (24/11/2025), baik Veda maupun Mario sama-sama mencatatkan waktu yang menjanjikan, berada di urutan kedelapan dalam catatan waktu lap terbaik di kelas masing-masing.

Rosario Triolo, jurnalis *Sky Sport Italia*, melaporkan bahwa Mario menutup hari pertama dengan waktu lap terbaik 1 menit 40,534 detik setelah melahap 74 putaran.

Bikin Sejarah dengan Bahu Goyang sampai Paling Lama Wakili Indonesia, Mario Aji Cuma Mau Beri Bukti di Moto2 2026

“Super Mario” terpaut 1,3 detik dari Alex Escrig dari tim Forward Factory Racing, yang mencatatkan waktu tercepat.

Namun, perlu diingat bahwa tes privat ini tidak diikuti oleh semua tim, seperti yang diinformasikan di laman resmi Sirkuit Jerez. Oleh karena itu, membandingkan dengan hasil GP Spanyol pada bulan April lalu mungkin lebih relevan.

Catatan waktu Mario saat itu cukup untuk membawanya langsung ke kualifikasi 2 melalui jalur 14 besar sesi *practice*/latihan pada hari Jumat.

Harapan besar tertumpu pada Mario untuk kembali ke performa terbaiknya seperti awal tahun, di mana ia mampu bersaing di jajaran 10 besar, atau bahkan lebih baik lagi. Sayangnya, musim ini kembali diwarnai cedera, dengan dislokasi bahu yang sering kambuh dan memerlukan operasi.

Di sisi lain, Veda Ega Pratama menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Ia berhasil mempertajam waktu lap terbaiknya dari 1 menit 46,323 detik pada hari pertama menjadi 1 menit 45,432 detik pada hari kedua.

Hebatnya, Veda kali ini mampu mengungguli Brian Uriarte (Red Bull KTM Ajo), rivalnya yang merupakan juara Red Bull Rookies Cup dan JuniorGP. Uriarte mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 45,562 detik.

Jika dibandingkan dengan GP Spanyol musim lalu, torehan waktu Veda ini berpotensi membawanya lolos ke kualifikasi 2, baik melalui sesi *practice* maupun kualifikasi 1.

Tak hanya itu, Veda juga berkesempatan melakukan simulasi lomba selama 19 lap berturut-turut pada sesi sore, sesuai dengan rekap waktu di laman Sirkuit Jerez. Ini setara dengan durasi penuh balapan Moto3 Spanyol.

Berikut adalah catatan waktu lap Veda selama simulasi lomba:

Lap Waktu
1 1:52.380
2 1:46.391
3 1:46.083
4 1:45.994
5 1:46.178
6 1:46.293
7 1:46.457
8 1:46.789
9 1:46.822
10 1:46.758
11 1:46.761
12 1:46.563
13 1:46.830
14 1:46.954
15 1:46.765
16 1:47.049
17 1:47.045
18 1:47.354
19 1:47.463

Veda menyelesaikan simulasi lombanya dalam waktu 33 menit 52,929 detik.

Catatan waktu Veda ini lebih cepat dibandingkan Tatchakorn Buasri, pembalap Honda Team Asia lainnya, yang finis ke-15 pada Moto3 Spanyol dengan waktu 33 menit 55,448 detik.

Sebagai “hari pertama di sekolah,” Veda menunjukkan potensi menjanjikan untuk bersinar di Moto3 2026. Secara keseluruhan, ia telah melahap 130 lap.

Performa Veda jauh lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan rekan setimnya, Zen Mitani, yang bahkan kesulitan mencapai waktu 1 menit 46 detik.

Namun, dalam hal waktu lap terbaik, ada empat pembalap lain yang lebih baik dari Veda pada hari kedua tes Moto3 di Jerez. Mereka adalah Joel Kelso dari tim GRYD-MLav (1:44,785), Adrian Cruces dari tim CIP (1:44,937), serta Jesus Rios (1:45,000) dan Nicola Carraro (1:45,107) dari tim Snipers.

Joel Kelso sendiri meraih posisi kedua dalam kualifikasi Moto3 Spanyol, meskipun musim depan ia akan membalap dengan motor Honda, bukan KTM seperti sebelumnya.

Dengan semakin banyak jarak tempuh, Veda diyakini masih memiliki ruang untuk terus meningkatkan performanya.

Mengutip *Kompas.id*, target *runner-up* Red Bull Rookies Cup ini adalah meraih posisi 10 besar secara konsisten dalam musim perdananya di Moto3 dan juga Grand Prix.

Belum Ada Kisah Spesial seperti Valentino Rossi dan Ayahnya, Veda Ega Pratama Pilih 9 untuk Moto3 2026

Ringkasan

Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, menunjukkan peningkatan signifikan dalam tes pasca-musim Moto3 di Jerez, Spanyol, dengan mempertajam catatan waktunya. Ia bahkan mengungguli juara Red Bull Rookies Cup, Brian Uriarte. Veda juga berkesempatan melakukan simulasi lomba selama 19 lap, menunjukkan potensi menjanjikan untuk debutnya di Moto3 musim 2026.

Sementara itu, Mario Suryo Aji absen pada hari kedua tes. Pada hari pertama, Mario mencatatkan waktu yang menjanjikan, namun musim ini diwarnai cedera yang mempengaruhi performanya. Harapan besar tertumpu padanya untuk kembali ke performa terbaiknya dan bersaing di jajaran 10 besar pada musim 2026.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *