mellydia.co.id Kontroversi kembali menghampiri dunia Mixed Martial Arts (MMA) setelah Nate Diaz secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya atas penobatan Islam Makhachev sebagai petarung Pound-for-Pound (P4P) nomor wahid saat ini.
Islam Makhachev, yang baru saja mengamankan gelar juara keduanya, kini menduduki singgasana kelas welter usai menaklukkan Jack Della Maddalena di UFC 322. Pertarungan sengit selama lima ronde tersebut berakhir dengan kemenangan angka mutlak bagi Makhachev.
Selain menyandang status juara di dua kelas berbeda, Makhachev juga dinobatkan sebagai petarung nomor satu di ranking Pound-for-Pound (P4P), mengungguli nama-nama besar lainnya termasuk juara baru kelas ringan, Ilia Topuria.
Namun, penobatan ini rupanya memicu reaksi keras dari mantan petarung UFC, Nate Diaz. Ia berpendapat bahwa gelar petarung P4P terbaik tetaplah milik Jon Jones.
Belal Muhammad Angkat Bicara usai Dikalahkan Rekan Senegara Conor McGregor
“Jon Jones, sudah pasti,” tegas Diaz saat ditanya mengenai siapa petarung nomor satu P4P saat ini.
Seperti yang diketahui, Jon Jones sempat mengumumkan pensiun beberapa waktu lalu, meskipun selang dua minggu kemudian ia mengisyaratkan niat untuk kembali bertarung. Absennya Jones dari arena menyebabkan namanya menghilang dari daftar ranking P4P.
Lebih lanjut, Diaz menjelaskan alasannya mengapa ia tak sepakat dengan posisi Makhachev di puncak ranking P4P. Ia mengindikasikan bahwa Makhachev belum cukup membuktikan diri dan bahkan menyebut gaya bertarungnya membosankan. Diaz bahkan berani menyatakan bahwa Ilia Topuria adalah petarung yang lebih komplet dibandingkan Makhachev.
“Orang-orang salah paham, mereka bicara tanpa dasar,” ujar Diaz dengan nada kesal.
“(Makhachev) baru dua menit di sini, dan dia belum mengalahkan siapa pun yang berarti, ini gila.”
“Petarung kelas ringan terbaik sepanjang masa adalah B.J. Penn. Jadi, ketika kita punya sosok seperti itu, lalu kalian membandingkan dengan apa yang dilakukan Islam, itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan B.J. Penn.”
“Bukannya dia tidak mampu atau tidak akan mampu, tapi apakah kalian akan langsung memberikan gelar GOAT (Greatest of All Time) pada si brengsek itu padahal dia baru saja muncul?” tanya Diaz dengan nada retoris.
Kamaru Usman Ragukan Kebenaran Pernyataan Bos UFC Soal Francis Ngannou
“Mereka pikir saya benci. Ini karena kita punya perbedaan pandangan.”
“Ada hal-hal yang saya lihat dan akan saya ingat selamanya. Itulah GOAT yang sebenarnya. Saya belum melihat hal itu dari mereka.”
“Saya bahkan tidak ingat apa pun selain rasa bosan di semua pertarungan terakhir orang-orang itu.”
“Gelar itu seharusnya tidak disematkan pada orang-orang itu.”
“Menurut saya, (Topuria) lebih komplet sebagai seorang petarung daripada (Islam).”
Terlepas dari segala kontroversi dan opini yang dilontarkan Nate Diaz, Islam Makhachev saat ini masih kokoh memimpin daftar P4P dan juga kelas welter, sementara Ilia Topuria menempati posisi kedua dalam daftar tersebut.
Ringkasan
Nate Diaz secara terbuka tidak setuju dengan penobatan Islam Makhachev sebagai petarung Pound-for-Pound (P4P) nomor satu, meskipun Makhachev baru saja meraih gelar juara keduanya di kelas welter. Diaz berpendapat bahwa gelar petarung P4P terbaik seharusnya tetap milik Jon Jones, yang saat ini absen dari daftar ranking.
Diaz menilai Makhachev belum cukup membuktikan diri dan gaya bertarungnya membosankan. Ia bahkan menyatakan bahwa Ilia Topuria adalah petarung yang lebih komplet dibandingkan Makhachev dan mempertanyakan perbandingan Makhachev dengan petarung kelas ringan terbaik sepanjang masa, B.J. Penn. Saat ini, Islam Makhachev masih memimpin daftar P4P dan kelas welter, sementara Ilia Topuria berada di posisi kedua.
