
Mellydia.co.id Mantan juara kelas bantam, Sean O’Malley, melontarkan teori kontroversial. Ia menduga UFC sengaja “melindungi” Ilia Topuria agar sang juara kelas ringan bisa lebih lama menikmati takhtanya.
Kedatangan Ilia Topuria sebagai penguasa baru kelas ringan pada Juni lalu memang membawa angin segar. Dengan gaya striking yang memukau, Topuria berhasil mematahkan dominasi petarung dengan spesialisasi grappling yang sebelumnya merajai divisi 70 kg ini.
Era kejayaan Khabib Nurmagomedov (2018-2021), Charles Oliveira (2021-2022), dan Islam Makhachev (yang tak terkalahkan dari 2022-2025) seolah menjadi sejarah. Nurmagomedov dan Makhachev, dengan latar belakang sambo yang kuat (salah satu cabang gulat), serta Oliveira, sang maestro Brazilian Jiu-jitsu dengan rekor kuncian terbanyak di UFC, mendominasi dengan teknik grappling mereka.
Namun, kini kebangkitan jagoan gulat kembali mengancam, dan sosok Arman Tsarukyan menjadi motornya. Gaya bertarung gulat yang kerap dianggap membosankan, kini kembali diperhitungkan.
Ungkit Khabib dan McGregor, Machado Garry Tantang Islam Makhachev
Setelah pertandingan ulang melawan Makhachev gagal terwujud, Tsarukyan membuktikan kelasnya dengan kemenangan meyakinkan atas Dan Hooker di UFC Qatar. Kemenangan melalui kuncian di ronde kedua itu semakin mengukuhkan posisinya sebagai penantang gelar nomor satu.
Meski demikian, O’Malley justru berpendapat bahwa UFC enggan mempertemukan Tsarukyan dengan Topuria dalam waktu dekat.
“Arman bukan petarung sembarangan. Duel Arman vs Ilia akan sangat menarik,” ujar Sean O’Malley, seperti dilansir BolaSport.com dari EssentiallySports.
“Saya tidak yakin UFC akan mewujudkan Arman vs Ilia. Saya rasa mereka menyukai Ilia, dia juara yang hebat, dan saya ragu mereka benar-benar ingin Arman menjadi juara.”
“Dia (Tsarukyan) punya peluang nyata untuk mengalahkan Ilia. Sulit rasanya mengakui ini,” lanjut O’Malley.
“Menurut saya, Ilia mungkin bisa meng-KO-nya, tapi jika ada petarung yang punya kesempatan mengalahkan Ilia di kelas 70 kg, itu adalah Arman,” pungkas O’Malley.
Menanggapi komentar Topuria yang terkesan menghindarinya dan justru menantang Makhachev, Tsarukyan angkat bicara.
“Seharusnya dia (Topuria) naik ke kelas welter saja,” sindir Tsarukyan dalam konferensi pers UFC Qatar.
“Dia bilang, ‘Kalau kalian memaksaku melawan Arman, aku akan melepaskan gelar ini (kelas ringan)’,” Tsarukyan menirukan ucapan Topuria.
“Lebih baik dia lepaskan saja gelarnya dan berikan kesempatan padaku untuk melawan siapa pun demi gelar itu,” tegas Tsarukyan.
Usai merebut gelar kelas ringan, Topuria memang tak pernah sekalipun menyebut nama Arman Tsarukyan.
“Saya tidak mencari lawan yang mudah. Saya siap bertarung dengan siapa saja, dan UFC tahu saya terbuka untuk siapa pun,” tegas Tsarukyan.
“Entah kenapa, dia (Topuria) berusaha keras untuk tidak menyebut nama saya. Dia tahu bahwa penantang nomor satu dan petarung sejati itu adalah saya,” imbuhnya.
Tsarukyan bahkan mendesak UFC untuk segera mengumumkan pertarungannya melawan Ilia Topuria. Ia menargetkan pertarungan tersebut dapat menjadi pembuka tahun 2026 di UFC 324, yang rencananya akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
“Tentu saja saya siap. Saya bisa istirahat selama seminggu, terbang ke AS, dan tinggal di sana selama dua bulan,” kata Tsarukyan tentang kemungkinan bertarung di bulan Januari.
“Waktu itu sudah cukup untuk persiapan. Saya tidak mengalami cedera, syukurlah, dan mereka (UFC) harus mengakui itu.”
“Semoga pada hari Selasa (25 November 2025), mereka mengumumkan pertarungan itu, saya akan bertarung di acara utama melawan Topuria.”
“Entah itu di Vegas atau Los Angeles, saya siap. Saya harus memanfaatkan kesempatan ini, dan saya punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri,” pungkas Arman Tsarukyan.
Klan Dagestan Kalah Semua di UFC Qatar, Reaksi Islam Makhachev Lihat Teman 1 Kampung Dicekik di Depan Mata
Ringkasan
Sean O’Malley berteori bahwa UFC sengaja melindungi Ilia Topuria sebagai juara kelas ringan. Menurutnya, UFC mungkin enggan mempertemukan Topuria dengan Arman Tsarukyan karena Tsarukyan dianggap sebagai lawan yang berpotensi mengalahkan Topuria. O’Malley juga menyatakan bahwa UFC menyukai Topuria dan mungkin tidak ingin Tsarukyan menjadi juara.
Arman Tsarukyan, setelah kemenangannya atas Dan Hooker, merasa dirinya pantas menjadi penantang gelar utama. Ia menyindir Topuria yang terkesan menghindarinya dan menantang Makhachev, bahkan menantang Topuria untuk melepaskan gelarnya jika takut melawannya. Tsarukyan mendesak UFC untuk segera mengumumkan pertarungannya melawan Topuria, menargetkan UFC 324 sebagai ajang pertarungan mereka.



