mellydia.co.id JAKARTA. Kabar baik bagi investor! PT Abadi Lestari Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sarang burung walet, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).
Menurut prospektus yang dipublikasikan di laman e-IPO, emiten dengan kode saham RLCO ini berencana menawarkan sebanyak 625 juta lembar saham baru. Jumlah ini setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
Selama masa penawaran awal atau bookbuilding, RLCO mematok harga saham di rentang Rp 150 hingga Rp 168 per lembar. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraih dana segar hingga mencapai Rp 105 miliar dari aksi korporasi ini.
Entitas Tjokro Bersaudara Terus Tambah Porsi Saham di Geoprima Solusi (GPSO)
Lantas, akan digunakan untuk apa dana IPO tersebut? Manajemen RLCO menjelaskan bahwa sekitar 56,33% dana IPO, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan dialokasikan untuk memperkuat modal kerja. Fokus utamanya adalah pembelian bahan baku utama, yaitu sarang burung walet berkualitas.
Sementara itu, sisanya sekitar 43,67% akan disetorkan kepada PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal. Dana ini nantinya juga akan digunakan oleh Realfood Winta Asia untuk membeli bahan baku sarang burung walet.
“Perseroan memanfaatkan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum untuk modal kerja, mengingat tingkat utilitas pabrik saat ini masih belum optimal,” ungkap manajemen RLCO dalam prospektusnya. Penambahan modal kerja ini diharapkan menjadi katalisator untuk meningkatkan kapasitas operasional dan produktivitas pabrik.
Harga Saham Naik Signifikan, BEI Suspensi Saham ATAP dan PUDP
Manajemen RLCO optimis bahwa peningkatan kapasitas dan produktivitas pabrik akan berujung pada pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Optimisme ini didukung oleh kinerja keuangan perusahaan yang solid.
Hingga 31 Mei 2025, RLCO berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 231,31 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang impresif, yakni 47,56% secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang sebesar Rp 156,76 miliar.
Tidak hanya dari sisi pendapatan, kinerja bottom line RLCO juga menunjukkan tren positif. Laba periode berjalan perusahaan melesat tajam sebesar 579,39% secara tahunan, mencapai Rp 12,38 miliar per Mei 2025, dibandingkan dengan Rp 1,82 miliar pada Mei 2024. Dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang cerah, IPO RLCO menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor yang mencari peluang di sektor pengolahan sarang burung walet.
Ringkasan
PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), perusahaan pengolahan sarang burung walet, akan melakukan IPO dengan menawarkan 625 juta lembar saham baru, setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham ditawarkan di rentang Rp 150 hingga Rp 168 per lembar, berpotensi meraih dana segar hingga Rp 105 miliar.
Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, khususnya pembelian bahan baku sarang burung walet, dan sisanya akan disetorkan ke PT Realfood Winta Asia untuk pembelian bahan baku serupa. RLCO mencatatkan pertumbuhan penjualan 47,56% YoY dan laba periode berjalan melesat 579,39% YoY hingga Mei 2025, menunjukkan kinerja keuangan yang positif.
