mellydia.co.id Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, masih belum menemukan jawaban untuk mengalahkan rival tersulit di final Australian Open 2025.
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus menunda mimpi juara lagi setelah takluk di final Australian Open 2025.
Pasangan Indonesia lagi-lagi dipaksa bertekuk lutut oleh Juara Dunia asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Jafar/Felisha selalu kalah dari Chen/Toh dalam total empat pertemuan sejak Indonesia Masters 2025 yang menandai debut di ajang BWF World Tour Super 300 ke atas.
Mereka takluk di Indonesia Masters (22-24, 14-21), Japan Open (21-17, 16-21, 12-21), Kejuaraan Dunia (21-14, 19-21, 17-21), dan China Masters (13-21, 21-13, 16-21).
Jafar/Felisha benar-benar ditekan oleh anak didik Nova Widianto itu sejak awal pertandingan yang digelar di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (23/11/2025).
Setelah poin pertama dari antisipasi smes Jafar yang kurang prima, Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei menyasar pemain putra asal Tangerang itu.
Rotasi Jafar dan Felisha dikacaukan. Felisha tak bisa mengawal area depan karena didorong ke belakang sedangkan Jafar dibuat sibuk bertahan dari satu sisi ke sisi lain.
Jafar/Felisha tertinggal hingga 4-9. Dapat menyamakan skor di 14-14 dan 15-15, juara Taipei Open kembali disetir lawan.
Kesalahan-kesalahan sendiri makin tidak membantu Jafar/Felisha.
Smes lurus dari Chen Tang Jie menghadirkan game point di 20-16. Smes Jafar yang membentur net menutup gim pertama.
Permainan Jafar/Felisha tidak berkembang.
Felisha juga kesulitan menguasai area depan di depan Chen Tang Jie yang kian bersemangat. Antisipasinya sering tanggung sehingga celah terbuka.
Di sisi lain, Chen/Toh solid dalam bertahan. Bahkan dalam satu momen, Jafar/Felisha kesulitan memenangi reli meski telah membuat Toh Ee Wei terjatuh dua kali.
Gim kedua langsung dibuka dengan keunggulan 6-1 bagi jagoan Negeri Jiran. Diselingi satu eror lawan, Jafar/Felisha tertinggal makin jauh hingga 2-10 di interval.
Dalam situasi pelik ini Jafar dan Felisha sama-sama terlihat tegang.
Tidak ada perlawanan berarti dari peraih medali perunggu Kejuaraan Asia tersebut untuk dapat mengubah situasi.
Sebuah smes Chen Tang Jie yang sempat membentur net mengakhiri pertandingan yang berat sebelah ini dengan skor 21-16, 21-11.
Kekalahan ini membuat kiprah Jafar/Felisha anti-klimaks. Di Australian Open tahun ini mereka sebenarnya menunjukkan performa kuat.
Mereka mencetak revans atas Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) yang sedang panas dan bangkit dari ketertinggalan di semifinal.
Semua itu dilakukan Jafar/Felisha di tengah tekanan wajib meraih hasil bagus untuk mimpi lolos ke BWF World Tour Finals.
Lanjutan kekalahan dari Chen/Toh patut menjadi evaluasi bagi Jafar/Felisha.
Apalagi kedua pasangan ini berpeluang untuk bentrok dalam dua ajang beruntun akhir tahun ini yakni di SEA Games 2025 Thailand dan BWF World Tour Finals 2025.
Baik Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sama-sama jadi ganda campuran andalan negara masing-masing.
