JawaPos.com – Surabaya Samator menyatakan kesiapan apabila regulasi baru soal penggunaan pemain asing benar-benar diterapkan di ajang Livoli Divisi Utama. Hal itu disampaikan manajer tim, Hadi Sampurno.
“Baguslah, biar lebih semarak,” kata Hadi lewat pesan singkat kepada Jawa Pos ketika dikonfirmasi soal rencana tersebut. Meski baru mengetahui wacana di media sosial, tapi Hadi mengatakan Samator tidak akan menolak kebijakan itu. “Insya Allah siap,” tegasnya.
Sebelumnya, rencana untuk menggunakan pemain asing diungkapkan oleh Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo dalam podcast Moji dua pekan lalu. Rencananya, tiap tim akan diperkuat satu pemain asing. Dengan batasan, pemain yang diizinkan hanya berasal dari Asia Tenggara.
Timnas Voli Putra Indonesia Incar Quat-trick Medali Emas SEA Games, PBVSI Siap Beri Dukungan Penuh
“Livoli Divisi Utama yang akan datang ada satu pemain asing di masing-masing klub, maka nanti ada 12 pemain asing, dengan catatan pemain asingnya hanya boleh dari Asia Tenggara,” kata Imam Sudjarwo.
PBVSI akan memfasilitasi proses rekrutmen pemain asing. Mereka akan menyusun lebih dulu daftar pemain Asia Tenggara potensial, kemudian menawarkan kepada klub sesuai kebutuhan.
“Contoh saja tim A, dia butuh apa? Setter. Nah kami sudah audensi sama dia, mereka sudah audiensi sama kami setter-nya, pilih, listnya dari PBVSI,” kata Imam Sudjarwo.
“Kami juga sedang pikirkan, pemain asingnya kami subsidi berapa,” lanjutnya.
Surabaya Samator Tundukkan Palembang Bank SumselBabel, Amankan Posisi Ketiga Proliga 2025 di Yogyakarta
