Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola nasional, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara terang-terangan membuka peluang untuk kembali menakhodai Skuad Garuda di masa depan. Pernyataan ini tentu membangkitkan harapan besar, mengingat sosok pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menorehkan jejak legendaris di kancah sepak bola Tanah Air.
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dimulai pada tahun 2020, di tengah tantangan pandemi global COVID-19. Meskipun demikian, pelatih berusia 55 tahun ini berhasil memulai pekerjaannya dengan sangat baik, membawa perubahan signifikan yang langsung terasa di dalam tim. Di bawah arahannya, prestasi Tim Merah-Putih kian membaik, bahkan mampu mencatatkan lonjakan peringkat FIFA yang cukup drastis. Shin tidak hanya sukses dengan tim senior, namun juga membimbing tim muda meraih pencapaian gemilang, seperti posisi runner-up Piala AFF 2020 dan medali perunggu SEA Games 2021.
Salah satu pencapaian paling monumental adalah ketika Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebuah prestasi yang patut dicatat dan menjadi bukti nyata kontribusi besarnya. Namun, kebersamaan Shin dengan Skuad Garuda harus berakhir tiba-tiba. Ia didepak dari jabatannya oleh PSSI pada Januari tahun ini, mengakhiri perjalanan lima tahun yang penuh dinamika dan prestasi.
Keputusan PSSI untuk mendepak Shin Tae-yong menjadi pukulan telak dan menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan penggemar setia Timnas Indonesia. Mayoritas suporter menyayangkan kepergiannya, sebab eks pelatih Timnas Korea Selatan itu telah memberikan banyak hal positif dan fundamental bagi perkembangan sepak bola Tanah Air. Hingga kini, harapan agar Shin kembali menangani tim Merah-Putih masih sangat kuat di benak para suporter.
Harapan besar dari para penggemar ini rupanya sampai ke telinga sang pelatih. Shin Tae-yong kemudian angkat bicara mengenai kemungkinan dirinya kembali ke kursi kepelatihan Indonesia di masa mendatang. Legenda sepak bola Negeri Ginseng itu menegaskan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan tersebut. Ia mengakui bahwa faktor dukungan dan cinta dari penggemar di Indonesia menjadi alasan utama di balik jawabannya itu.
“Saya tidak menutup kemungkinan,” kata Shin, seperti dikutip SuperBall.id dari YouTube JekPot milik mantan penerjemah Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo. “Soalnya, penggemar sepak bola Indonesia sudah kasih banyak hal ke saya. Jadi, saya mungkin kembali kalau ada kesempatan,” pungkasnya. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa loyalitas dan apresiasi terhadap penggemar menjadi pertimbangan penting bagi Shin, yang ingin membalas dukungan tersebut dengan memberikan lebih banyak pencapaian.
Kendati demikian, kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, Skuad Garuda saat ini masih berada di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert. Di sisi lain, Shin Tae-yong sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar klub asal Korea Selatan, Ulsan HD, menandakan babak baru dalam karier kepelatihannya. Meski demikian, pintu kemungkinan itu tetap terbuka, menanti kesempatan di masa depan andai PSSI kembali membutuhkan jasanya.
Ringkasan
Shin Tae-yong membuka peluang untuk kembali melatih Timnas Indonesia di masa depan, mengingat keberhasilannya membawa perubahan signifikan dan prestasi seperti runner-up Piala AFF 2020 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Meskipun didepak PSSI pada Januari lalu, dukungan kuat dari penggemar menjadi alasan utama Shin mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
Shin Tae-yong mengakui apresiasinya terhadap dukungan penggemar sepak bola Indonesia. Namun, kembalinya Shin ke Timnas Indonesia tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, karena Timnas saat ini dipimpin oleh pelatih lain dan Shin baru saja ditunjuk sebagai pelatih klub Ulsan HD di Korea Selatan, meski pintu kemungkinan tetap terbuka di masa depan.
