Putri KW Kalah dari An Se-young di Australia Open 2025: Reaksinya!

Posted on

mellydia.co.id Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, akhirnya buka suara setelah perjuangannya di babak final Australia Open 2025 harus terhenti. Putri harus puas dengan predikat runner-up, sebuah hasil yang tetap disyukurinya meski menyimpan sedikit rasa penasaran.

Putri Kusuma Wardani menutup gelaran Australia Open 2025 dengan meraih posisi runner-up. Ia mengakui keunggulan ratu bulu tangkis dunia, An Se-young, dalam partai final yang berlangsung pada Minggu (23/11/2025).

Di laga puncak tersebut, Putri harus mengakui keunggulan An Se-young dalam dua game langsung, dengan skor akhir 16-21, 14-21. Kekalahan ini memastikan An Se-young meraih gelar juara, sekaligus menambah koleksi gelarnya menjadi sepuluh gelar BWF World Tour sepanjang tahun ini.

Selepas pertandingan, Putri mengungkapkan ambisinya yang belum terpenuhi, yaitu menjuarai kompetisi level Super 500. Australia Open 2025 menjadi final Super 500 ketiganya, namun lagi-lagi ia harus puas dengan posisi runner-up.

“Alhamdulillah masih bisa diberi kesempatan untuk naik podium, tapi saya penasaran karena sudah tiga kali jadi runner-up di Super 500,” ungkap Putri dalam rilis resmi PBSI. Sebuah pernyataan yang mencerminkan semangat kompetitifnya untuk terus berkembang.

Rekap Hasil Final Australia 2025 – 6 Wakil Turun Bertanding, Indonesia Berakhir Dominasi Podium Juara

“Tidak mudah, tapi saya ingin jadi juara di kesempatan berikutnya,” imbuhnya, menyiratkan tekad kuat untuk meraih hasil yang lebih baik di turnamen mendatang.

Sebelum Australia Open 2025, Putri tercatat dua kali mencapai final Super 500, yaitu di Hong Kong Open 2024 dan Hylo Open 2025. Sayangnya, di kedua turnamen tersebut, ia juga harus puas dengan posisi runner-up.

Menganalisis kekalahannya, Putri mengakui bahwa An Se-young berhasil mempercepat tempo permainan dan mengendalikannya. “Hari ini, setelah interval game pertama dan interval game kedua, An Se Young mempercepat permainan dan saya jadi kesetir,” jelas Putri.

“Itu yang membuat dia bisa dapat banyak poin tadi, padahal sebelum interval poinnya bisa rapat,” tambahnya, menyoroti perubahan strategi yang dilakukan lawannya.

Putri juga menyadari betul bahwa menghadapi An Se-young bukanlah perkara mudah. Menurutnya, untuk mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia itu, seorang pemain harus memiliki konsistensi dan ketahanan fisik yang prima.

Hasil Final Australia Open 2025 – Jafar/Felisha Akui Ketangguhan Duo Malaysia Terlalu Tangguh, Perburuan Gelar Ketiga Berlanjut

“Melawan An Se Young harus kuat karena dia memiliki permainan yang konsisten dalam pola dan ketahanan yang baik,” pungkas Putri.

Terlepas dari kekalahan Putri, tim Indonesia secara keseluruhan menunjukkan performa yang cukup baik di Australia Open 2025. Skuad Garuda berhasil membawa pulang dua gelar juara dari sektor ganda putri dan ganda putra, serta tambahan empat posisi runner-up. Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Ringkasan

Putri Kusuma Wardani menjadi runner-up Australia Open 2025 setelah dikalahkan An Se-young di final dengan skor 16-21, 14-21. Meskipun demikian, Putri tetap bersyukur atas pencapaiannya meski menyimpan ambisi untuk meraih gelar juara Super 500. Ia mengakui An Se-young berhasil mempercepat tempo permainan dan mengendalikannya setelah interval, membuatnya kesulitan untuk mengimbangi.

Putri menyadari bahwa untuk mengalahkan An Se-young, dibutuhkan konsistensi dan ketahanan fisik yang prima. Sebelumnya, Putri juga menjadi runner-up di Hong Kong Open 2024 dan Hylo Open 2025. Terlepas dari kekalahannya, tim Indonesia secara keseluruhan berhasil membawa pulang dua gelar juara dan empat posisi runner-up dari Australia Open 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *