
mellydia.co.id Setelah serangkaian cedera dan performa yang kurang memuaskan di MotoGP, nasib malang terus menghantui pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin. Kabar terbaru, Martin menjadi korban pencurian yang semakin menambah daftar panjang kesialannya di tahun 2025.
Dilansir dari Motorsport.com, sepeda kesayangan Jorge Martin raib digondol maling pada hari Minggu (25/11/2025), tepat pada hari balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Sebuah ironi pahit, di saat Martin tengah berjuang mengembalikan performanya, ia justru harus kehilangan aset berharganya.
Martinator memang nekat untuk kembali lebih cepat pada balapan pamungkas dan tes pasca-musim, meski kondisinya belum sepenuhnya pulih dari kecelakaan yang dialaminya saat Sprint GP Jepang pada akhir September lalu. Pembalap Spanyol ini finis paling buncit di Sprint, kemudian mundur di tengah jalannya grand prix. Saat tes pasca-musim, ia hanya mampu mencatatkan waktu lap ke-16 tercepat, terpaut jauh dari dua pembalap Aprilia lainnya.
“Meskipun saya sudah mengendarai motor, saya belum merasa 100 persen pulih,” ungkap Martin usai tes, seperti dikutip dari GPone.com. “Secara mental juga sama. Berlomba dengan pikiran tidak ingin terjatuh, jelas membatasi kepercayaan diri saya.”
Semangat juang Martin memang patut diacungi jempol, terlebih setelah musim yang bisa dikatakan berantakan, sangat kontras dengan pencapaiannya sebagai Juara Dunia MotoGP tahun sebelumnya. Serangkaian kemalangan seolah tak henti-hentinya menghantam Martin. Dimulai dari cedera tangan dan kaki pada tes pramusim di Sepang, disusul kecelakaan lain saat latihan, yang membuatnya harus absen hingga seri keempat di Qatar.
Bahkan, balapan comeback-nya pun berakhir dengan petaka. Martin terjatuh dan nyaris terlindas oleh rivalnya. Insiden tersebut membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama seminggu akibat cedera paru-paru dan patah tulang rusuk.
Rentetan musibah ini sempat membuat Martin mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya dengan Aprilia lebih cepat. Namun, upayanya ini gagal setelah mendapat intervensi dari petinggi MotoGP.
Kebakaran Jenggot karena Jorge Martin Mau Dilarang Balapan di MotoGP, Agen Kontroversial Mau Cara F1 Selesaikan Sengketa Diadopsi
Ketika situasi mulai mereda dengan finis keempat di Hongaria, Martin kembali terpuruk akibat kesalahan sendiri saat start Sprint GP Jepang. Imbasnya, ia hanya mampu mengikuti 8 dari 22 seri yang diselenggarakan musim ini.
Awalnya, Martin digadang-gadang akan menjadi pesaing utama Ducati bersama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Namun, pembalap bernomor 1 itu justru terdampar di peringkat 21 klasemen akhir. Ironisnya, rekan setimnya, Marco Bezzecchi, justru tampil gemilang dan menjadi andalan Aprilia dengan meraih 3 kemenangan grand prix.
Kembali ke kasus pencurian, kerugian yang dialami Martin ditaksir mencapai 20.000 euro atau sekitar 384,7 juta rupiah berdasarkan kurs saat berita ini ditulis. Sepeda edisi spesial dari jenama Pinarello itu bahkan seharga sebuah mobil di Indonesia. Lebih mahal lagi, harga sepeda Martin melampaui harga mobil terlaris (wholesales) di Indonesia pada bulan Oktober lalu menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Dilansir dari Kompas.com, mobil terlaris bulan lalu adalah BYD Atto 1 yang dibanderol dengan harga 199 juta rupiah untuk versi jarak tempuh standar dan 235 juta untuk versi premiumnya.
Martin memang dikenal gemar bersepeda sebagai bagian dari latihan aerobiknya. Apalagi, sahabatnya yang juga seorang pembalap MotoGP, Aleix Espargaro, juga sangat menyukai olahraga ini, bahkan sampai mengikuti kompetisi balap sepeda.
Saat ini, Martin hanya bisa menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian setempat. Menurut Motorsport.com, pihak Martin meyakini bahwa pelaku pencurian adalah seseorang yang familiar dengan lingkungan paddock dan fasilitas sirkuit. Pasalnya, setiap kendaraan yang keluar masuk Sirkuit Valencia harus menunjukkan stiker khusus.
“Mereka (pencuri) tahu persis apa yang mereka cari, karena mereka meninggalkan barang-barang berharga lainnya yang tidak menarik bagi mereka,” ujar seorang sumber dekat Martin.
Eks Rival Mario Aji ‘Berak di Celana’ saat Jajal Motor MotoGP untuk Pertama Kalinya
Ringkasan
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, mengalami nasib kurang beruntung di MotoGP Valencia. Sepeda kesayangannya, dengan nilai taksiran mencapai 20.000 euro, dicuri pada hari balapan di Sirkuit Ricardo Tormo. Kejadian ini menambah daftar panjang kesialan Martin, setelah serangkaian cedera dan performa yang belum memuaskan.
Meskipun belum sepenuhnya pulih dari cedera, Martin tetap berusaha tampil maksimal di balapan pamungkas dan tes pasca-musim. Pihak Martin meyakini bahwa pelaku pencurian familiar dengan lingkungan paddock sirkuit. Investigasi oleh pihak kepolisian setempat sedang berlangsung untuk mengungkap kasus ini.



