Madhani Talatah Jual Lagi Saham Darma Henwa

Posted on

PT Madhani Talatah Nusantara, pemegang saham mayoritas PT Darma Henwa Tbk (DEWA), kembali melakukan aksi penjualan saham besar-besaran. Transaksi ini menandai divestasi signifikan dari portofolio investasi mereka di perusahaan tambang tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Agustus 2025, Madhani Talatah Nusantara melepas 2.638.917.000 saham DEWA dengan harga Rp 208 per saham. Transaksi ini menghasilkan dana segar mencapai Rp 548,89 miliar bagi perusahaan konstruksi dan pertambangan yang berdiri sejak Oktober 2001 ini.

Direktur & Corporate Secretary DEWA, Mukson Arif Rosyidi, menjelaskan dalam keterbukaan informasi tersebut bahwa tujuan transaksi adalah divestasi saham dengan status kepemilikan langsung. Aksi ini secara signifikan mengurangi kepemilikan Madhani Talatah Nusantara di DEWA.

Setelah penjualan ini, kepemilikan Madhani Talatah Nusantara di DEWA menyusut dari 7.965.764.622 saham (19,58%) menjadi 5.326.847.622 saham (13,09%). Ini merupakan penurunan signifikan dalam porsi kepemilikan mereka di perusahaan tersebut.

Penjualan saham DEWA oleh Madhani Talatah Nusantara bukanlah yang pertama kali. Pada 4 Agustus 2025, perusahaan ini juga telah menjual 606.000.000 saham DEWA dengan harga Rp 75 per saham, meraup keuntungan sebesar Rp 45,45 miliar.

Gelar RUPST, Darma Henwa (DEWA) Merombak Susunan Direksi dan Komisaris

Serangkaian penjualan saham ini patut menjadi perhatian bagi investor dan pelaku pasar modal, mengingat Madhani Talatah Nusantara merupakan salah satu pemegang saham terbesar DEWA. Perkembangan selanjutnya terkait strategi investasi Madhani Talatah Nusantara dan dampaknya terhadap kinerja DEWA perlu terus dipantau.

DEWA Chart by TradingView

Ringkasan

PT Madhani Talatah Nusantara telah menjual 2.638.917.000 saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) seharga Rp 208 per saham, menghasilkan Rp 548,89 miliar. Transaksi ini merupakan divestasi signifikan dan mengurangi kepemilikan Madhani Talatah Nusantara di DEWA dari 19,58% menjadi 13,09%. Penjualan ini bukanlah yang pertama, sebelumnya telah menjual 606.000.000 saham pada 4 Agustus 2025.

Penjualan saham tersebut dilakukan dengan tujuan divestasi saham langsung. Pengurangan kepemilikan saham Madhani Talatah Nusantara ini patut diperhatikan pasar modal mengingat statusnya sebagai pemegang saham mayoritas DEWA. Perkembangan selanjutnya dan dampaknya terhadap kinerja DEWA perlu dimonitor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *