Salah & Van Dijk Out? Liverpool Krisis, Werner Siap Lepas Gratis!

Posted on

Bos Liverpool Ungkap Nyaris Lepas Salah dan Van Dijk Gratis: Tekanan Performa dan Keseimbangan Finansial

Tom Werner, pemilik Liverpool, membuka fakta mengejutkan di balik layar negosiasi kontrak Mohamed Salah dan Virgil van Dijk. Werner mengakui bahwa Liverpool sempat mempertimbangkan untuk melepas kedua pemain bintang tersebut secara gratis pada musim panas lalu jika perpanjangan kontrak tak menemui titik temu. Pengakuan ini muncul di tengah performa kurang memuaskan The Reds musim ini, yang memicu kritik terhadap kontribusi kedua pemain senior tersebut.

Musim panas lalu menjadi periode krusial bagi Liverpool. Kontrak Salah dan Van Dijk hampir habis, sementara negosiasi berjalan alot di tengah sengitnya persaingan gelar Liga Inggris. Werner menyatakan bahwa Fenway Sports Group (FSG), selaku pemilik klub, siap mengambil risiko kehilangan dua ikon Liverpool tanpa mendapatkan biaya transfer. Hal ini dilakukan demi menjaga keseimbangan finansial klub, sebuah prioritas utama dalam pengelolaan Liverpool.

Kunci keberhasilan negosiasi yang rumit ini ternyata berada di tangan Sporting Director, Richard Hughes. Dilansir dari Daily Mail (20/11), Werner memuji Hughes atas kesabarannya dan pendekatan profesionalnya dalam berurusan dengan agen pemain. FSG pun memberikan keleluasaan kepada Hughes untuk mengambil keputusan sulit, termasuk merelakan kepergian Salah dan Van Dijk jika negosiasi dianggap terlalu jauh dari kata sepakat.

“Kami sangat senang ketika kontrak baru untuk Mo dan Virgil akhirnya selesai. Tapi tahukah Anda? Jika Richard menelepon dan berkata, ‘Jurangnya terlalu besar,’ saya juga akan menghormatinya,” ujar Werner kepada The Athletic, menggambarkan betapa krusial peran Hughes dalam mempertahankan dua pilar utama tim.

Namun, perpanjangan kontrak tersebut tak serta merta menjamin performa gemilang. Kritik terhadap Salah dan Van Dijk justru semakin kencang seiring dengan penurunan performa Liverpool musim ini. Mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney, bahkan menilai keduanya gagal menunjukkan kepemimpinan di lapangan. Rooney menyoroti bahasa tubuh mereka yang dianggap mengkhawatirkan dan berdampak negatif terhadap ritme permainan tim.

“Virgil van Dijk dan Mohamed Salah, mereka memang telah menandatangani kontrak baru, tetapi saya tidak merasa mereka benar-benar memimpin tim musim ini,” kata Rooney dalam The Wayne Rooney Show, dikutip dari Daily Mail, menambahkan tekanan pada kedua pemain.

Selain itu, laporan dari media Jerman, Bild, menyoroti performa Salah yang dinilai terlalu individual, sehingga menyulitkan rekrutan baru, Florian Wirtz, untuk beradaptasi. Wirtz, yang diharapkan menjadi tambahan kekuatan di lini depan, belum mencatatkan gol maupun assist dalam 11 laga Premier League yang telah dilakoninya.

Kondisi ini membuat Liverpool terpuruk di posisi kedelapan klasemen Premier League, tertinggal delapan poin dari Arsenal. Eks bek Liverpool, Jamie Carragher, menyarankan agar klub memperkuat lini belakang pada bursa transfer Januari mendatang demi menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan.

“Saya pikir jika Liverpool tidak merekrut seorang bek pada bulan Januari, mereka bisa gagal lolos ke Liga Champions,” tegas Carragher, menggambarkan betapa gentingnya situasi yang dihadapi Liverpool saat ini.

Rahmad Darmawan Bikin Super Persipura Jayapura! Belum Pernah Kalah dan Selalu Clean Sheet

11 Lawan Paling Gacor dari Legenda Manchester United Roy Keane! Salah Satunya Legenda Liverpool

Ringkasan

Pemilik Liverpool, Tom Werner, mengungkapkan bahwa klub sempat mempertimbangkan untuk melepas Mohamed Salah dan Virgil van Dijk secara gratis jika negosiasi kontrak baru gagal. Keputusan ini diambil demi menjaga keseimbangan finansial klub, yang menjadi prioritas utama Fenway Sports Group (FSG). Werner memuji peran Sporting Director Richard Hughes dalam keberhasilan negosiasi yang rumit tersebut, yang bahkan berpotensi merelakan kepergian kedua pemain bintang tersebut.

Meskipun kontrak baru telah disepakati, performa Salah dan Van Dijk justru mendapat kritik seiring penurunan performa Liverpool musim ini. Wayne Rooney menilai keduanya kurang menunjukkan kepemimpinan di lapangan, sementara Salah dinilai terlalu individual sehingga menyulitkan adaptasi rekrutan baru, Florian Wirtz. Kondisi ini membuat Liverpool terpuruk di klasemen dan membutuhkan perbaikan di lini belakang pada bursa transfer Januari mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *