mellydia.co.id – Kehebohan melanda Piala Dunia Voli U21 Putri 2025. Dua pemain voli Vietnam, Nguyen Phuong Quynh dan Dang Thi Hong, menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa keduanya berjenis kelamin pria. Dugaan ini mencuat setelah ketidakhadiran mereka dalam pertandingan Vietnam melawan Puerto Rico di Jawa Pos Arena, Selasa (12/8/2025).
Kekalahan Vietnam 1-3 atas Puerto Rico semakin memperkeruh suasana. Desas-desus tentang pelanggaran Vietnam dengan menurunkan dua pemain pria pun bergema. Volleytrails melaporkan bahwa Nguyen Phuong Quynh dan Dang Thi Hong absen di laga pamungkas Grup A karena menjalani tes kromosom.
Dang Thi Hong, outside hitter kelahiran Vietnam 12 Agustus 2006, dan Nguyen Phuong Quynh, middle blocker kelahiran 1 Januari 2005, menjadi pusat kontroversi. Informasi lebih lanjut mengenai profil keduanya dapat ditemukan di sumber-sumber berita terkait.
Federasi Bola Voli Vietnam (VVF) awalnya membantah kabar tersebut melalui Sekretaris Jenderal Le Tri Truong. Mereka menyatakan ketidakhadiran kedua pemain disebabkan kebutuhan administrasi tambahan. Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan berita TheThao247 edisi Rabu (13/8/2025) yang menyebut Vietnam telah melengkapi berkas semua pemain jauh sebelum turnamen dimulai. “Federasi Bola Voli Vietnam telah mengirimkan dokumen dan surat-surat lengkap semua atlet yang berpartisipasi dalam turnamen sesuai dengan persyaratan dan peraturan FIVB sebelum turnamen dimulai,” tulis mereka.
TheThao247 bahkan menuding adanya intervensi pihak-pihak tertentu kepada FIVB yang menyebabkan sanksi pencabutan hak lolos Vietnam ke 16 Besar. Kecurigaan mengarah pada tim lain di Grup A, termasuk Timnas Voli Indonesia, yang diduga tak ingin Vietnam melaju ke babak selanjutnya. Media Vietnam menggambarkan situasi ini sebagai manuver licik, bak “Sengkuni” dalam pewayangan Jawa.
Kejanggalan semakin terasa karena permasalahan ini muncul setelah Vietnam memastikan lolos ke 16 Besar. Performa apik Vietnam dengan satu kemenangan dari lima pertandingan (sebelum sanksi) membuktikan kualitas mereka sebagai debutan di Piala Dunia Voli U21 Putri 2025, sebanding dengan pencapaian Timnas Voli Indonesia.
Sanksi dari FIVB
Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) akhirnya menjatuhkan sanksi. Vietnam kehilangan hak lolos ke 16 Besar, dengan empat pertandingan mereka—termasuk kemenangan atas Indonesia, Serbia, dan Kanada, serta kekalahan dari Argentina—dibatalkan. Satu-satunya hasil yang tetap valid adalah pertandingan melawan Puerto Rico, di mana Nguyen Phuong Quynh dan Dang Thi Hong tidak bermain.
Kedua pemain juga didiskualifikasi dari sisa pertandingan perebutan posisi 17-24. “Investigasi menyimpulkan bahwa pemain tersebut tidak memenuhi syarat sesuai Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023,” tulis FIVB. “Akibatnya, FIVB memutuskan bahwa pertandingan Vietnam yang dimainkan oleh pemain (diduga pria-red) dibatalkan, dan pemain yang dimaksud didiskualifikasi selama turnamen.”
Meski berat, sanksi ini dinilai relatif ringan dibandingkan kasus-kasus serupa di kejuaraan FIVB lainnya, seperti diskualifikasi tim karena pelanggaran usia pemain.
Baca juga: Sosok 2 Pevoli Vietnam Terlibat Skandal di Piala Dunia Voli U21 Putri, Diduga Berjenis Kelamin Pria
(Tribunnews.com/Giri)
Ringkasan
Dua pemain voli putri Vietnam, Nguyen Phuong Quynh dan Dang Thi Hong, diduga berjenis kelamin pria dan absen di pertandingan melawan Puerto Rico karena menjalani tes kromosom. Setelah Vietnam lolos ke 16 besar, muncul tuduhan intervensi pihak lain kepada FIVB yang menyebabkan pembatalan hasil pertandingan Vietnam dan diskualifikasi kedua pemain tersebut. Media Vietnam menuding adanya manuver licik dari tim lain di Grup A.
FIVB menjatuhkan sanksi dengan membatalkan empat pertandingan Vietnam, termasuk kemenangan atas Indonesia, Serbia, dan Kanada, dan menghilangkan hak lolos ke 16 besar. Kedua pemain juga didiskualifikasi dari sisa pertandingan. Sanksi ini dijatuhkan berdasarkan investigasi yang menemukan bahwa pemain tersebut tidak memenuhi syarat sesuai Pasal 12.2 Peraturan Disiplin FIVB 2023.