mellydia.co.id PSSI menunjuk Nova Arianto untuk naik pangkat dan menjadi pelatih timnas U-20 Indonesia.
Kini, Nova Arianto bertekad mematahkan sebuah mitos yang kerap menghantui pikirannya terkait perkembangan pemain muda di sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Nova Arianto telah dipercaya untuk menukangi timnas U-17 Indonesia.
Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, sukses mengantarkan Garuda Asia berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Kepada awak media, termasuk BolaSport.com, Nova Arianto mengungkapkan ambisinya setelah diberi kepercayaan memimpin timnas U-20 Indonesia.
Mantan pemain Persib Bandung ini memiliki tujuan yang lebih jauh dari sekadar membentuk timnas U-20 Indonesia yang kuat.
Australian Open 2025 – Permohonan Sabar/Reza Terkabul, Kesampaian Lawan Fajar/Fikri di Semifinal
Ia ingin memastikan para pemain muda benar-benar memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menembus timnas Indonesia senior di masa depan.
Penunjukan ini menjadi momentum bagi Nova Arianto untuk membalas kepercayaan besar dari PSSI, sekaligus melanjutkan perjalanannya sejak tahun 2019 ketika pertama kali ditugaskan menjadi bagian dari tim kepelatihan timnas U-17 Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PSSI atas kepercayaan yang diberikan. Sejak saya mulai di timnas tahun 2019 bersama Coach Indra Sjafri, saya sering bertanya-tanya, mengapa pemain muda Indonesia yang bersinar di U-17 dan U-20 seringkali kariernya tidak berlanjut hingga ke tim senior?” ungkap Nova Arianto.
Mitos inilah yang menjadi motivasi terbesarnya dalam pekerjaan barunya ini. Ia siap mengawal generasi muda sepak bola Indonesia hingga berhasil menembus level senior.
Timur Kapadze Tiba di Indonesia, Pekan Depan Wawancara dengan PSSI?
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini membawa visi yang jelas: mengawal para pemain muda agar mampu bersaing di level tertinggi, yaitu timnas Indonesia senior. Ia tidak ingin karier para pemain muda hanya berhenti di level U-20 atau U-23.
“Makanya, saat saya ditunjuk ke U-17, saya ingin mengawal mereka sampai ke timnas senior. Harapannya, dengan penunjukan saya di U-20, saya masih bisa terus mengawal mereka agar bisa mencapai timnas senior,” lanjut Nova Arianto.
Nova menegaskan bahwa ada terlalu banyak contoh pemain muda Indonesia yang tampil gemilang di kelompok usia muda, namun gagal bersinar di level senior.
Menurut Nova Arianto, faktor teknis bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan seorang pemain muda.
Tim Papan Bawah Dewa United Tantang Persib, Jan Olde Riekerink: Kami Klub Muda, Bandung Punya Sejarah Besar
Ia menekankan bahwa mentalitas yang kuat, disiplin tinggi, dan kesiapan fisik yang prima adalah fondasi utama yang harus dimiliki agar seorang pemain muda bisa naik kelas ke level yang lebih tinggi.
“Memang banyak hal yang harus saya perbaiki, terutama soal mental dan disiplin. Itu menjadi perhatian utama saya di U-17. Saya harus menyiapkan generasi untuk timnas senior ke depan secara mental dan fisik, supaya ketika mereka sampai di timnas senior, mereka sudah benar-benar siap,” pungkas Nova Arianto.
Ringkasan
Nova Arianto ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas U-20 Indonesia, setelah sebelumnya menangani Timnas U-17. Ia bertekad mematahkan mitos bahwa pemain muda Indonesia seringkali gagal bersinar di level senior setelah tampil gemilang di kelompok usia muda. Penunjukan ini menjadi momentum baginya untuk membalas kepercayaan PSSI dan melanjutkan tugasnya sejak 2019.
Nova ingin mengawal para pemain muda agar bisa bersaing di level tertinggi dan mencapai Timnas Senior. Ia menekankan pentingnya mentalitas yang kuat, disiplin tinggi, dan kesiapan fisik yang prima, selain faktor teknis. Nova ingin menyiapkan generasi untuk timnas senior secara mental dan fisik, agar mereka benar-benar siap ketika mencapai level senior.



