
mellydia.co.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia. Namun bukan tim senior yang diumumkan, melainkan Timnas Indonesia U-20 dengan Nova Arianto sebagai nakhoda anyar.
Pengumuman Nova Arianto sebagai pelatih baru Timnas Indonesia U-20 diumumkan oleh PSSI pada Kamis (20/11). Ini menjadi kepercayaan kedua yang diberikan federasi kepada Nova setelah sebelumnya Timnas Indonesia U-17.
Mobil Audi A8L yang Terobos Gerbang Tol Ampera Jaksel Pakai Pelat Palsu Hyundai Tucson
“Pelatih Timnas U-20 putra ini akan kita berikan tugas dan tanggung jawab sepenuhnya kepada Nova Arianto,” ujar Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional PSSI dalam jumpa pers di GBK Arena.
Sumardji menjelaskan, penunjukkan Nova Arianto ini telah melalui tahapan dan mekanisme yang ditetapkan oleh PSSI. Kepercayaan diberikan setelah dianggap sesuai dengan usulan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
“Timnas U-20 putra ini sesuai dengan rekomendasi, sesuai dengan usulan dari Dirtek, dan rekan-rekan Komite Eksekitif (Exco) secara keseluruhan menyetujuinya,” terang Sumardji.
Inkontinensia Urin: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Ngompol agar Hidup Anda Lebih Nyaman
Pengumuman Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 ini sekaligus menjawab teka-teki rencana konferensi pers PSSI hari ini. Fokus utamanya adalah mengumumkan pelatih Garuda Muda penerus Indra Sjafri, bukan tim senior.
Adapun pelatih Timnas Indonesia U-20 kosong sejak pertengahan Oktober lalu. Sebelumnya kursi pelatih tim ini diisi oleh Frank van Kempen dari Belanda.
Bursa Transfer Eropa Gempar! Liverpool Dikabarkan Siap Tebus Vinicius Junior EUR 100 Juta
Namun, PSSI sudah berpisah dengan Frank van Kempen bersamaan dengan berakhirnya kerja sama federasi dengan tim kepelatihan Belanda pimpinan Patrick Kluivert. Padahal Timnas U-20 belum membentuk tim apalagi bertanding.
Agenda Timnas Indonesia U-20 sendiri sudah lowong sejak kegagalan lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Garuda Muda besutan Indra Sjafri kala itu tak mampu berbicara banyak karena tersisih di fase grup.



