Lamine Yamal Tajir Melintir: Gaji 1000x UMR Jakarta, Setia di Barcelona!

Posted on

mellydia.co.id Lamine Yamal Dianggap Tak Perlu Tinggalkan Barcelona, Ini Alasannya!

Lamine Yamal, nama yang langsung mencuri perhatian dunia sepak bola sejak debutnya bersama Barcelona pada tahun 2023. Bakat muda La Masia ini dengan cepat menjelma menjadi sensasi di lapangan hijau.

Yamal mencatatkan penampilan perdananya untuk Blaugrana pada usia yang sangat muda, yakni 15 tahun dan sembilan bulan. Sebuah rekor yang menunjukkan betapa istimewanya potensi yang ia miliki.

Dalam dua tahun membela Barcelona, Yamal telah mengukir catatan impresif dengan 117 penampilan, 31 gol, dan 40 assist. Statistik ini menjadi bukti kontribusi signifikannya bagi tim.

Kini, di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Yamal semakin menjadi andalan Barcelona. Kepercayaan yang diberikan kepadanya pun dibayar lunas dengan performa gemilang di setiap pertandingan.

Sang wonderkid telah berjasa mempersembahkan empat gelar juara bagi Blaugrana, menambah koleksi trofi klub. Sebuah pencapaian yang membanggakan di usia yang masih sangat muda.

Adapun rincian gelar juara yang diraih Yamal bersama Barcelona adalah dua titel Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol. Sebuah bukti bahwa ia adalah pemain yang mampu memberikan dampak besar bagi tim.

Jawaban Rendah Hati Wonderkid Real Madrid Saat Ditanya Perbandingan dengan Lamine Yamal

Tak heran jika kemudian performa apik Yamal menarik perhatian banyak klub top Eropa. Klub-klub raksasa seperti Manchester City, Liverpool, hingga Paris Saint-Germain dilaporkan tertarik untuk memboyongnya.

Lantas, apakah mungkin pemain dengan tinggi badan 180 sentimeter ini akan berganti seragam dalam waktu dekat? Pertanyaan ini tentu menjadi perdebatan menarik di kalangan penggemar sepak bola.

Menurut mantan bintang Real Madrid, Wesley Sneijder, Yamal tidak perlu meninggalkan Barcelona. Ia berpendapat bahwa pemain muda Spanyol itu sudah menemukan kenyamanan di klub Catalan.

Selain itu, Sneijder juga menyoroti gaji tinggi yang diterima Yamal serta statusnya sebagai pemain bintang bagi Barcelona. Faktor-faktor ini dinilai menjadi alasan kuat bagi Yamal untuk tetap bertahan.

“Mereka (Barcelona) tidak akan pernah membiarkan Lamine pergi, dan saya pikir dia juga tak mau hengkang,” ucap Sneijder, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.

“Dia berada di sana sejak muda dan telah mencapai banyak hal sebagai pemain di tim utama.”

“Dia mendapatkan banyak uang dan menjadi bintang besar bagi tim.”

“Kenapa dia mempertimbangkan untuk pergi ke Inggris, Jerman, atau ke mana pun? Itu tidak masuk akal,” tutur legenda timnas Belanda itu, menyiratkan bahwa kepindahan Yamal dari Barcelona bukanlah pilihan yang bijak.

Lagi-lagi Bertingkah! Lamine Yamal Kepergok ke Klub Malam saat Timnas Spanyol Berjuang Lolos Piala Dunia 2026

Performa hebat Yamal di lapangan hijau sejalan dengan gaji yang diterimanya. Sebuah penghargaan atas kerja keras dan kontribusi yang ia berikan bagi klub dan negara.

Untuk musim 2025-2026, Yamal akan menerima bayaran sebesar 320 ribu euro atau setara dengan Rp 6,1 miliar per pekan. Jumlah yang fantastis untuk pemain seusianya.

Hanya ada dua pemain Barcelona yang memiliki upah lebih tinggi dari Yamal, yaitu Robert Lewandowski (400 ribu euro) dan Frenkie de Jong (365 ribu euro). Ini menunjukkan betapa berharganya Yamal di mata klub.

Sebagai perbandingan, gaji Yamal melebihi 1.000 kali lipat dari Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta yang berada di angka Rp 5,3 juta. Sebuah gambaran yang jelas tentang perbedaan standar hidup antara seorang pesepak bola profesional dan masyarakat umum.

Tak hanya bersinar bersama Barcelona, Yamal juga menjadi andalan timnas Spanyol. Ia bahkan berhasil mengantarkan Tim Matador meraih gelar juara EURO 2024, sebuah pencapaian yang membanggakan.

Selain itu, Yamal juga membawa pulang gelar pemain muda terbaik turnamen EURO 2024. Sebuah penghargaan individu yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola.

Ringkasan

Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, telah menjadi sensasi sejak debutnya pada tahun 2023. Di usia 18 tahun, ia telah mencatatkan 117 penampilan dengan 31 gol dan 40 assist, serta meraih empat gelar juara bersama Barcelona. Wesley Sneijder berpendapat bahwa Yamal seharusnya tidak meninggalkan Barcelona karena ia sudah nyaman, memiliki gaji tinggi, dan berstatus sebagai pemain bintang.

Gaji Lamine Yamal untuk musim 2025-2026 diperkirakan mencapai 320 ribu euro per pekan, atau setara dengan Rp 6,1 miliar, lebih dari 1.000 kali UMR Jakarta. Selain bersinar di klub, Yamal juga menjadi andalan timnas Spanyol, membantu mereka meraih gelar juara EURO 2024 dan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik turnamen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *