Dua Balapan 6 Poin Jadi Pesan untuk Veda, Rival dari Malaysia Makin Siap Hadapi Moto3 2026

Posted on

mellydia.co.id Pembalap muda asal Malaysia, Hakim Danish, sukses memberikan pesan yang harus diwaspadai terhadap rivalnya jelang Moto3 2026.

Hakim Danish mampu tampil impresif saat diberi kesempatan tampil dalam dua seri balapan terakhir Moto3 musim ini.

Pembalap berusia 18 tahun itu meraih hasil enam poin dari balapan Moto3 Portugal dan Moto3 Spanyol.

Danish finis ke-12 untuk mendapatkan empat poin di Portimao dan terakhir meraih dua poin usai finis ke-14 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Dalam dua balapan tersebut, Danish bahkan selalu finis di depan Brian Uriarte. Pembalap yang juga akan menjadi rivalnya pada Moto3 2026.

Brian Uriarte juga merupakan saingan pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama.

Danish, Uriarte, dan Veda bersaing pada Red Bull Rookies 2025 dan JuniorGP 2025.

Brian Uriarte bahkan juara Red Bull Rookies Cup tahun ini.

 Tes MotoGP Valencia 2025 – Toprak Razgatlioglu Dipuji Manajer Pramac: Saya Tak Menyangka Dia Secepat Itu

Namun, pembalap Spanyol itu gagal mengalahkan Hakim Danish ketika bersaing di Kejuaraan Dunai Moto3 pada dua balapan terakhir musim ini.

Ketiga pembalap tersebut juga masih akan bersaing pada balapan terakhir JuniorGP 2025 di Valencia pada akhir pekan ini.

Hakim Danish yang merupakan pembalap ZK Racing pada ajang JuniorGP mendapatkan pujian.

Hasil positif Danish dalam dua balapan terakhir Moto3 2025 itu seakan memberikan pesan terhadap Uriarte dan Veda untuk menghadapi Moto3 musim depan.

Manajer tim ZK Racing, Zulfahmi Khairuddin, menilai penampilan pembalap asal Terengganu itu menjadi suntikan semangat dan sumber pengalaman berharga sebelum menghadapi tantangan sesungguhnya musim depan pada Moto3.

Zulfahmi juga puas dengan performa Hakim Danish, terutama di Valencia, sirkuit yang terbilang menantang, belum lagi banyak pembalap asal Spanyol.

“Kami tahu sirkuit Valencia adalah salah satu yang paling menantang, terutama karena banyak pembalap Spanyol yang sangat cepat di sini,” kata Zulfalmi dilansir BolaSport.com dari BeritaHarian.

“Namun, kami melihat persaingan di antara para pembalap ‘rookie’ dan itulah fokus utama kami.”

“Hakim Danish berhasil menyelesaikan balapan di depan mereka,” ujar Zulfahmi, yang juga mantan pembalap Moto3 dan Moto2.

Zulfahmi yang kini berusia 34 tahun pernah meraih hasil membanggakan sebagai rider Malaysia pada ajang Moto3 2012.

Saat itu, dia berhasil meraih dua kali podium, satu kali pole position, dan mengakhiri musim di peringkat ke-7 dengan mengumpulkan 128 poin.

Tes MotoGP Valencia – Marc Marquez Siap Dilawan Balik saat Kecelakaan Aneh Tak Hentikan Senyum Merekah Francesco Bagnaia untuk Ducati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *