Pemain muda berbakat, Luke Xavier Keet, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan kesimpangsiuran kabar pasca pemulangannya dari pemusatan latihan (TC) Timnas U-22 Indonesia. Bintang yang kini berkarier di Yunani bersama klub GS Ilioupolis ini secara tegas membantah adanya keretakan hubungan dan menegaskan bahwa ia tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh jajaran pelatih, termasuk Indra Sjafri.
Kehadiran Keet sendiri menarik perhatian publik sepak bola nasional. Ia adalah salah satu dari tiga pemain diaspora yang secara inisiatif datang untuk mengikuti seleksi Timnas U-22 Indonesia di Stadion Madya pada November. Bersama Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah dari Liga Filipina, pemain berusia 22 tahun ini sempat bergabung dalam TC skuad Garuda Muda yang tengah mempersiapkan diri untuk SEA Games 2025. Namun, nasib berkata lain, Indra Sjafri memutuskan untuk memulangkannya.
Keputusan Indra Sjafri memulangkan Keet didasari alasan pragmatis; tim membutuhkan pemain yang benar-benar siap tempur untuk SEA Games 2025. Kendati demikian, Keet menegaskan bahwa hubungannya dengan sang pelatih dan seluruh staf sama sekali tidak bermasalah. “Saya minta maaf tidak bisa berada di sana lebih lama. Saya ingin meluruskan komentar dan alasan mengapa saya tidak bisa bertahan lama di pemusatan latihan. Banyak kesalahpahaman yang beredar,” ujar Keet kepada kumparan pada Senin (17/11), memohon pengertian publik.
Ia melanjutkan dengan penuh keyakinan, “Hubungan saya dengan Coach Indra dan seluruh staf masih sangat, sangat baik. Kami masih saling berkomunikasi. Saya tetap menghargai semua yang telah dan sedang mereka lakukan untuk tim nasional.” Luke Keet bahkan menekankan bahwa sambutan dari staf kepelatihan dan seluruh skuad Timnas U-22 sangat hangat, secara tegas membantah segala rumor perselisihan.
Pemain muda itu menambahkan, “Beliau [Indra Sjafri] menjelaskan semuanya secara langsung dan sangat baik. Saya juga sempat berpamitan dengan semua orang dan mengucapkan terima kasih.” Melalui kesempatan ini, Keet turut menyampaikan pesan tulus kepada para pendukung: “Kepada semua fans Timnas, saya harap kalian terus mendukung tim apa pun berita atau gosip yang beredar.”
Sementara Luke Keet telah dipulangkan, persiapan Timnas U-22 terus berjalan. Saat ini, 30 pemain telah dipanggil untuk mengikuti seleksi lebih lanjut, termasuk menjalani uji coba penting. Setelah kekalahan 0-3 pada uji coba pertama melawan tim tertentu Sabtu (15/11) lalu, skuad Garuda Muda dijadwalkan akan menghadapi Mali pada uji coba kedua di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11) pukul 20.00 WIB. Dari serangkaian evaluasi ini, tim pelatih akan mengerucutkan daftar pemain menjadi 23 nama terbaik yang akan diberangkatkan untuk berlaga di SEA Games 2025 di Thailand, membawa harapan bangsa.
Penulis: Kevin Siadari



