
mellydia.co.id – Ancaman absennya gelandang vital Timnas Indonesia U-22, Ivar Jenner, di SEA Games 2025 memicu kekhawatiran besar bagi pelatih Indra Sjafri. Pemain Jong Utrecht ini belum tentu dilepas oleh klubnya mengingat ajang multi-olahraga tingkat ASEAN tersebut berada di luar agenda resmi FIFA.
Performa Ivar Jenner di laga kontra Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (15/11) malam lalu menjadi bukti nyata vitalitasnya. Meskipun tim menelan kekalahan, Ivar tampil memukau, menjadi jangkar yang menjaga keseimbangan lini tengah Timnas Indonesia U-22. Pemain berusia 21 tahun ini, yang bahkan dipercaya mengenakan ban kapten oleh Indra Sjafri, adalah kepingan puzzle krusial yang sangat dinantikan kehadirannya di SEA Games 2025.
Namun, harapan besar akan kehadiran Ivar Jenner di pesta olahraga Asia Tenggara yang akan berlangsung pada 3-18 Desember itu masih diliputi awan ketidakpastian. Status SEA Games yang berada di luar kalender resmi FIFA menjadi penghalang utama bagi klub-klub Eropa untuk melepas pemainnya. Merespons hal ini, Ivar Jenner sendiri pun mengakui, “Mungkin (bisa ikut SEA Games), saya belum tahu. Kita akan lihat nanti.”
Meski keputusan akhir berada di tangan klub, Ivar Jenner tak menampik keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di ajang bergengsi tersebut. Pemain Jong Utrecht ini juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali merumput bersama Garuda Muda setelah sempat absen lama akibat cedera, termasuk pada FIFA Matchday Oktober 2025 lalu. Menurutnya, “Ini perasaan yang baik bagi saya sebagai pemain dan juga kepercayaan kepada saya sebagai pelatih, sebagai staf. Kami memiliki tim yang sangat bagus dan kami akan terus melaju.” Ia menambahkan, “Saya cedera jadi saya tidak bisa pergi ke FMD bulan Oktober dan saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan saya mencintai semua penggemar.”
Situasi pelik ini tidak hanya menimpa Ivar Jenner semata. Beberapa pemain abroad lain seperti Dion Markx dari Top OSS dan Mauro Zijlstra dari FC Volendam juga menghadapi dilema serupa. Sebab utama tetap sama: SEA Games 2025 tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, yang berarti klub-klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas para pemain.
Menyadari urgensi ini, PSSI melalui Badan Tim Nasional tidak tinggal diam. Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan surat resmi kepada klub-klub para pemain abroad, termasuk Jong Utrecht yang menaungi Ivar Jenner. “Sesuai surat kami, PSSI berkirim surat ke klub masing-masing mulai dari klubnya Ivar Jenner dan seterusnya yang di luar. Kami menginginkan mereka ini bisa bersama-sama sampai dengan nanti gelaran SEA Games di bulan Desember,” tegas Sumardji. Ia menambahkan, “Kami menginginkan tidak hanya pada saat FIFA Matchday saja tetapi sampai dengan nanti kami melaksanakan selesai latihan ini, selesai TC, lanjut nanti sampai dengan kegiatan SEA Games.” Ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menjaga soliditas skuad Timnas Indonesia U-22.
Masa depan Ivar Jenner dan rekan-rekan pemain abroad lainnya di Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 kini bergantung pada hasil negosiasi antara PSSI dan klub-klub Eropa. Harapan besar masyarakat Indonesia tertumpu agar para talenta terbaik ini dapat bersatu demi mewujudkan target emas di ajang multi-olahraga paling prestisius di Asia Tenggara tersebut.



