mellydia.co.id JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) secara resmi telah memulai pembangunan Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatra Utara. Proyek strategis ini mengukuhkan posisi WEGE dalam industri konstruksi dengan nilai kontrak mencapai Rp144,378 miliar.
Lingkup pekerjaan WEGE dalam pembangunan ini mencakup seluruh aspek penting, mulai dari persiapan lahan, pekerjaan struktur yang kokoh, arsitektur yang modern, instalasi Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP), hingga penataan interior, pengadaan furnitur, serta pekerjaan lansekap yang menawan. Gedung megah ini dirancang dengan enam lantai dan satu semi-basement, berdiri di atas lahan seluas 5.027 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai kurang lebih 9.770 meter persegi.
Proyek ini menandai langkah strategis bagi WEGE, seperti disampaikan oleh Direktur Operasi 1, Bagus Tri Setyana, pada acara peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada 7 November 2025 lalu. Bagus Tri Setyana menekankan bahwa WEGE secara tidak langsung memiliki peran sentral dalam menjaga stabilisasi sistem keuangan nasional melalui pembangunan infrastruktur krusial ini. “Kami pasti menjaga tata kelola dalam setiap proses aktivitas bisnis kami, karena ini tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan profesionalisme,” ujarnya. Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama, menambahkan bahwa gedung ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Medan dan seluruh wilayah Sumatra Utara dalam menyediakan pelayanan terbaik.
Kepala OJK Provinsi Sumatra Utara, Khoirul Muttaqien, dalam sambutannya menegaskan pentingnya gedung kantor yang lebih representatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pelaksanaan tugas OJK. Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, OJK berkomitmen untuk mewujudkan kantor baru ini sebagai pusat pelayanan terpadu atau one-stop service bagi masyarakat. Gedung ini nantinya akan berfungsi sebagai sentra vital untuk mengatur, mengawasi industri jasa keuangan, serta memberikan perlindungan konsumen yang optimal, khususnya di wilayah Sumatra Utara.
Optimisme melingkupi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dalam mencapai target nilai kontrak baru sebesar Rp1,9 triliun hingga akhir tahun 2025. Direktur Pemasaran & QHSE WEGE, Tomo Dwihasputro, menjelaskan bahwa target ambisius ini didorong oleh sejumlah proses tender proyek yang masih berjalan dan diharapkan dapat dikantongi pada kuartal terakhir tahun ini. Salah satu proyek kunci yang telah resmi dikantongi WEGE adalah pembangunan Gedung OJK Sumatra Utara ini. Selain itu, WEGE juga tengah mengincar setidaknya lima proyek besar lainnya, termasuk proyek di Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), proyek di DKI Jakarta, pembangunan gedung BUMN sektor kesehatan, proyek Kementerian Perhubungan di Kota Medan, proyek terkait program Sekolah Rakyat (SR), serta pembangunan beberapa gedung di Universitas Brawijaya (UB) dan di Bogor.
