mellydia.co.id Tuan rumah Jepang dipastikan mengukir sejarah di Kumamoto Masters 2025 dengan mengunci gelar juara pada nomor tunggal putra. Kemenangan krusial diraih oleh Kodai Naraoka, yang tampil memukau di semifinal.
Kompetisi ketat Kumamoto Masters 2025, ajang BWF Super 500, mencapai puncaknya di babak semifinal pada Sabtu, 15 November 2025. Di antara para bintang yang berlaga, Kodai Naraoka, salah satu andalan Jepang, berhasil menuntaskan misinya dengan manis, mengamankan satu tempat di final.
Dalam pertarungan di fase empat besar, unggulan keempat turnamen ini dihadapkan pada wakil Taiwan, Wang Tzu Wei. Sosok Wang Tzu Wei sebelumnya telah menjelma menjadi “pembunuh raksasa” yang mengejutkan banyak pihak.
Bagaimana tidak, pemain yang saat ini menduduki peringkat ke-32 dunia tersebut sebelumnya sukses memulangkan amunisi muda Indonesia, Alwi Farhan, di babak kedua dengan performa gemilang. Tidak berhenti di situ, Wang Tzu Wei juga menumbangkan pemain senior berpengalaman asal Denmark, Rasmus Gemke, pada babak perempat final melalui dua gim yang solid dan penuh determinasi.
Namun, laju gemilang Wang Tzu Wei akhirnya harus terhenti di tangan Kodai Naraoka, sang “penerus Kento Momota.” Pertandingan yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, menjadi saksi bisu dominasi sang wakil tuan rumah.
Dalam durasi 41 menit yang berlangsung singkat, Wang Tzu Wei takluk di hadapan Naraoka melalui straight game atau dua gim langsung, dengan skor akhir telak 11-21, 12-21.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor minor Wang Tzu Wei saat berhadapan dengan unggulan keempat tersebut. Dari total dua pertemuan, Wang selalu menelan kekalahan, menandai dominasi Naraoka atas dirinya.
Kekalahan sebelumnya didapatkan Wang Tzu Wei ketika berjumpa dengan Kodai Naraoka pada babak perempat final Japan Open 2024 lalu, menunjukkan konsistensi Naraoka dalam mengatasi lawan yang sama.
Hentikan Dongeng Kebangkitan Okuhara dalam Laga Karet, Intanon Hadapi Gregoria di Final Kumamoto Masters 2025
Dominasi Kodai Naraoka sudah terasa sejak awal gim pertama. Meskipun sempat berbagi angka dua kali dengan Wang Tzu Wei di awal pertandingan, Naraoka dengan cepat menemukan ritmenya.
Pemain peringkat ke-10 dunia itu perlahan tapi pasti mulai membangun jarak poin, memanfaatkan sejumlah kesalahan sendiri yang dilakukan oleh Wang Tzu Wei. Gempuran Naraoka semakin tak terbendung dan sulit untuk diantisipasi oleh Wang, puncaknya saat ia berhasil meraih 12 poin beruntun untuk unggul jauh 17-5.
Wang Tzu Wei memang sempat memberikan perlawanan-perlawanan kecil dalam upaya untuk bangkit, namun hal itu tidak cukup kuat untuk menyelamatkannya dari kekalahan telak di gim pertama.
Situasi yang tidak jauh berbeda terulang di gim kedua. Naraoka sempat unggul empat angka, namun kelengahan sesaat dalam menggalang pertahanan membuat Wang Tzu Wei berhasil menyamakan kedudukan.
Namun, momen tersebut menjadi satu-satunya titik di mana Wang mampu mengimbangi skor Naraoka, sebelum kemudian ia kembali berada di bawah tekanan bertubi-tubi. Naraoka kembali melejit, merebut empat poin beruntun untuk menjaga jarak dan mengamankan interval kedua dengan skor 11-6.
Usai jeda, Wang Tzu Wei tampak kesulitan untuk mengimbangi perolehan angka Naraoka yang terus melesat melalui rentetan poin beruntun tanpa henti. Tanpa hambatan berarti, Naraoka sukses melaju ke babak final setelah merebut gim kedua dengan skor 21-12, mengukuhkan performa superiornya.
Kemenangan meyakinkan Kodai Naraoka ini secara otomatis memastikan Jepang sebagai tuan rumah mengunci gelar juara di sektor tunggal putra Kumamoto Masters 2025. Kepastian tersebut tercipta karena di laga puncak esok hari, Naraoka akan menghadapi koleganya sendiri, Kenta Nishimoto, yang berstatus unggulan keempat.
Kenta Nishimoto sendiri berhasil melaju ke final setelah mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam duel sengit tiga gim dengan skor ketat 21-19, 14-21, 21-12, menandakan perjalanannya yang tak kalah heroik.
Hasil Kumamoto Masters 2025 – Sudah Bikin Kim/Seo Jatuh Bangun, Manusia 2 Emas Olimpiade Menyesal di Akhir Laga
