mellydia.co.id – Liverpool memulai kampanye musim 2025/2026 dengan dinamika baru yang menarik di lini tengah. Dominik Szoboszlai, yang pada musim sebelumnya lebih sering beroperasi sebagai gelandang serang bernomor punggung 10, kini justru menunjukkan performa cemerlang dalam peran yang lebih dalam selama pramusim.
Performa menonjol Szoboszlai ini memicu pertanyaan krusial: apakah ia akan menggeser Alexis Mac Allister dari posisi starter di bawah asuhan pelatih Arne Slot? Perdebatan ini semakin memanas menjelang laga pembuka Premier League The Reds melawan Bournemouth pada Jumat, 15 Agustus.
Szoboszlai dipandang sebagai opsi segar yang menawarkan mobilitas tinggi dan kemampuan menyerang dari lini kedua. Di sisi lain, Mac Allister adalah pilar lini tengah yang konsisten memberikan kontribusi signifikan bagi Liverpool sepanjang musim sebelumnya.
Liverpool Bidik Giovanni Leoni Setelah Gagal Dapatkan Marc Guehi
David Lynch, seorang analis Liverpool yang diwawancarai oleh Sports Mole, menilai penampilan Szoboszlai sebagai revolusioner di posisi gelandang nomor 8. Pemain asal Hungaria ini memiliki keunggulan dalam melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan dari lini kedua pada waktu yang tepat, sehingga memaksimalkan peluang mencetak gol.
“Dia datang terlambat ke area yang lebih lapang, lalu menembak dengan waktu yang pas. Dari sudut pandangnya, bermain seperti ini di pramusim jelas tidak merugikan dirinya,” ungkap Lynch.
Musim lalu, Szoboszlai memang kerap ditempatkan sebagai playmaker utama di belakang penyerang. Namun, kedatangan Florian Wirtz dengan biaya transfer lebih dari 100 juta Poundsterling, atau setara Rp 2 triliun, secara signifikan mengurangi peluangnya untuk bermain di posisi tersebut. Arne Slot tampaknya ingin memanfaatkan fleksibilitas Szoboszlai untuk mengisi peran yang lebih defensif namun tetap agresif dalam menyerang.
3 Kandidat yang akan Mengenakan Nomor Punggung 9 di Liverpool Sepeninggal Darwin Nunez
Sementara itu, Alexis Mac Allister, yang menjadi tandem utama Ryan Gravenberch sepanjang musim 2024/2025, menghadapi situasi yang berbeda. Ia baru saja pulih dari cedera dan hanya sekali tampil sebagai starter di pramusim. Kondisi ini membuatnya belum sepenuhnya bugar. Lynch berpendapat bahwa secara fisik, Mac Allister memang tidak se-atletis Szoboszlai, namun keunggulannya dalam distribusi bola dan kecerdasan taktis sulit tergantikan.
Tijjani Reijnders, Gelandang Baru Manchester City Tampil Memukau di Laga Pramusim
Arne Slot kini dihadapkan pada apa yang disebut Lynch sebagai “pusing positif” di lini tengah. “Liverpool punya opsi luar biasa di posisi ini. Manajer akan bilang ini masalah yang menyenangkan. Musim ini akan ada rotasi lebih banyak,” kata Lynch. Ia bahkan memprediksi Wirtz sesekali akan dimainkan di sayap kiri untuk memberi ruang bagi kombinasi gelandang yang lebih kokoh, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
Namun, persaingan di lini tengah tidak hanya melibatkan Szoboszlai dan Mac Allister. Ryan Gravenberch, salah satu dari tiga gelandang inti musim lalu, juga menghadapi tantangan. Pemain asal Belanda ini akan absen pada laga pembuka karena menjalani hukuman kartu merah yang diterima di pertandingan terakhir musim lalu melawan Crystal Palace. Lynch menyebut Gravenberch juga berpotensi menjadi “korban” rotasi yang lebih sering musim ini.
Benjamin Sesko Ungkap Alasan Pilih Manchester United: Klub Ini Sangat Bersejarah
“Tahun lalu, ada tiga gelandang utama yang nyaris selalu bermain. Tapi sekarang, dengan Wirtz yang harus bermain banyak karena harganya, komposisi itu bisa berubah. Bisa saja kita lihat Mac Allister dan Szoboszlai bermain bersama, sementara Gravenberch duduk di bangku cadangan,” ujar David Lynch.
Persaingan ini semakin rumit mengingat setiap gelandang memiliki keunggulan unik. Szoboszlai unggul dalam transisi dan serangan balik, Mac Allister mahir mengatur tempo permainan, sementara Gravenberch menawarkan kekuatan fisik dan kemampuan membawa bola ke depan. Slot harus mempertimbangkan semua faktor ini sambil menyesuaikan strategi dengan lawan yang dihadapi.
Di balik persaingan internal yang ketat ini, Liverpool juga menghadapi masalah konsistensi di lini belakang. Dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk enam laga uji coba pramusim, mereka selalu kebobolan. Masalah pertahanan ini menjadikan peran gelandang bertahan dan penghubung lini tengah-belakang sangat krusial. Szoboszlai dinilai mampu memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan balik lawan dibandingkan Mac Allister, sebuah faktor yang bisa menjadi pertimbangan utama Slot, terutama saat menghadapi tim dengan transisi cepat.
Benjamin Sesko Ungkap Alasan Pilih Manchester United: Klub Ini Sangat Bersejarah
Meskipun demikian, banyak pihak yang menganggap mencadangkan Mac Allister secara reguler adalah langkah berisiko, mengingat pengaruh besar sang pemain pada musim lalu. Rotasi yang lebih sering tampaknya menjadi solusi paling realistis. Dengan jadwal padat yang mencakup Liga Champions dan kompetisi domestik, Slot kemungkinan akan menyesuaikan komposisi lini tengah setiap pekan.
Tottenham Hotspur Ingin Bajak Savinho dari Manchester City, Pep Guardiola Bakal Rela?
“Kami tidak akan tahu pasti starting XI Liverpool dalam waktu dekat, karena ada suspensi Gravenberch dan kondisi Mac Allister yang belum 100 persen. Situasinya akan berkembang sepanjang musim,” tutur Lynch.
Menjelang laga melawan Bournemouth, semua mata akan tertuju pada pilihan yang diambil Arne Slot. Akankah ia memberi kesempatan kepada Szoboszlai untuk tampil sebagai starter di laga pembuka? Atau tetap mempercayakan Mac Allister meskipun kondisi fisiknya belum sepenuhnya optimal?
Satu hal yang jelas, kedalaman skuad Liverpool di lini tengah kini berada pada level yang sangat kompetitif. Bagi Slot, ini bukan hanya soal memilih pemain terbaik, tetapi juga bagaimana mengatur ritme rotasi agar semua pemain tetap tajam sepanjang musim. Jika berhasil mengelola situasi ini dengan tepat, Liverpool berpotensi memiliki lini tengah yang menjadi salah satu yang paling tangguh di Premier League. Namun, jika salah strategi, ‘pusing positif’ ini bisa berubah menjadi dilema yang mengganggu stabilitas tim. Di musim di mana margin kesalahan sangat tipis, keputusan Slot dalam beberapa pekan pertama bisa menentukan arah perjalanan The Reds di musim 2025/2026.
Ringkasan
Liverpool menghadapi dilema menarik di lini tengah jelang musim 2025/2026. Performa apik Dominik Szoboszlai di pramusim, yang kini bermain lebih ke dalam, memunculkan pertanyaan apakah ia akan menggeser Alexis Mac Allister dari starting eleven. Arne Slot dihadapkan pada pilihan sulit karena Szoboszlai menawarkan mobilitas tinggi dan serangan dari lini kedua, sementara Mac Allister konsisten dan unggul dalam distribusi bola.
Persaingan di lini tengah semakin ketat dengan kembalinya Ryan Gravenberch, meskipun ia akan absen di laga pembuka karena suspensi. Analis David Lynch menyebut Slot mengalami “pusing positif” karena banyaknya opsi berkualitas di lini tengah. Rotasi pemain diperkirakan akan sering terjadi sepanjang musim, dan keputusan Slot di awal musim akan krusial bagi stabilitas tim.